Merdeka.com - Penyelidik Palestina kemarin mengutip sebuah laporan dari Rusia yang menyatakan tidak cukup ditemukan bukti untuk menyimpulkan Yasser Arafat meninggal karena diracun bahan radioaktif polonium.
Kantor berita Reuters melaporkan, Sabtu (9/11), temuan itu jauh lebih lemah dari laporan hasil penyelidikan tim ahli medis asal Swiss yang disampaikan Rabu lalu dan diterima janda Arafat, Suha Arafat.
Rakyat Palestina hingga kini masih belum puas terhadap hasil penyelidikan Rusia itu yang tidak menegaskan kematian Arafat oleh racun polonium. Para pejabat Palestina selama ini selalu menuding Israel sebagai dalang kematian Arafat.
"Hasil dari laporan menyeluruh pada polonium-210 dan perkembangan sakitnya Arafat menunjukkan tidak cukup bukti yang mendukung polonium-210 bisa menyebabkan sindrom radiasi hingga bisa menyebabkan tewas," kata Dr. Abdullah Bashir, mengutip kesimpulan dari laporan pihak Rusia.
Namun Bashir mengatakan baik laporan Swiss dan Rusia menyatakan kadar polonium cukup banyak ditemukan pada jenazah Arafat.
[fas]Mistis dan Unik, Ilmuwan Temukan 'Jejak Kaki Hantu' Berasal dari 12.000 Tahun Lalu
Sekitar 23 Jam yang laluArkeolog Temukan Makam 'Vampir', di Dadanya Tertancap Batang Besi
Sekitar 1 Hari yang laluPeneliti Tak Sengaja Temukan Spesies Baru Dinosaurus Bergigi 400
Sekitar 1 Hari yang laluTulisan China Tertua Berusia 5.000 Tahun Ditemukan di Shanghai
Sekitar 1 Hari yang laluKulkas Zaman Romawi dari 2.000 Tahun Silam Ditemukan, di dalamnya Ada Sisa Makanan
Sekitar 1 Hari yang laluPentagon Sebut Balon Mata-Mata China Terbang di Wilayah AS, Tidak Akan Ditembak Jatuh
Sekitar 1 Hari yang laluSejarah Kelam Intelijen, Benarkah CIA Ciptakan Pistol Pemicu Serangan Jantung?
Sekitar 1 Hari yang laluPsikolog Polda NTT Pulihkan Trauma Balita Disekap Tantenya
Sekitar 13 Jam yang laluBripka Madih akan Dikonfrontir dengan Penyidik Polda Metro Minta Rp100 Juta dan Tanah
Sekitar 16 Jam yang laluHeboh Bripka Madih Diperas Penyidik, Satgas Saber Pungli Tak Lagi Bertaji?
Sekitar 23 Jam yang laluProtes di Medsos, Bripka Madih Malah Terancam Sederet Pelanggaran Etik Sampai Pidana
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Hendra & Agus Bongkar Para Pihak yang Seharusnya Bersalah Rintangi Penyidikan
Sekitar 1 Hari yang laluAgus Nurpatria Minta Dibebaskan dari Segala Tuntutan & Dipulihkan Nama Baik
Sekitar 1 Hari yang laluPleidoi, Hendra Kurniawan Minta Dibebaskan & Nama Baik Dipulihkan
Sekitar 1 Hari yang laluPleidoi Hendra Kurniawan dan Agus Nurpatria: Perkara Ini Akibat Ferdy Sambo
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Hendra & Agus Bongkar Para Pihak yang Seharusnya Bersalah Rintangi Penyidikan
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Cerita Pengalaman Irfan Tak Patuhi Perintah Atasan Dipukuli Hingga Tak Berdaya
Sekitar 1 Hari yang laluAgus Nurpatria Minta Dibebaskan dari Segala Tuntutan & Dipulihkan Nama Baik
Sekitar 1 Hari yang laluPleidoi, Hendra Kurniawan Minta Dibebaskan & Nama Baik Dipulihkan
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Arif Terisak Sampaikan Pembelaan Beri Pesan Cinta ke Istri, Ibu Hingga Hakim
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Serangan Balik Bharada E, Sindir Jaksa Ngotot 12 Tahun Penjara
Sekitar 1 Hari yang laluVIDE0: Eliezer Minta Maaf Usik Jaksa soal 'Kejujuran Dibayar 12 Tahun Penjara'
Sekitar 1 Hari yang laluApakah Boleh Memperoleh Vaksin Campak Bersamaan dengan Booster COVID-19?
Sekitar 5 Hari yang laluAntisipasi Penyakit Ngorok, Dinas Pertanian Madina Maksimalkan Penyuntikan Vaksin
Sekitar 1 Minggu yang laluTodd Ferre Minta Maaf atas Insiden dengan Bayu Pradana di BRI Liga 1
Sekitar 8 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami