Lagi, Presiden Trump Sebut Virus Corona akan 'Hilang Begitu Saja' dari Amerika
Merdeka.com - Presiden Donald Trump percaya virus corona yang telah menewaskan hampir 130 ribu orang di Amerika Serikat, akan hilang begitu saja pada suatu saat. Padahal, konfirmasi kasus ini terus bertambah secara mengkhawatirkan.
"Kami akan kembali dengan gaya yang sangat kuat. Dan saya pikir kami akan (menangani) sangat baik dengan coronavirus. Saya pikir pada titik tertentu itu akan hilang begitu saja, saya harap," kata Trump saat wawancara dengan Fox Business pada hari Rabu (1/7).
Berdasarkan catatan media, pernyataan Trump soal virus akan hilang begitu saja bukan yang pertama kalinya.
"Ini akan menghilang. Suatu hari, itu seperti keajaiban, itu akan hilang," kata Trump pada 27 Februari lalu.
"Dan itu akan hilang. Tetap tenang. Itu akan pergi," kata Trump pada 10 Maret.
Dikhawatirkan 100 Ribu Kasus per Hari
Sementara itu, AS mencatat sekitar 40.000 kasus Covid-19 baru per hari, dengan jumlah keseluruhan kasus yang dikonfirmasi di negara tersebut mendekati 2,7 juta. Lebih dari 48.000 kasus dilaporkan di seluruh AS pada hari Selasa saja, menandai tertinggi satu hari baru sejak pandemi dimulai.
Negara-negara bagian juga mencatat jumlah rekor kasus baru, dan sebagian memutuskan untuk memberlakukan kembali pembatasan untuk mengendalikan penyebaran Covid-19.
Dr Anthony Fauci, ahli penyakit menular pada hari Selasa mengatakan sangat prihatin dengan situasi saat ini dan memperingatkan AS akan segera melihat 100.000 kasus per hari.
"Kami sekarang memiliki empat puluh lebih ribu kasus baru dalam sehari. Saya tidak akan terkejut jika kita mencapai 100.000 sehari jika ini tidak berbalik. Dan saya sangat prihatin," kata Fauci dalam kesaksian yang disumpah di depan Senat.
"Jika Anda melihat apa yang terjadi, dan hanya melihat beberapa klip video yang telah kita lihat tentang orang-orang berkumpul sering tanpa masker, berada di keramaian, melompati dan menghindari memperhatikan pedoman yang telah kita hati-hati padamkan - kita akan terus berada dalam banyak masalah, dan akan ada banyak yang dalam bahaya jika itu tidak berhenti."
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaJokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat
Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Tegaskan Bantuan Pangan Bulog Adalah Solusi Hadapi Kenaikan Pangan
Presiden menjelaskan bahwa kenaikan harga ini dipicu kegagalan panen yang disebabkan oleh bencana Elnino di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaCara Mencegah Penularan Virus Nipah, Kenali Gejalanya
Infeksi virus Nipah dapat dicegah dengan menghindari paparan terhadap babi dan kelelawar serta menerapkan kebiasaan bersih.
Baca SelengkapnyaGaya Presiden Jokowi jadi 'Kakek' yang Mengasuh 4 Cucu Main di Mal
Terlihat Presiden Jokowi mengenakan kaos lengan panjang berwarna putih menggandeng Panembahan Al Nahyan Nasution dan La Lembah Manah.
Baca SelengkapnyaJokowi soal Harga Beras Naik: Bukan Cuma di Negara Kita, Negara Lain juga Mengalami
Jokowi mengaku sudah memerintahkan Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk mencari beras dengan harga murah.
Baca Selengkapnya