Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

KPK Inggris usut dugaan suap British American Tobacco di Kenya

KPK Inggris usut dugaan suap British American Tobacco di Kenya British American Tobacco. ©AFP PHOTO/Isabel Infantes

Merdeka.com - Penyidik Lembaga Pemberantasan Korupsi Inggris (SFO) menyatakan sedang mengusut dugaan suap dilakukan perusahaan raksasa tembakau, British American Tobacco (BAT). Diduga produsen rokok Dunhill dan Lucky Strike itu menyogok pejabat pemerintah di Afrika demi memuluskan kepentingan bisnisnya.

Dilansir dari laman BBC, Rabu (2/8), SFO menyatakan sedang mengusut skandal korupsi melibatkan BAT, anak perusahaan, hingga individu-individu mempunyai hubungan dengan mereka di Afrika. Kabarnya, hal itu dilakukan setelah sebuah program televisi di BBC, Panorama, pada 2015 mengungkap bagaimana perusahaan itu menyuap sejumlah pejabat dan politikus di Kenya.

Dalam wawancara dengan salah satu pegawai BAT, Paul Hopkins, selama 13 tahun bertugas di Kenya dia membayarkan duit sogokan kepada para penyelenggara negara. Alasannya buat memudahkan urusan bisnis mereka di negara itu, sekaligus menggagalkan penyusunan rencana undang-undang pembatasan tembakau. Namun, dia tidak merinci berapa jumlah fulus pelicin sudah disetorkan.

Tim BBC menghabiskan waktu lima bulan buat menyusun laporan dugaan kongkalikong antara BAT dan para pejabat serta politikus di Kenya. Mereka juga berhasil memperoleh bermacam dokumen rahasia tentang daftar penerima sogokan, termasuk anggota parlemen dan pesaing mereka di Afrika Timur.

Terkait kabar itu, BAT menyatakan kini mereka akan bekerja sama dengan SFO dalam penyelidikan itu.

"Kami sudah diberitahu kalau SFO kini sedang melakukan penyelidikan resmi terhadap kami," tulis pihak BAT dalam pernyataan resminya.

SFO menyatakan siapa saja yang mempunyai data-data soal kecurangan BAT di Kenya bisa memberikannya kepada mereka dan menjamin merahasiakan identitas pelapor.

Bukan kali ini saja BAT diduga terlibat skandal korupsi. Pada era 2000-an, mereka diduga terlibat penyelundupan di Asia dan Amerika Latin.

SFO juga berperan dalam pengungkapan perkara rasuah melibatkan pengusaha dan pejabat di Indonesia. Antara lain kasus suap melibatkan perusahaan penghasil timbal peningkat oktan bahan bakar, Innospec Ltd., dan mantan petinggi Pertamina, Suroso Atmomartoyo, serta pemilik PT Sugih Interjaya, Willy Sebastian Lim. Perseroan terakhir adalah penyalur produk Tetraethyl Lead dari Innospec.

Kemudian juga membongkar perkara suap antara Rolls Royce dan mantan Direktur Garuda Indonesia, Emirsyah Sattar. Konon, Rolls Royce menyogok Emirsyah dengan uang Rp 20 miliar dan aset senilai Rp 26,76 miliar tersebar di Indonesia dan Singapura. Pelicin itu diberikan melalui Direktur PT Mugi Rekso Abadi, Soetikno Soedarjo, yang merupakan konsultan perawatan pesawat buat memenangkan proyek pengadaan 50 pesawat Airbus A330 selama 2005 hingga 2014.

(mdk/ary)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KPK Bahas Peluang Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali Jadi Tersangka Pemotongan Dana ASN

KPK Bahas Peluang Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali Jadi Tersangka Pemotongan Dana ASN

Ketika penyidik merasa telah terpenuhi alat bukti, maka tentu kedua penyelenggara negara itu akan ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya
Lewati Jembatan Mengerikan, Begini Penampakan Markas KKB Kini Dikuasai TNI, Banyak Barang Berbahaya

Lewati Jembatan Mengerikan, Begini Penampakan Markas KKB Kini Dikuasai TNI, Banyak Barang Berbahaya

Prajurit TNI berhasil kuasai markas KKB hingga temukan barang berbahaya. Simak informasi berikut.

Baca Selengkapnya
BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang Berpotensi di 27 Daerah Ini

BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang Berpotensi di 27 Daerah Ini

Hari ini, sebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami hujan lebat yang disertai dengan petir dan angin kencang

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bulog Tegaskan Bantuan Pangan Bebas dari Kepentingan Apapun

Bulog Tegaskan Bantuan Pangan Bebas dari Kepentingan Apapun

Bayu Krisnamurthi menegaskan kegiatan penyaluran Bantuan Pangan Beras yang saat ini tengah disalurkan oleh Bulog bebas dari kepetingan apapun.

Baca Selengkapnya
Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung

Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung

Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.

Baca Selengkapnya
Pejabat KKP Dituduh Terima Suap dari Perusahaan Jerman, Begini Respons Menteri Trenggono

Pejabat KKP Dituduh Terima Suap dari Perusahaan Jerman, Begini Respons Menteri Trenggono

Perusahaan asal Jerman dikabarkan menyuap pejabat Kementerian Kelautan dan Perikanan pada periode 2014-2018.

Baca Selengkapnya
Daftar 4 Alumni Kampus Inggris Asal Indonesia Terima Penghargaan dari British Council

Daftar 4 Alumni Kampus Inggris Asal Indonesia Terima Penghargaan dari British Council

Para lulusan kampus Inggris tersebut dapat mendaftarkan diri dan organisasi yang mereka gagas, yang memberikan dampak nyata bagi Indonesia.

Baca Selengkapnya
Dulu Jualan di Kaki Lima, Kini Eks Pegawai BUMN Ini Sukses Punya Pabrik Kerupuk Kulit, Omzet Rp700 Juta Perbulan

Dulu Jualan di Kaki Lima, Kini Eks Pegawai BUMN Ini Sukses Punya Pabrik Kerupuk Kulit, Omzet Rp700 Juta Perbulan

Kisah pengusaha kerupuk kulit yang memulai bisnis dengan berjualan di pinggir jalan hingga dapat omzet ratusan juta.

Baca Selengkapnya
BMKG Minta Masyarakat Waspada Potensi Puting Beliung Maret-April 2024

BMKG Minta Masyarakat Waspada Potensi Puting Beliung Maret-April 2024

"Maret- April lah pancaroba. Jadi itu yang harus diwaspadai. Angin kencang ya, tidak harus memutar, tetapi angin kencang pun juga bisa terjadi," ujar Dwikorita

Baca Selengkapnya