Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kritik Aung San Suu Kyi di Facebook, mantan kolumnis Myanmar dipenjara 7 tahun

Kritik Aung San Suu Kyi di Facebook, mantan kolumnis Myanmar dipenjara 7 tahun Aung San Suu Kyi. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Pengadilan Myanmar menjatuhkan vonis tujuh tahun penjara kepada mantan kolomnis surat kabar yang dianggap menghina pemimpin Aung San Suu Kyi. Ngar Min Swe divonis karena mengkritik Suu Kyi lewat Facebook.

Selain divonis hukuman penjara, Min Swe juga diwajibkan membayar denda sebesar USD 64 (Rp 935 ribu).

Diwawancarai oleh Radio Free Asia, istri Min Swe, May Than Win, mengungkapkan bahwa hukuman yang dijatuhkan kepada suaminya sangat tidak adil. Sebab, suaminya itu hanya menulis di situs jejaring sosial sebuah saran untuk Suu Kyi.

"Apa yang dia katakan itu benar. Dia tidak mencemarkan nama baik Suu Kyi. Hukuman yang dijatuhkan kepadanya tidak sesuai dengan apa yang dia lakukan," kata Than Win, dikutip dari Asian Correspondent, Kamis (20/9).

"Dia tidak menyewa pengacara dalam kasus ini dan tidak membela diri di pengadilan karena merasa tidak melakukan kesalahan apapun," lanjutnya.

Min Swe sendiri tangkap pada 12 Juli lalu di kediamannya di kota Hlaing. Dia didakwa oleh hakim karena dianggap melanggar UUD KUHP Bagian 124A tentang menghasut dan mengkritik pemerintahan Aung San Suu Kyi.

Penangkapan dan vonis ini dijatuhkan saat pengadilan Myanmar menerima kritik dari dunia terkait pemenjaraan dua wartawan Reuters yang mengungkap pembunuhan terhadap warga Rohingya dilakukan oleh pasukan militer.

Myanmar dianggap sebagai negara yang tidak menghargai kebebasan pers karena memenjarakan dua wartawan yang melakukan tugasnya. Namun pemerintahan Suu Kyi tetap menilai dua wartawan itu dihukum karena melanggar aturan negara.

"Saya bahkan tidak tahu pemerintahan macam apa yang kami punya sekarang. Pemerintah mengatakan bahwa ini adalah negara demokratis, tetapi mereka justru beroperasi melawan demokrasi," tandas Than Win.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.

Baca Selengkapnya
MAKI Kritik Penanganan Kasus Harun Masiku di Era Ketua KPK Nawawi: Ternyata Omong Doang
MAKI Kritik Penanganan Kasus Harun Masiku di Era Ketua KPK Nawawi: Ternyata Omong Doang

"Pak Nawawi Pomolango, Ketua Sementara mengatakan sehabis dilantik itu akan mengejar Harun Masiku. Ternyata hanya omong doang karena kemarin buktinya tak ada,"

Baca Selengkapnya
Menko Luhut Kesal Banyak Kritik Jelek Pemerintah, Ini Respons Anies Baswedan
Menko Luhut Kesal Banyak Kritik Jelek Pemerintah, Ini Respons Anies Baswedan

Anies menuturkan, ada tiga hal prinsip demokrasi. Yaitu kebebasan berbicara khususnya mengkritik pemerintah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Anies Bicara Istilah Negara 'Konoha' dan 'Wakanda' di Medsos: Itu Tanda Demokrasi Tidak Sehat
Anies Bicara Istilah Negara 'Konoha' dan 'Wakanda' di Medsos: Itu Tanda Demokrasi Tidak Sehat

Istilah negara Konoha dan Wakanda biasa dipakai warganet untuk menyampaikan kritik

Baca Selengkapnya
Anies Optimis Cak Imin Mampu Memikat Masyarakat saat Debat Cawapres
Anies Optimis Cak Imin Mampu Memikat Masyarakat saat Debat Cawapres

Menurut Anies, Cak Imin akan dapat meyakinkan masyarakat untuk memilih AMIN di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
Lonjakan Suara PSI Capai 3,13 Persen Dinilai Tak Masuk Akal
Lonjakan Suara PSI Capai 3,13 Persen Dinilai Tak Masuk Akal

Koalisi Masyarakat Sipil Kawal Pemilu Demokratis mempertanyakan penyebab suara PSI yang dalam enam hari terakhir mengalami lonjakan drastis

Baca Selengkapnya
Respons Melki Dinonaktifkan dari Ketua BEM UI, Benarkah Buntut Kritik Pemerintah?
Respons Melki Dinonaktifkan dari Ketua BEM UI, Benarkah Buntut Kritik Pemerintah?

Tudingan Melki melakukan kekerasan seksual pertama kali ramai diperbincangkan di media sosial setelah diunggah akun @BulanPemalu.

Baca Selengkapnya
Istana Kutip Pernyataan Ganjar: Jangan Sampai Menganggap Lawan Politik Itu Sebagai Musuh
Istana Kutip Pernyataan Ganjar: Jangan Sampai Menganggap Lawan Politik Itu Sebagai Musuh

Ari lantas mengutip pernyataan Ganjar agar persatuan Indonesia harus terus dibangun melalui kedewasaan berdemokrasi dan berpolitik.

Baca Selengkapnya
Anies: Hasil Putusan MK Itu Seperti Pertandingan Sepakbola, Pulang Menang atau Kalah
Anies: Hasil Putusan MK Itu Seperti Pertandingan Sepakbola, Pulang Menang atau Kalah

Anies Baswedan menyebut, bahwa putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa pilpres 2024 akan berdampak besar bagi perjalanan kehidupan bernegara Indonesia

Baca Selengkapnya