Merdeka.com - Otoritas Korea Selatan menangkap mantan kepala keamanan nasional, Suh Hoon atas dugaan menutupi pembunuhan pejabat perikanan Korsel oleh Korea Utara pada 2020 lalu.
Presiden Korsel, Yoon Suk-yeol memperluas penyelidikan terkait kasus ini setelah munculnya dugaan presiden sebelumnya tidak melakukan penyelidikan dengan benar demi menjaga hubungan baik dengan Korut.
Suh Hoon merupakan pejabat tinggi era pemerintahan mantan Presiden Moon Jae-in. Dia dituduh memerintahkan laporan intelijen dihancurkan untuk menutupi pembunuhan pejabat perikanan Lee Dae-jun, yang tewas di dekat perbatasan laut yang memisahkan Korsel dan Korut.
Suh Hoon juga dituduh memanipulasi bukti untuk mendukung klaim pemerintahan Moon Jae-in bahwa pejabat perikanan tersebut ingin membelot ke Korut.
Hakim di Pengadilan Distrik Seoul Tengah, Kim Jeong-min memerintahkan penangkapan Suh Hoon pada Sabtu, dengan alasan "keseriusan tindak pidana, status tersangka, dan risiko pengerusakan barang bukti".
Juru bicara Partai Kekuasaan Rakyat Presiden Yoon, Park Jung-ha mengonfirmasi penangkapan tersebut.
"Suh Hoon, mantan kepala Kantor Keamanan Nasional Gedung Biru, ditangkap pagi ini," jelasnya.
Oktober lalu, mantan Menteri Pertahanan Korsel Suh Wook dan mantan kepala pengawas laut Kim Hong-hee juga ditangkap terkait kasus yang sama.
Partai Kekuasaan Rakyat menuding Suh Hoon gagal melindungi dan mengabaikan pejabat perikanan tersebut saat menjabat kepala keamanan.
Namun oposisi berpendapat penyelidikan kasus ini merupakan "balas dendam politik" terhadap pemerintahan Moon Jae-in.
Pejabat perikanan tersebut ditembak mati dan dibakar oleh tentara Korea Utara di dekat perbatasan kedua negara. Pemerintahan Moon saat itu mengatakan penyelidikan awal oleh pengawas laut menyebutkan pejabat tersebut berusaha membelot ke Korut karena masalah keluarga dan utang. Namun hal itu dibantah kakak Lee Dae-jun, mengatakan saudaranya tidak pernah berkeinginan tinggal di Korut. [pan]
Baca juga:
Korea Selatan Mulai Operasikan Bus Tanpa Sopir
Potret Korea Utara Tembakkan Puluhan Rudal Balistik, Simulasi Serang Korsel dan AS
Korea Selatan Bakal Izinkan Warganya Akses Media Korea Utara
Peringatkan Korut, Kapal Induk AS Bawa Puluhan Jet Tempur ke Korsel
Korea Selatan akan Larang Warga Tinggal di Apartemen Bawah Tanah ala Film Parasite
Warga Korea Selatan akan Dipasangi Alat Pemantau di Tubuh, Begini Bentuknya
Maskapai India Ikat Seorang Penumpang di Kursi Selama Penerbangan, Ini Sebabnya
Sekitar 12 Jam yang laluPedang Sepanjang 2,3 Meter dan Cermin Pembunuh Iblis Ditemukan dalam Makam Abad ke-4
Sekitar 13 Jam yang laluPasangan Ini Tinggalkan Bayinya di Bandara karena Takut Ketinggalan Pesawat
Sekitar 13 Jam yang laluIlmuwan Peringatkan Ada Asteroid yang Mustahil Dihancurkan Jika Meluncur ke Bumi
Sekitar 15 Jam yang laluArkeolog Temukan Gigi Manusia Tertua di Dunia Berusia 1,8 Juta Tahun, Begini Wujudnya
Sekitar 16 Jam yang laluJoe Biden Tolak Kirim Pesawat F-16 ke Ukraina
Sekitar 17 Jam yang laluKorea Selatan Tak Sengaja Lepaskan Tembakan, Begini Respons Korea Utara
Sekitar 18 Jam yang laluSosok Purnawirawan Polisi Tabrak Mahasiswa UI, Mantan Kapolsek Cilincing & Mau Nyaleg
Sekitar 1 Jam yang laluVIDEO: Janji Kapolda Metro Tuntaskan Kasus Mahasiswa UI Meninggal Jadi Tersangka
Sekitar 14 Jam yang laluKapolri Akui Banyak Anak Buahnya Minim Pengetahuan soal Pengamanan Olahraga
Sekitar 14 Jam yang laluJaksa Ungkap Teddy Minahasa Minta AKBP Doddy Pisahkan Sabu Untuk Bonus Anggota
Sekitar 15 Jam yang laluKY Turunkan Ahli Usut Video Diduga Hakim Wahyu Bahas Kasus Sambo dengan Temannya
Sekitar 11 Jam yang laluSidang Vonis Bripka RR Digelar Selasa 14 Februari
Sekitar 1 Hari yang laluKubu Bripka RR Tanggapi Replik JPU: Ragu dan Tidak Bersungguh-sungguh Menuntut
Sekitar 1 Hari yang laluSenyuman Tipis Ricky Rizal Jalani Sidang Duplik Kasus Pembunuhan Brigadir J
Sekitar 1 Hari yang laluPose Bripda Reza Hutabarat Adik Brigadir J di Polda Jambi, Jadi Penyidik Ditreskrimum
Sekitar 21 Jam yang laluSidang Vonis Bripka RR Digelar Selasa 14 Februari
Sekitar 1 Hari yang laluKubu Bripka RR Tanggapi Replik JPU: Ragu dan Tidak Bersungguh-sungguh Menuntut
Sekitar 1 Hari yang laluSenyuman Tipis Ricky Rizal Jalani Sidang Duplik Kasus Pembunuhan Brigadir J
Sekitar 1 Hari yang laluSenyuman Tipis Ricky Rizal Jalani Sidang Duplik Kasus Pembunuhan Brigadir J
Sekitar 1 Hari yang laluDuplik Ferdy Sambo, Pengacara: Penuntut Umum Serampangan Sampaikan Tuduhan Kosong
Sekitar 1 Hari yang laluTatapan Mata Ferdy Sambo Saat Penasehat Hukum Bacakan Duplik atas Replik JPU
Sekitar 1 Hari yang laluApakah Boleh Memperoleh Vaksin Campak Bersamaan dengan Booster COVID-19?
Sekitar 2 Hari yang laluAntisipasi Penyakit Ngorok, Dinas Pertanian Madina Maksimalkan Penyuntikan Vaksin
Sekitar 1 Minggu yang laluBRI Liga 1: Akhirnya Dapat Homebase, Arema FC Segera Tinggalkan Malang
Sekitar 14 Menit yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami