Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Korea Utara & Korea Selatan Sambung Kembali Saluran Komunikasi yang Terputus

Korea Utara & Korea Selatan Sambung Kembali Saluran Komunikasi yang Terputus Bendera Korea Selatan dan Korea Utara. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Korea Selatan dan Korea Utara menyambung kembali saluran komunikasi atau hotline lintas batas mereka, seperti disampaikan pemerintah Korea Selatan di Seoul pada Senin. Sambungan kembali hotline ini ditandai dengan pejabat kedua negara melakukan pembicaraan telepon pertama kali sejak Agustus.

Langkah ini dilakukan hanya beberapa hari setelah Pyongyang menjadi perhatian internasional atas serangan uji coba rudalnya dalam rentang waktu beberapa pekan, memicu dilakukannya rapat darurat oleh Dewan Keamanan PBB.

Kementerian Unifikasi Korea Selatan mengonfirmasi bahwa para pejabat dari kedua negara melakukan panggilan telepon pada Senin pagi, pertama sejak Agustus.

“Dengan perbaikan saluran komunikasi Selatan-Utara, pemerintah mengevaluasi bahwa sebuah pondasi untuk memperbaiki hubungan antar-Korea telah dilaksanakan,” jelas kementerian tersebut dalam sebuah pernyataan, dilansir Al Jazeera, Senin (4/10).

“Pemerintah berharap dengan cepat melanjutkan dialog dan mulai melaksanakan diskusi untuk memperbaiki hubungan antar-Korea,” lanjutnya.

Sebelumnya pada Senin, media pemerintah Korea Utara, KCNA melaporkan saluran komunikasi itu disambung lagi pada pukul 09.00 waktu setempat.

KCNA melaporkan, pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengungkapkan keinginannya untuk menyambung kembali saluran komunikasi yang terputus itu, demi upaya membangun perdamaian abadi di Semenanjung Korea.

Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) mengatakan pihaknya sangat mendukung kerjasama antar-Korea, menyebut saluran komunikasi itu komponen penting dalam menciptakan lingkungan yang lebih stabil di Semenanjung Korea.

Di Twitter, perwakilan khusus Pemerintah China bidang Urusan Semenanjung Korea, Liu Xiaoming, menggambarkan langkah itu sebuah “kemajuan luar biasa”.

Pyongyang menghancurkan kantor penghubung dua negara di Kaesong, dan kemudian memutus seluruh saluran komunikasi pejabat militer dan politik dengan alasan Seoul tidak melakukan tindakan yang cukup untuk menghentikan para aktivis mengirim selebaran anti-Pyongyang di perbatasan.

Kedua belah pihak mengatakan pada 27 Juli lalu bahwa semua saluran telah disambung lagi, tapi dua pekan kemudian Pyongyang berhenti menjawab panggilan.

Bulan lalu, Pyongyang melakukan serangkaian uji coba rudal termasuk senjata hipersonik dan rudal jelajah dengan kemampuan nuklir.

Korea Selatan juga melakukan uji coba rudal balistik yang diluncurkan dari kapal selam (SLBM).

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kim Jong-un Tegaskan Unifikasi dengan Korea Selatan Mustahil Terwujud, Anggap Negara Tetangganya Sebagai Musuh
Kim Jong-un Tegaskan Unifikasi dengan Korea Selatan Mustahil Terwujud, Anggap Negara Tetangganya Sebagai Musuh

Hal ini disampaikan Kim Jong-un dalam pidatonya di hadapan majelis rakyat tertinggi.

Baca Selengkapnya
Indonesia Terpilih Sebagai Ketua Kelompok Kerja Pariwisata dan Budaya ASEAN Korea Centre
Indonesia Terpilih Sebagai Ketua Kelompok Kerja Pariwisata dan Budaya ASEAN Korea Centre

Terpilihnya Indonesia, mewakili 11 negara ASEAN di Seoul.

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen Pemimpin Oposisi Korea Selatan Ditikam di Leher Saat Konferensi Pers
FOTO: Momen Pemimpin Oposisi Korea Selatan Ditikam di Leher Saat Konferensi Pers

Lee Jae-myung diserang saat ia berbicara kepada wartawan dalam sebuah kunjungan ke kota pelabuhan Busan di bagian tenggara Korea Selatan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Intelijen Korsel Ungkap Hamas Pakai Senjata Korea Utara, Kim Jong Un Sempat Perintahkan Bantu Perjuangan Palestina
Intelijen Korsel Ungkap Hamas Pakai Senjata Korea Utara, Kim Jong Un Sempat Perintahkan Bantu Perjuangan Palestina

Intelijen Korea Selatan mengungkapkan bahwa Hamas menggunakan senjata Korea Utara. Berikut informasinya.

Baca Selengkapnya
7 WNI Hilang saat Kapal Nelayan Tenggelam di Lepas Pantai Korea Selatan
7 WNI Hilang saat Kapal Nelayan Tenggelam di Lepas Pantai Korea Selatan

Dua anggota kru ditemukan tidak sadarkan diri di dalam kapal dan telah dibawa ke rumah sakit. Sementara itu, operasi pencarian anggota lainnya masih dilakukan.

Baca Selengkapnya
Terpisah Jarak Korea Indonesia, Prosesi Lamaran Pasangan Ini Viral Curi Perhatian
Terpisah Jarak Korea Indonesia, Prosesi Lamaran Pasangan Ini Viral Curi Perhatian

Selalu ada jalan untuk semua niat baik termasuk rencana untuk melamar kekasih.

Baca Selengkapnya
Kim Jong-un Nyatakan Waktunya Untuk Siap-Siap Perang, Lawan Siapa?
Kim Jong-un Nyatakan Waktunya Untuk Siap-Siap Perang, Lawan Siapa?

Ini disampaikan Kim Jong-un di hadapan para mahasiswa universitas militer terbesar di Korea Utara.

Baca Selengkapnya
Analis Ungkap Penyebab Beda Sikap Indonesia dan Korea Selatan Soal Perang di Gaza
Analis Ungkap Penyebab Beda Sikap Indonesia dan Korea Selatan Soal Perang di Gaza

Sebanyak 120 negara menyetujui adanya resolusi gencatan senjata, 14 negara menolak, dan 45 negara abstain.

Baca Selengkapnya
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya