Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Korea Utara tetapkan keadaan perang dengan Korea Selatan

Korea Utara tetapkan keadaan perang dengan Korea Selatan Parade militer Korea Utara. (reuters.com)

Merdeka.com - Korea Utara kemarin menyatakan dalam keadaan siaga perang dengan negara tetangga mereka, Korea Selatan. Pengumuman ini keluar di tengah ancaman sanksi masyarakat internasional akibat uji coba rudal beberapa waktu lalu.

"Mulai saat ini, hubungan Utara-Selatan memasuki keadaan perang dan semua isu muncul di antara kedua negara akan ditangani menurut kondisi itu," kata Pyongyang seperti dilansir kantor berita Reuters, Sabtu (29/3).

Korea Utara sejak awal bulan ini mengancam menyerang pangkalan-pangkalan militer Korea Selatan dan Amerika Serikat. Bahkan, negara komunis ini telah menyiagakan rudal-rudal mereka ke arah Guam dan Hawaii. Peringatan itu muncul setelah kedua negara sekutu itu menggelar latihan perang besar-besaran. Militer Korea Selatan juga telah menetapkan siaga satu.

Sejumlah pihak memperkirakan Korea Utara berani mengambil risiko buat memulai perang terbuka.

Korea Utara dan Korea Selatan pernah berperang pada 1950-1953. Konflik bersenjata itu berakhir lewat gencatan senjata dan bukan perjanjian damai. Pyongyang awal bulan ini menegaskan gencatan senjata itu sudah tidak berlaku lagi.

Situasi di Semenanjung Korea kerap memanas setelah pihak Barat menuding Korea Utara mengembangkan senjata nuklir.

(mdk/fas)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kim Jong Un: Ekonomi Korea Utara Sangat Menyedihkan

Kim Jong Un: Ekonomi Korea Utara Sangat Menyedihkan

Diktator ini mengakui kondisi perekonomian negaranya mengalami krisis yang parah.

Baca Selengkapnya
Analis Ungkap Penyebab Beda Sikap Indonesia dan Korea Selatan Soal Perang di Gaza

Analis Ungkap Penyebab Beda Sikap Indonesia dan Korea Selatan Soal Perang di Gaza

Sebanyak 120 negara menyetujui adanya resolusi gencatan senjata, 14 negara menolak, dan 45 negara abstain.

Baca Selengkapnya
Indonesia Terpilih Sebagai Ketua Kelompok Kerja Pariwisata dan Budaya ASEAN Korea Centre

Indonesia Terpilih Sebagai Ketua Kelompok Kerja Pariwisata dan Budaya ASEAN Korea Centre

Terpilihnya Indonesia, mewakili 11 negara ASEAN di Seoul.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Perbedaan Negara Kesatuan dan Negara Serikat, Ini Penjelasannya

Perbedaan Negara Kesatuan dan Negara Serikat, Ini Penjelasannya

Ada berbagai bentuk negara di dunia, dan masing-masing memiliki cirinya tersendiri.

Baca Selengkapnya
Kim Jong-un Tegaskan Unifikasi dengan Korea Selatan Mustahil Terwujud, Anggap Negara Tetangganya Sebagai Musuh

Kim Jong-un Tegaskan Unifikasi dengan Korea Selatan Mustahil Terwujud, Anggap Negara Tetangganya Sebagai Musuh

Hal ini disampaikan Kim Jong-un dalam pidatonya di hadapan majelis rakyat tertinggi.

Baca Selengkapnya
Krisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri

Krisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri

Banyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,

Baca Selengkapnya
Kereta Ini Tak Pernah Diharapkan Kehadirannya, Jika Keluar dari Sarangnya, Berarti Ada Hal Buruk Terjadi

Kereta Ini Tak Pernah Diharapkan Kehadirannya, Jika Keluar dari Sarangnya, Berarti Ada Hal Buruk Terjadi

Indonesia memiliki sebuah kereta yang kehadirannya sama sekali tidak diharapkan, jika kereta tersebut keluar, berarti sedang ada hal buruk yang terjadi.

Baca Selengkapnya
Kronologi Petugas Imigrasi Tewas Didorong WN Korea di Apartemen Tangerang

Kronologi Petugas Imigrasi Tewas Didorong WN Korea di Apartemen Tangerang

Diketahui pelaku dengan korban sudah saling kenal baik sejak tahun 2022. Selama di sana, DJK dalam kondisi tidak dapat mengontrol dirinya.

Baca Selengkapnya
Ratusan Warga Pati dan Kudus Jadi Korban Penipuan Penyedia Tenaga Kerja ke Korea, Total Kerugian Capai Rp4 Miliar

Ratusan Warga Pati dan Kudus Jadi Korban Penipuan Penyedia Tenaga Kerja ke Korea, Total Kerugian Capai Rp4 Miliar

Di antara korban sampai rela menjual truk demi bisa berangkat ke Korea

Baca Selengkapnya