Kuras Air Dam untuk Ambil Ponselnya yang Jatuh, Pejabat Ini Diberhentikan

Merdeka.com - Seorang pejabat pemerintah di negara bagian Chhattisgarh, India, menguras jutaan liter air dari sebuah dam selama empat hari berturut-turut di tengah musim panas yang menyengat supaya dia bisa mengambil ponsel mahalnya.
Tindakan pejabat bernama Rajesh Vishwas ini menuai kecaman masyarakat karena menyalahgunakan kekuasaannya.
Aksi itu bermula setelah ponsel Samsung senilai 100.000 rupee (sekitar Rp18 juta) milik Rajesh jatuh ke sebuah saluran sedalam 4,5 meter pada 21 Mei saat berswafoto dengan teman-temannya ketika bertamasya di tempat tersebut. Saluran tersebut terhubung langsung dengan dam Paralkot di distrik Kankek.
Penyelam di daerah tersebut gagal menemukan ponselnya. Rajesh, seorang inspektorat pangan di negara bagian tersebut kemudian mengerahkan dua mesin pompa untuk menguras sekitar 2,1 juta liter air dari dam tersebut. Volume air sebesar itu cukup untuk mengairi sekitar 607 hektar lahan pertanian.
Atas tindakannya dia kemudian diberhentikan pada Jumat karena menyalahgunakan jabatan, tindakan yang tidak pantas dan membuang-buang air selama musim panas ekstrem, menurut pemerintah daerah setempat, dilansir The Straits Times, Minggu (28/5).
Rajesh berdalih bahwa air di dam tersebut tidak dapat digunakan karena disimpan pada tempat yang tidak terhubung dengan saluran dan tidak bisa diakses saat kondisi normal. Air di bagian terendah waduk ini terletak di bawah tingkat keluaran bendungan dan tidak akan dilepaskan kecuali dipompa keluar.
Namun hal tersebut dibantah pejabat di distrik Kanker, Dr Priyanka Shukla.
"Sekarang musim panas di sini, dan kita perlu banyak air untuk beragam alasan, jadi menurut saya sebuah kejahatan membuang-buang air," jelas Priyanka kepada The Sunday Times, mengatakan bahwa air tersebut bisa dimanfaatkan hewan sebagai air minum.
Rajesh juga mengklaim telah mendapat izin dari pejabat sub-divisi daerah, R.C. Dhivar untuk menguras air dam tersebut dan mengalirkannya ke kanal yang menurutnya dapat bermanfaat bagi petani setempat.
Pengurasan air dam tersebut dihentikan ketika pejabat dari departemen sumber daya air mendatangi lokasi setelah adanya laporan.
Ponsel milik Rajesh akhirnya ditemukan, tapi tidak bisa berfungsi.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


Aksi Piawai Jenderal Dudung dan Wakasad Main Drum dan Gitar, Iringi Kasad Singapura Nyanyi Wonderful Tonight
Talenta bermusik Jenderal Dudung dan Letjen Agus diperlihatkan.
Baca Selengkapnya


Kisah Raffi Atqiyah, Pemuda Asal Banten yang Diloloskan Jenderal Dudung Jadi TNI Berkat Kemampuan Empat Bahasa
Meskipun berasal dari latar belakang keluarga berekonomi sederhana, Raffi berhasil mewujudkan salah satu mimpinya bergabung dengan Tentara Nasional Indonesia.
Baca Selengkapnya


Kata Ganjar Soal Nama Cawapres Dideklarasikan di Rakernas PDIP
Nama Khofifah Indar Parawansa atau Mahfud MD dikabarkan menjadi kandidat cawapres Ganjar.
Baca Selengkapnya


Akhir Cerita Wanita Korban Begal, Dipalak Polisi Berdalih Bercanda saat Melapor Kini Minta Maaf
Anggota Polsek Sukasari, berinisial Aiptu US diduga tidak memberi pelayanan baik itu dijebloskan ke rutan Polrestabes Bandung.
Baca Selengkapnya


Profil Lengkap Ravi Atqiyah Pemuda Kuasai 4 Bahasa Asing Diloloskan Jenderal Dudung Masuk TNI Tanpa Tes
Pemuda asal Banten berhasil rebut hati Kasad Jenderal Dudung Abdurachman saat ikut tes Tamtama. Tak tanggung-tanggung, ia diminta langsung Pendidikan Bintara.
Baca Selengkapnya

Usai Panas Terik, Musim Hujan di Jakarta Bakal Terjadi November
Awal musim hujan 2023/2024 tidak bersamaan di seluruh Indonesia. Di Jakarta dan daerah lainnya hujan diperkirakan akan dimulai pada November.
Baca Selengkapnya

Blusukan Tinjau Waduk Pluit, Kaesang Berambisi Maju Pilgub Jakarta?
Kaesang Pangarep ditemani istri blusukan ke Waduk Pluit
Baca Selengkapnya

Viral Balap Liar Berujung Kecelakaan di Jakbar, Tiga Orang Diciduk Polisi
Warga panik hendak menolong sejumlah orang yang telah terkapar di bahu jalan.
Baca Selengkapnya

Dua Robot Penjelajah Misi Chandrayaan-3 Mogok di Bulan, Begini Kronologinya
Vikram dan Pragyan, dua robot tulang punggung misi Chandrayaan-3 India ke Bulan mogok.
Baca Selengkapnya

Disebut Bidak Catur Jokowi, Ini Respons Kaesang
Kaesang juga menegaskan tidak mendapat arahan dari ayahnya untuk silaturahmi dengan relawan ABJ.
Baca Selengkapnya

Rumah Makan di Jakpus Terbakar, Dua Orang Meninggal dan Tiga Luka-Luka
Api diduga berasal dari rumah makan kemudian membesar dan merambat ke tiga bangunan di sekitar.
Baca Selengkapnya

BMKG Ungkap Penyebab Suhu Jakarta dan Sekitarnya Panas Hari Ini
Penyebab suhu panas melanda wilayah Jakarta dan sekitarnya pada siang tadi.
Baca Selengkapnya