Lansia Perempuan Belanda Orang Pertama Meninggal Setelah Dua Kali Tertular Covid-19
Merdeka.com - Seorang lansia perempuan Belanda diyakini menjadi orang pertama yang meninggal setelah dua kali tertular Covid-19.
Para ahli mengatakan, perempuan 89 tahun itu, yang menderita kanker tulang sumsum yang langka, pertama kali dirawat di rumah sakit awal tahun ini karena batuk dan demam parah setelah positif virus corona.
Lima hari kemudian dia dipulangkan dan gejala Covid-19 yang dialaminya hilang. Demikian dikutip dari The Independent, Rabu (14/10).
Dokter mengatakan, dua bulan kemudian nenek tersebut mulai menjalani kemoterapi untuk penyakit kankernya dan mengalami demam, batuk, dan sesak napas.
Lansia yang tak disebutkan namanya itu kembali dites positif Covid-19 tapi tak ditemukan antibodi dalam darahnya.
Kondisinya memburuk pada hari kedelapan infeksi kedua dan meninggal dua pekan kemudian.
Susunan genetik virus berbeda
Para peneliti di Pusat Kedokteran Universitas Maastricht mengatakan, respons kekebalan alaminya mungkin masih "cukup" untuk melawan virus corona karena pengobatan kankernya "tidak selalu mengakibatkan penyakit yang mengancam nyawa".
Para ahli mengatakan, setelah menguji sampel dari kedua kasus, mereka menemukan susunan genetik kedua virus itu berbeda.
"Kemungkinan episode kedua adalah infeksi ulang daripada pelepasan berkepanjangan," kata mereka dalam laporan mereka.
Para peneliti menyimpulkan, infeksi ulang Covid-19 diperkirakan terjadi begitu antibodi menurun dan kekebalan berkurang.
Ini adalah pertama kalinya seseorang dilaporkan meninggal karena serangan kedua virus corona, menurut CNN.
Kasus pertama di Hong Kong
Kasus infeksi dua kali juga dilaporkan di AS, Hong Kong, Belgia, dan Ekuador.
Di AS, seorang pria asal Nevada tercatat menjadi kasus pertama mengalami infeksi ulang saat dia dites positif Covid-19 pada April dan kembali positif pada Juni.
Dokter mengatakan, dalam kedua kasus tersebut dia menderita sakit tenggorokan, batuk, sakit kepala, mual dan diare.
Berbeda dengan lansia perempuan Belanda itu, pria Nevada ini tidak memiliki masalah kesehatan bawaan tetapi juga mengalami kasus yang lebih serius untuk kedua kalinya.
Para peneliti mengatakan, setelah penyakit kedua, pria tersebut mengembangkan antibodi yang dapat diukur.
Seorang pria Hong Kong adalah orang pertama yang tertular Covid-19 dua kali, tetapi dalam kasus kedua lebih dari empat bulan kemudian dia tidak menunjukkan gejala.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaLengkap! Detik-Detik Wanita di Samarinda Hilang Saat Berobat Berujung Ditemukan jadi Mayat di Gudang Kimia Farma
Sebelum dtemukan jadi mayat, korban sempat ditemani suaminya berobat ke sebuah rumah sakit tapi tiba-tiba saja menghilang.
Baca SelengkapnyaBerjuang Lawan Kanker, Perempuan Ini Tak Kuasa Tahan Tangis Relakan Rambut Indahnya
Tak ada yang tahu kemana nasib membawa hidup seseorang di masa depan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bermain Slepet Sarung, Bocah Perempuan di Ciputat Viral Dikeroyok Remaja Tidak Dikenal
Seorang remaja perempuan berinisial N (12), warga Ciputat, Tangsel, viral mengalami tindak penganiayaan yang diduga pelaku anak-anak yang tidak dikenali.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel
Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.
Baca SelengkapnyaBayi Nangis Tak Henti-Henti? Bisa Jadi Mengalami Kolik
Kolik adalah kondisi ketika bayi yang sehat menangis dan disertai dengan rewel yang cukup intens dan berkepanjangan tanpa alasan yang jelas.
Baca SelengkapnyaSejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaViral Lansia Jatuh di Pinggir Jalanan Jogja hingga Ditabrak Motor, Sikap Pengendara Lain Jadi Sorotan
Meski pagi itu jalanan tampak cukup ramai, tapi tak satu pun orang datang atau berhenti sebentar untuk menolong lansia malang itu.
Baca SelengkapnyaDatangi Makam Ibu yang Terdampak Banjir, Aksi Perempuan Ini Curhat Kesepian Jalani Sahur Sendiri Tuai Haru
Kehilangan orang terkasih merupakan kondisi berat yang tak mudah untuk dilalui.
Baca Selengkapnya