Merdeka.com - Korea Utara membebaskan seorang warga Korea Selatan yang ditahan pada Juli lalu karena melintasi perbatasan secara ilegal.

"Tahanan pria berusia 34 tahun bermarga Seo dibebaskan setelah berusaha memasuki Korut secara ilegal bulan lalu," demikian pernyataan Kementerian Unifikasi Korea Selatan, dikutip dari Channel News Asia, Selasa (7/8).

Pembebasan ini ditandai sebagai langkah positif dari Korut terhadap Korsel. Ini sekaligus menandai hubungan kedua negara yang semakin membaik usai pertemuan Presiden Moon Jae-in dan pemimpin Korut Kim Jong-un.

Kementerian Unifikasi pun meminta agar Korut membebaskan enam warga Korsel yang sudah ditahan selama bertahun-tahun di negara tersebut.

Mereka adalah misionaris Kristen Kim Jung-wook yang ditangkap pada Oktober 2013 lalu, Kim Kook-kie, dan Choi Chun-kil yang ditahan sejak 2014 lalu.

Tiga tahanan lain adalah pembelot Korut yang menurut Badan Intelijen Nasional Korsel ditangkap tahun lalu.

Bulan Mei lalu, Korut juga membebaskan tiga tahanan Amerika Serikat setelah membentuk Kim membentuk kesepakatan dengan Presiden Donald Trump pada KTT Juni lalu di Singapura.