Merdeka.com - Pemerintah Kota Mumbai, India, mulai menerapkan larangan swafoto (selfie) di 16 lokasi. Tempat-tempat itu dianggap terlalu berbahaya untuk berfoto, setelah sempat terjadi beberapa insiden fatal.

surat kabar the Guardian melaporkan, Jumat (26/2), kebijakan ini sudah dikaji selama beberapa bulan terakhir. Pada 2014, tercatat ada 19 kecelakaan menimbulkan korban jiwa dipicu aktivitas selfie di seantero India. Dalam periode yang sama, insiden fatal akibat selfie terjadi 49 kali di seluruh dunia, artinya rasio insiden di Negeri Sungai Gangga itu sangat tinggi.

Anggota DPRD Mumbai, Abhisek Gholsakar, mendukung pelarangan selfie di beberapa tempat berbahaya. "Selfie seperti yang dilakukan banyak anak muda di negara kita sangat berbahaya. Psikolog sejak lama menyebut kesenangan swafoto sebagai gangguan mental," ujarnya.

Salah satu insiden swafoto fatal terbaru adalah tewasnya perempuan 18 tahun akibat jatuh ke laut dekat Benteng Mumbai, Januari lalu. Wanita itu berfoto di atas batu di tembok benteng, kemudian terpeleset.

Awal bulan ini, pelajar SMA yang sedang piknik di Kota Nashik tewas setelah tergelincir dari atas batu di pinggir bendungan besar.

Juru bicara Kepolisian Mumbai, Dhananjay Kulkarni, menyatakan pihaknya telah selesai meneliti lokasi-lokasi berbahaya untuk swafoto. Hasilnya ada 16 titik. salah satunya adalah benteng mumbai serta jembatan kota. "Kami akan menggelar kampanye serta sosialisasi agar generasi muda berhati-hati saat selfie," kata Kulkarni.