Merdeka.com - Pejabat Kota New York, Amerika Serikat hari ini menyatakan kondisi darurat cacar monyet dan menyebut kota itu sebagai pusat penyebaran.

Pengumuman yang disampaikan Wali Kota Eric Adams dan Komisi Kesehatan Ashwin Vasan menyatakan sekitar 150.000 warga berisiko tertular penyakit itu. Pengumuman ini akan membuat pejabat kesehatan bisa memberlakukan aturan darurat dengan tujuan memperlambat penyebaran.

Laman Channel News Asia melaporkan, Minggu (31/7), dalam dua hari terakhir Gubernur New York Kathy Hochul mengumumkan negara bagian dalam kondisi bencana dan departemen kesehatan menyebut cacar monyet sebagai "ancaman serius kesehatan masyarakat."

New York sejauh ini sudah mencatat 1.345 kasus per Jumat kemarin, menurut data yang dikumpulkan Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC). California menjadi negara bagian nomor dua terbanyak dengan jumlah kasus 799.

"Kami akan terus bekerja sama dengan petugas federal untuk mengamankan dosis vaksin secepat mungkin," kata Adams dan Vasan dalam pernyataan.

"Wabah ini harus ditangani dengan kedaruratan, tindakan, dan sumber daya, baik secara nasional dan global, dan pengumuman darurat kesehatan ini menggambarkan betapa seriusnya saat ini."