Kudeta militer di Turki gulingkan Erdogan dilaporkan gagal
Merdeka.com - Upaya kudeta sekelompok faksi militer di Turki dilaporkan mulai gagal. Pasukan yang loyal pada Presiden Reccep Tayyip Erdogan berhasil merebut beberapa gedung pemerintahan serta stasiun televisi TRT. Erdogan dilaporkan kantor berita Reuters, Sabtu (16/7), sudah bertolak menuju Kota Istambul.
Perlawanan balik terhadap tentara yang melakukan kudeta terjadi di Ibu Kota Ankara maupun Istambul. Perlawanan dilakukan oleh rakyat sipil loyalis Erdogan, serta sebagian faksi tentara.
New York Times melaporkan kelompok yang melakukan kudeta tidak memiliki jangkauan ke seluruh negeri. Manuver kelompok ini juga tidak direstui beberapa jenderal, kendati kabarnya panglima angkatan bersenjata disandera. Rakyat pun terlihat tidak takut pada ancaman jam malam diumumkan oleh tentara yang melakukan kudeta. Ribuan orang tumpah ruah ke jalan, menduduki tank serta memprovokasi tentara.
Salah satu jenderal loyalis Erdogan, Zekai Aksakalli, menyatakan dalam hitungan jam kudeta akan gagal sepanuhnya.
"Seluruh pejabat pemerintah telah kembali bertugas di pos masing-masing," kata seorang petinggi pemerintahan kepada Associated Press.
Kegagalan kudeta ini juga dipastikan oleh Nuh Yilmaz, juru bicara Badan Intelijen Turki. Dia menyatakan seluruh gedung yang tadinya diduduki faksi tentara berhasil direbut kembali. "Situasi telah berangsur-angsur normal," kata Yilmaz.
Di Stasiun televisi Aljazeera, dilaporkan bila polisi menangkapi personel tentara yang mendukung kudeta. Muncul pula laporan jika pesawat tempur F-16 yang terbang rendah, dikendalikan pilot pro-Erdogan, menembak jatuh helikopter milik pasukan kudeta.
Kendati demikian, secara de facto belum ada laporan yang memastikan kudeta sepenuhnya berakhir. Situasi di Ankara masih tegang. Dilaporkan 17 polisi serta belasan warga sipil tertembak. Ledakan terdengar dari gedung parlemen. Penembakan terjadi saat tentara kudeta bentrok melawan loyalis Erdogan.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK
Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca SelengkapnyaIstana Buka Suara Soal 4 Menteri Jokowi Dipanggil MK Bersaksi Soal Sengketa Pilpres
Sebagai informasi, empat menteri tersebut akan dipanggil MK pada hari Jumat 5 April 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sekjen Gerindra Kaget Dengar Kabar AHY akan Dilantik Jadi Menteri ATR/BPN Besok
Gerindra menyambut baik apa yang sudah diputuskan Presiden Jokowi dalam mengangkat siapapun menjadi menteri.
Baca SelengkapnyaMuncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen
Istana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir
Presiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.
Baca SelengkapnyaIzin Ekspor Pasir Laut Belum juga Dibuka Meski Sudah Dapat Izin Jokowi, Kemendag Buka Suara
Presiden Jokowi mengeluarkan aturan yang membolehkan pengerukan pasir laut, salah satunya untuk tujuan ekspor pada Mei 2023.
Baca SelengkapnyaIstana Jawab Keanggotaan Jokowi di PDIP Usai Maruarar Mundur: Jangan Dihubung-hubungkan dengan Presiden
Maruarar Sirait mengatakan langkah politiknya mengikuti Joko Widodo
Baca Selengkapnya