Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Laporan Partai Republik AS Sebut Virus Corona Bocor dari Laboratorium Wuhan China

Laporan Partai Republik AS Sebut Virus Corona Bocor dari Laboratorium Wuhan China Tim WHO tiba di Institut Virologi Wuhan di Provinsi Hubei, China, pada Februari 2021. ©Reuters

Merdeka.com - Sebuah laporan Partai Republik Amerika Serikat yang dirilis pada Senin menyatakan ada bukti yang lebih banyak yang membuktikan virus yang menyebabkan pandemi Covid-19 bocor dari fasilitas penelitian China.

Laporan tersebut juga mengutip “bukti cukup” ilmuwan Institut Virologi Wuhan (WIV) – yang dibantu ahli dari AS dan didanai pemerintah China dan AS – bekerja untuk memodifikasi virus corona untuk menginfeksi manusia dan manipulasi seperti itu bisa disembunyikan.

Perwakilan Mike McCaul, politikus Republik ternama di Komite Urusan Luar Negeri DPR, merilis laporan oleh staf panel Partai Republik. Dia mendesak penyelidikan bipartisan tentang asal-usul pandemi virus corona yang telah menewaskan 4,4 juta orang di seluruh dunia.

China membantah virus corona yang dimodifikasi secara genetik bocor dari fasilitas di Wuhan - tempat kasus Covid-19 pertama terdeteksi pada 2019 - sebuah teori terkemuka tetapi belum terbukti di antara beberapa ahli. Beijing juga membantah tuduhan menutup-nutupi asal usul virus.

Pakar lain menduga pandemi disebabkan virus hewan yang kemungkinan ditularkan ke manusia di pasar makanan laut dekat WIV.

"Kami sekarang percaya sudah waktunya untuk sepenuhnya mengabaikan pasar basah sebagai sumbernya," kata laporan itu, dilansir Reuters, Senin (2/8).

"Kami juga percaya banyak bukti yang membuktikan virus memang bocor dari WIV dan itu terjadi sebelum 12 September 2019."

Laporan tersebut mengutip apa yang disebut informasi baru dan yang kurang dilaporkan tentang protokol keselamatan di lab, termasuk permintaan pada Juli 2019 untuk perbaikan sistem pengolahan limbah berbahaya senilai USD 1,5 juta untuk fasilitas tersebut, yang berusia kurang dari dua tahun.

Pada April, badan intelijen AS mengatakan sepakat dengan konsensus ilmiah bahwa virus itu bukan buatan manusia atau dimodifikasi secara genetik.

Pada Mei, Presiden AS Joe Biden memerintahkan badan-badan intelijen AS untuk mempercepat pencarian mereka tentang asal-usul virus dan melaporkan kembali dalam 90 hari.

Sebuah sumber yang mengetahui penilaian intelijen saat ini mengatakan komunitas intelijen AS belum mencapai kesimpulan apakah virus itu berasal dari hewan atau WIV.

(mdk/pan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya
Pria Mahasiswa di China Ini Unggah Momen Ditegur WNA saat Sahur Dini Hari, Tuai Pro Kontra Warganet

Pria Mahasiswa di China Ini Unggah Momen Ditegur WNA saat Sahur Dini Hari, Tuai Pro Kontra Warganet

Viral WNI di China unggah momen ditegur orang Laos saat sahur dini hari, tuai pro kontra warganet.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Buronan Kasus Penipuan Uang di China 11 Tahun Kabur ke Indonesia, Tinggal di Jakut hingga Punya KTP

Buronan Kasus Penipuan Uang di China 11 Tahun Kabur ke Indonesia, Tinggal di Jakut hingga Punya KTP

LY ditangkap di rumahnya Perumahan Concerto, Pantai Indah Kapuk, Penjaringan pada Selasa (13/2) sore.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.

Baca Selengkapnya
Pasca Pandemi Covid-19, Penempatan Pekerja Migran Terus Meningkat

Pasca Pandemi Covid-19, Penempatan Pekerja Migran Terus Meningkat

Pemerintah akui penempatan pekerja migran masih memiliki berbagai tantangan.

Baca Selengkapnya