Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Laut Makin Indah Tanpa Sampah, Arsitek Inggris Bangun Resor Mewah dari Sampah Plastik

Laut Makin Indah Tanpa Sampah, Arsitek Inggris Bangun Resor Mewah dari Sampah Plastik Floating Resort. ©2012 Solent News/Michele Puzzolante

Merdeka.com - Ada sebuah rencana cemerlang dari arsitek Inggris yang bakal membangun resor mewah dengan menggunakan bahan dari plastik sampah laut. Mengusung tujuan laut makin indah tanpa sampah, seorang arsitek asal Inggris berencana untuk membangun resor terapung yang mewah dari bahan sampah plastik di laut yang dipulihkan di lokasi terpencil, tepatnya di Samudra Hindia.

Dilansir dari laman CNN, Minggu (6/6/2021), Margot Krasojević pendiri dari Margot Krasojević Architecture mengatakan terdapat konsep resor 75 kamar yang siap dibangun. Ia mengaku dana yang diperlukan sudah tersedia tapi menolak memberitahu sumber pendukung keuangannya.

Resor tersebut nantinya akan dibangun di atas “Pulau Terapung” yang berlokasi di Kepulauan Cocos, Australia dan terletak sejauh 2.750 kilometer barat laut Perth, Australia Barat.

Pada bagian bawah resor yang terinspirasi dari Great Pacific Garbage Patch atau Pulau Sampah Pasifik Besar di Samudra Hindia tersebut, akan terdiri dari kantong plastik yang dianyam bersama dan kemudian ditaruh ke dasar laut.

"Kantong-kantong tersebut nantinya dibebani dengan lumpur dan pasir untuk memastikan agar strukturnya stabil," kata Krasojević dalam siaran persnya.

Krasojević menjelaskan bahwa rencananya masih dalam tahap awal dan bisa memakan waktu beberapa tahun untuk dibangun. Tetapi, ia berharap resor itu akan dibuka untuk umum pada 2025.

Menghindari Dampak Lingkungan

Ia juga mengungkapkan bahwa ini sebuah alternatif untuk lebih sadar lingkungan karena para wisatawan bisa berdekatan dengan lingkungan mereka. Resor mewah ini juga akan mewujudkan lingkungan ideal yaitu laut makin indah tanpa sampah.

"Plastik itu mudah dibentuk dan fleksibel sehingga bisa dicetak ulang, direformasi atau dipecah dan dibangun kembali. Saya pribadi menganggapnya sebagai alternatif yang lebih baik daripada membuangnya di TPA (Tempat Pembuangan Akhir)," terangnya.

Sementara itu, Claire Barlow, dosen senior di bidang Teknik dari Universitas Cambridge Inggris dan ahli di bidang manufaktur berkelanjutan, menyambut baik semua upaya untuk menghilangkan plastik dari laut. Namun, ia mengingatkan bahwa semua jenis konstruksi harus dilakukan dengan cara yang seimbang untuk menghindari dampak lingkungan yang tidak diinginkan sehingga pembangunan resor ini tidak melenceng dari konsep laut makin indah tanpa sampah.

Persoalan Baru

"Dalam sebagian kecil dari teka-teki besar berurusan dengan sampah laut, saya pikir itu ide yang bagus. Itu di bagian dunia yang sensitif dirusak oleh plastik, jadi apa pun yang dapat dilakukan untuk menguranginya adalah baik," ucapnya.

Tetapi, ada masalah jika di lingkungan tersebut membangun hotel atau resor, karena akan ada bahan bangunan dan lalu lintas tambahan di daerah itu. Kemudian, begitu resor ada di sana, akan ada banyak orang datang dan bisa saja membuat persoalan baru.

"Hotel perlu hati-hati mengelola hal-hal seperti limbah yang dihasilkan di pulau itu. Ini memang agak berisiko terhadap lingkungan, tapi setidaknya masih membantu meningkatkan kesadaran akan limbah laut," tutur Barlow.

Sumber: Liputan6Reporter: Muhammad Thoifur

(mdk/dzm)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menyelam Hingga 47 Meter Di Bawah Laut, Penyelam Temukan 10 Bangkai Kapal Kuno dari Zaman Romawi Sampai Perang Dunia

Menyelam Hingga 47 Meter Di Bawah Laut, Penyelam Temukan 10 Bangkai Kapal Kuno dari Zaman Romawi Sampai Perang Dunia

Menyelam Hingga 47 Meter Di Bawah Laut, Penyelam Temukan 10 Bangkai Kapal Kuno dari Zaman Romawi Sampai Perang Dunia

Baca Selengkapnya
Pantai Unik di Trenggalek Ini Indah Banget, Ada Muara Sungai & Lembah yang Dikelilingi Kerbau

Pantai Unik di Trenggalek Ini Indah Banget, Ada Muara Sungai & Lembah yang Dikelilingi Kerbau

Selain dikelilingi lembah perbukitan dan muara sungai, pantai tersebut turut menjadi habitat bagi banyak kerbau.

Baca Selengkapnya
Banyak Warga Buang Sampah di Pinggir Sungai, Pria Rembang Ciptakan Alat Pemusnah Sampah Ini

Banyak Warga Buang Sampah di Pinggir Sungai, Pria Rembang Ciptakan Alat Pemusnah Sampah Ini

Hasil pembakaran sampah itu bisa dimanfaatkan sebagai pupuk, sementara asapnya bisa disuling menjadi pupuk cair.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mengenal Suku Orang Laut, Penghuni Perairan Sumatra Timur yang Dulunya Dikenal Kawanan Perompak

Mengenal Suku Orang Laut, Penghuni Perairan Sumatra Timur yang Dulunya Dikenal Kawanan Perompak

Salah satu masyarakat asli Sumatra Timur yang kesehariannya hidup di perairan ini berperan dalam melestarikan kehidupan bahari.

Baca Selengkapnya
FOTO: Intip Pengolahan Puluhan Ton Sampah Sungai Ciliwung Menjadi Pupuk Kompos dan Bahan Bakar di TB Simatupang

FOTO: Intip Pengolahan Puluhan Ton Sampah Sungai Ciliwung Menjadi Pupuk Kompos dan Bahan Bakar di TB Simatupang

Selain diolah sebagai pupuk kompos, sampah-sampah ini juga dijadikan sebagai bahan bakar alternatif.

Baca Selengkapnya
Sampah Plastik Asal China hingga Vietnam Terdampar di Pantai Kawasan Natuna Kepulauan Riau

Sampah Plastik Asal China hingga Vietnam Terdampar di Pantai Kawasan Natuna Kepulauan Riau

Jumlah sampah akan bertambah banyak jika memasuki awal tahun seperti Januari dan Februari.

Baca Selengkapnya
Ibu Rumah Tangga di Blitar Bikin Sabun dari Rempah-rempah, Terjual hingga Singapura Omzetnya Jutaan Rupiah per Bulan

Ibu Rumah Tangga di Blitar Bikin Sabun dari Rempah-rempah, Terjual hingga Singapura Omzetnya Jutaan Rupiah per Bulan

Berawal dari kekhawatiran tak berkontribusi baik pada lingkungan, Khomsatun memproduksi sabun alami

Baca Selengkapnya
Rumah Sederhana Ini Punya Fasilitas Menakjubkan, Buka Pintu Langsung Laut Cantik 'Orang Kaya Mah Lewat'

Rumah Sederhana Ini Punya Fasilitas Menakjubkan, Buka Pintu Langsung Laut Cantik 'Orang Kaya Mah Lewat'

Meski sederhana, namun pemiliknya setiap hari dimanjakan dengan berbagai hal menakjubkan.

Baca Selengkapnya
Tidak Dibuang ke Laut, Pria Ini Tunjukkan Ruang Penyimpanan Jenazah di Kapal Pesiar

Tidak Dibuang ke Laut, Pria Ini Tunjukkan Ruang Penyimpanan Jenazah di Kapal Pesiar

Bukan dibuang ke laut, ini potret ruangan khusus untuk menyimpan jenazah di dalam kapal pesiar.

Baca Selengkapnya