Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lantaran hal sepele, empat guru ini berlaku kejam tega hajar murid

Lantaran hal sepele, empat guru ini berlaku kejam tega hajar murid guru lawan murid di Philadelphia. ©2016/Metro.co.uk

Merdeka.com - Sudah tidak asing di telinga sat mendengar kekejaman guru ke murid. Perilaku kasar mereka ada yang diseret ke meja hijau oleh orangtua siswa, lantara tidak terima anaknya mendapat aksi kekerasan dari sang pendidik.

Salah satu kasus di dalam negeri adalah saat seorang guru mencubit seorang siswa. Siswa yang tidak terima lalu melapor ke orangtua dan hingga akhirnya pihak berwajib bertindak menangani kasus tersebut. Alasan sepele memang, tetapi tetap saja alasan mencubit untuk mendidik tidak dibenarkan.

Rupanya kasus serupa juga berlaku di luar negeri. Seperti serangkaian berita dirangkum merdeka.com berikut. Sederet alasan sepele memicu para pendidik berlaku kejam. Bahkan, ada tindakan mereka yang membuat muridnya meninggal dunia, sungguh ironis.

Berikut paparan beritanya:

Dianggap terlalu nakal, guru ini jewer telinga murid diseret ke lantai

Seorang guru Taman Kanak-kanak di China melakukan kekerasan di terhadap murid-muridnya. Dia melakukan itu karena menilai muridnya kelewat nakal.

Kekejaman sang guru terekam jelas di kamera pengawasan (CCTV) kelas. Tampak sebuah gagang sapu, sejumlah tendangan, dan jeweran diterima para murid. Bahkan, ada sebagian dari mereka yang sampai harus diseret di lantai.

Laporan People's Daily Online, dikutip koran the Daily Mail, Rabu (1/5), kepala sekolah sebagai pihak bertanggung jawab meminta permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada wali murid, terutama kepada murid bernama Xiao Yu, yang menderita luka di kuping dan harus dilarikan ke rumah sakit.

Menurut pengakuan ayah Xiao, Guo, dia menduga sakit telinganya adalah karena infeksi. Awalnya Xiao menolak mengaku jika gurunyalah penyebab sakit di telinga, namun setelah didesak barulah dia mengaku dianiaya guru bernama Zhou.

Guru Zhou tidak menampik tudingan kekerasan terhadap Xiao, dia berkeras jika sang murid sudah kelewat nakal.

Telat masuk kelas, guru ini mengamuk hajar murid hingga bonyok

Seorang guru asal Sekolah Menengah Lee Whack di Philadelphia, Amerika Serikat diinvestigasi pihak kepolisian karena dugaan melakukan kekerasan kepada murid yang telat masuk kelas. Insiden sadis itu terekem kamera ponsel seorang murid lain dalam aksi selama 30 detik.

Diberitakan laman metro.co.uk, Kamis (22/9), sang murid tidak tinggal diam saat mendapat perlakuan kasar secara mendadak ini. Aksi jual beli pukulan dari si pengajar bidang studi bahasa Inggris dan murid telat ini menjadi tontonan murid kelas lain yang sedang berada di koridor sekolah.

Diceritakan saksi mata, awalnya murid tersebut telat masuk kelas dan keluar lagi tak lama setelahnya. Tidak lama, guru yang berbadan besar ini pun ikut keluar menghampirinya.

"Entah apa yang terjadi di antara keduanya, sang murid melakukan dorongan menantang. Sang guru membalas dan terjadilah perkelahian singkat," kata Austin Augustine, seorang murid lain yang menjadi saksi kepada media lokal 6 ABC News.

Keduanya diketahui mendapat luka lebam. Sang murid dihukum atas kesalahan penyerangan. Ke depan sekolah tersebut berjanji tidak ada kejadian serupa terulang.

Saling debat pendapat, guru tempeleng murid dikeroyok sekelas

Video yang sedang viral di China sepekan terakhir membuat orang jadi geleng-geleng kepala. Sulit menentukan mana yang salah: sang guru menampar murid atau rombongan pelajar SMP itu yang akhirnya balas mengeroyok si guru lelaki.

Keributan guru murid itu direkam salah satu murid SMP di Kota Bozhou, Provinsi Anhui. Shanghaiist melaporkan, Sabtu (23/4), awalnya yang bersitegang hanya seorang pelajar dengan sang guru lelaki. Murid ini tidak diperbolehkan menyerahkan lembar jawaban ujian.

Ketika keduanya saling beradu argumen, guru ini hilang kesabaran lalu menempeleng si murid. Tiba-tiba saja kawan pelajar putra itu kompak mengeroyok sang guru. Mereka menghajarnya dengan benda-benda sekitar kelas, mulai dari tumpukan buku, kertas, serta gagang sapu.

Sempat reda, guru ini ternyata tak berhenti menempeleng murid yang membuatnya marah sejak awal. Kembali, kawan-kawan pelajar itu mengeroyok si guru. Pengeroyokan terulang sedikitnya tiga kali, sampai murid perempuan pun berani menoyor si guru lelaki yang akhirnya kewalahan.

Kepala sekolah SMP itu membenarkan terjadi perkelahian antara guru dan murid, tetapi menolak membeberkan detail pemicu kejadian tersebut. Investigasi dinas pendidikan setempat sedang digelar untuk mencari tahu kenapa insiden memalukan ini bisa terjadi.

Ketahuan meleng saat belajar, Guru ini tampar murid sampai tewas

Chen, guru di China, dilaporkan memukuli muridnya, Huang Pi-guang, 13 tahun, hingga tewas. Menurut situs Shanggaiist.com, Huang, siswa di Sekolah Dasar Bei Zai, ketahuan meleng dan bermain-main saat pelajaran matematika.

Chen yang saat itu sedang mengajar, langsung memarahi muridnya. Huang yang tidak terima malah berbalik dan melawan sang guru. Dia bahkan menghina istri Chen, seperti dilansir situs Asia One, Jumat (27/6/2014).

Polisi mengatakan Chen kemudian menampar Huang hingga dia pingsan. Tak lama kemudian dia meninggal saat dibawa ke rumah sakit.

Namun para siswa yang menjadi saksi mata mengatakan, Chen memukuli Huang di bagian wajah, kaki, dan belakang kepalanya. Saksi menyebut mulut Huang lalu berbusa dan keluar darah dari hidung dan mulutnya sebelum akhirnya pingsan.

Orang tua Huang melihat ada bekas lebam di tubuh anaknya sehingga mereka menduga Huang dipukuli. Sejumlah foto di Internet memperlihatkan orang tua Huang membaringkan anaknya di depan sekolah menuntut keadilan.

Surat kabar asal Hong Kong Apple Daily melaporkan polisi kini sudah menangkap Chen buat dimintai keterangan.

(mdk/ard)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Parah! Guru di Sumsel Tega Lecehkan Muridnya di Pinggir Jalan

Parah! Guru di Sumsel Tega Lecehkan Muridnya di Pinggir Jalan

Modus guru tersebut mulanya membentu murid tersebut lalu di ajak makan mi ayam.

Baca Selengkapnya
Semangat Pemilih Pemula, Ratusan Pelajar Bakal Berikan Hak Suara saat Pemilu

Semangat Pemilih Pemula, Ratusan Pelajar Bakal Berikan Hak Suara saat Pemilu

Ratusan pelajar di Kampar tercatat sebagai pemilih pemula di Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Guru Ini Bagikan Cerita Muridnya yang Hidup dari Keluarga Berantakan, 'Saya Mau Merasakan Keluarga Utuh Kaya Teman-teman'

Guru Ini Bagikan Cerita Muridnya yang Hidup dari Keluarga Berantakan, 'Saya Mau Merasakan Keluarga Utuh Kaya Teman-teman'

Berikut cerita salah seorang murid yang hidup dari keluarga berantakan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tewaskan Tetangga yang Punya Ilmu Kebal, Kakak Beradik Ritual Tancapkan Pedang di Tanah

Tewaskan Tetangga yang Punya Ilmu Kebal, Kakak Beradik Ritual Tancapkan Pedang di Tanah

Sadar lawannya memiliki ilmu kebal, pelaku IM akhirnya menancapkan pedangnya di tanah.

Baca Selengkapnya
Kecerdasan Buatan Kini Dimanfaatkan untuk Belajar Mengaji, Begini Kisah di Balik Pembuatannya

Kecerdasan Buatan Kini Dimanfaatkan untuk Belajar Mengaji, Begini Kisah di Balik Pembuatannya

Dengan AI, kegiatan belajar mengaji yang umumnya mewajibkan pendampingan guru secara langsung atau tatap muka, kini bisa dilakukan di mana pun dan kapan pun.

Baca Selengkapnya
Pertama Kali Memilih, Sekelompok Anak Muda dan Santri di Yogya Putuskan Dukung AMIN

Pertama Kali Memilih, Sekelompok Anak Muda dan Santri di Yogya Putuskan Dukung AMIN

Mereka baru pertama kali akan menggunakan hak pilih dan hak suaranya di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
37 Pantun Lucu untuk Guru yang Menghibur, Cocok Dikirim saat Hari Guru

37 Pantun Lucu untuk Guru yang Menghibur, Cocok Dikirim saat Hari Guru

Berikan pantun lucu ini untuk menghibur mereka sang pahlawan tanpa tanda jasa yang tak kenal lelah meski jarang diapresiasi.

Baca Selengkapnya
Aksi Sekelompok Murid Beri Kejutan Ulang Tahun untuk Ibu Gurunya Ini Viral, Tuai Pujian

Aksi Sekelompok Murid Beri Kejutan Ulang Tahun untuk Ibu Gurunya Ini Viral, Tuai Pujian

Sekelompok murid ini beri kejutan ulang tahun untuk ibu gurunya, aksinya viral dan tuai pujian.

Baca Selengkapnya
Mengenal Pesantren Langitan Tuban, Didirikan Murid Pangeran Diponegoro, Awalnya Tempat Belajar Agama bagi Keluarga dan Tetangga

Mengenal Pesantren Langitan Tuban, Didirikan Murid Pangeran Diponegoro, Awalnya Tempat Belajar Agama bagi Keluarga dan Tetangga

Sang pendiri, Kiai Nur baru mendirikan surau saat puluhan santri datang untuk berguru padanya.

Baca Selengkapnya