Kota di China Jual Vaksin Sinovac untuk Covid-19 Seharga Rp 885 ribu
Merdeka.com - Kota Jiaxing di China menawarkan vaksin COVID-19 eksperimental Sinovac Biotech kepada para pekerja penting dan kelompok berisiko tinggi lainnya sebagai bagian dari program nasional dengan biaya sekitar 60 dolar AS (sekitar Rp885 ribu).
Pusat pengendalian dan pencegahan penyakit (CDC) Kota Jiaxing mengatakan dalam sebuah pernyataan di WeChat bahwa dua dosis kandidat vaksin, yang disebut CoronaVac, akan menelan biaya 200 yuan (sekira Rp440 ribu) per dosis dan bahwa vaksinasi untuk kelompok-kelompok utama termasuk profesional medis telah dimulai.
Otoritas China hingga saat ini belum merilis rincian harga untuk vaksin COVID-19 potensial. Ratusan ribu orang telah diberi vaksin eksperimental dalam uji coba tahap akhir sebagai bagian dari program inokulasi darurat yang diluncurkan pada Juli.
Dilansir laman Antara mengutip Reuters, Sabtu (17/10), tidak jelas apakah harga vaksin yang dipasarkan di Jiaxing termasuk subsidi. CDC kota menolak berkomentar.
Sinovac tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters. Vaksinnya sedang dalam uji coba tahap akhir di Brazil, Indonesia, dan Turki, dan perusahaan mengatakan analisis sementara dari data uji coba tahap 3 bisa dilakukan paling cepat November.
Bio Farma, sebuah perusahaan milik negara di Indonesia yang telah mencapai kesepakatan untuk setidaknya 40 juta dosis dari Sinovac, mengatakan minggu ini vaksin tersebut akan dihargai sekitar Rp200 ribu per dosis jika nanti tersedia.
China mengatakan meskipun keuntungan yang wajar bagi perusahaan diizinkan, harga vaksin COVID-19 harus mendekati biaya.
China National Pharmaceutical Group (Sinopharm) mengatakan pada Agustus bahwa kandidat vaksin yang dikembangkan oleh satu unit mungkin berharga tidak lebih dari 1.000 yuan (sekitar Rp2,2 juta) untuk dua suntikan.
Seorang pejabat di Komisi Kesehatan Nasional China mengatakan, bagaimanapun, harganya akan lebih rendah.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Vaksin Covid-19 Mulai Berbayar, Ini Kelompok yang Bisa Dapat Gratis
Maxi berujar, kelompok pertama yang bisa mendapatkan vaksin gratis adalah yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 sama sekali.
Baca SelengkapnyaAda 44 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Ini Daftarnya
Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember
Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaDinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker
Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Selengkapnya