Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Korea Utara Akui Lakukan Uji Coba Rudal Hipersonik di Awal 2022

Korea Utara Akui Lakukan Uji Coba Rudal Hipersonik di Awal 2022 Rudal Korea Utara. ©AP

Merdeka.com - Korea Utara membantah melakukan uji coba rudal balistik. Negara yang dipimpin Kim Jong Un ini mengonfirmasi, uji coba rudal pada Rabu merupakan senjata hipersonik dan uji coba itu berhasil mengenai target.

Peluncuran tersebut, yang terdeteksi Jepang dan Korea Selatan, adalah pertama kali sejak Oktober dan rudal hipersonik kedua yang diuji, walaupun PBB melarang aktivitas tersebut.

Tidak seperti rudal balistik yang terbang ke luar angkasa sebelum kembali pada lintasannya, senjata hipersonik terbang menuju target di ketinggian yang lebih rendah dan dapat mencapai lebih dari lima kali kecepatan suara – atau sekitar 6.200 kilometer per jam.

“Keberhasilan berturut-turut dalam uji peluncuran di sektor rudal hipersonik memiliki signifikansi strategis karena mereka mempercepat tugas untuk memodernisasi angkatan bersenjata strategis negara,” jelas kantor berita pemerintah Korea Utara, KCNA, dikutip dari Al Jazeera, Kamis (6/1).

Dalam uji coba Rabu, KCNA melaporkan “hulu ledak hipersonik” terlepas dari pendorong roketnya dan bermanuver 120 kilometer secara lateral sebelum “tepat mengenai” target 700 kilometer.

Uji coba itu juga mengonfirmasi komponen seperti kontrol penerbangan dan kemampuannya untuk beroperasi di musim dingin.

KCNA menyampaikan, rudal itu menunjukkan kemampuannya untuk menggabungkan “penerbangan lompat luncur multi-langkah dan manuver lateral yang kuat".

Uji coba rudal hipersonik Hwasong-8, pertama kali dilakukan pada September.

Foto-foto uji coba pada Rabu menunjukkan apa yang dikatakan para pengamat sebagai rudal balistik berbahan bakar cair dengan Manoeuvrable Reentry Vehicle (MaRV) berbentuk kerucut yang meluncur dari kendaraan peluncur beroda.

Ini adalah versi berbeda dari senjata yang diuji tahun lalu, dan pertama kali diluncurkan pada pameran pertahanan di Pyongyang Oktober, menurut Ankit Panda dari Carnegie Endowment for International Peace AS.

“Mereka kemungkinan membuat setidaknya dua program pembangunan terpisah,” tambahnya.

“Salah satunya adalah Hwasong-8, yang diuji pada bulan September. Rudal ini, yang memiliki beberapa kesamaan dengan Hwasong-8, adalah rudal lain.”

Peluncuran rudal terakhir Korea Utara dilaksanakan pada Oktober, menembakkan rudal jarak pendek baru dari kapal selam.

(mdk/pan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
21 Januari: Peringatan Hari Pelukan Nasional, Berikut Sejarah dan Tujuannya

21 Januari: Peringatan Hari Pelukan Nasional, Berikut Sejarah dan Tujuannya

Hari Pelukan Nasional dirayakan setiap tahun pada tanggal 21 Januari.

Baca Selengkapnya
Malam Tahun Baru, Jalur Puncak Ditutup Sejak 31 Desember hingga 1 Januari 2024

Malam Tahun Baru, Jalur Puncak Ditutup Sejak 31 Desember hingga 1 Januari 2024

Mulai pukul 18.00 sampai 06.00 WIB dan arus kendaraan akan dialihkan ke jalur alternatif Jonggol dan Sukabumi.

Baca Selengkapnya
Menelusuri Jejak Kerajaan Aru, Penguasa Perairan di Sumatra Terkenal dengan Negeri Perompak

Menelusuri Jejak Kerajaan Aru, Penguasa Perairan di Sumatra Terkenal dengan Negeri Perompak

Kerajaan ini memiliki kekayaan alam dan tanah yang subur serta dikenal sebagai penguasa perairan di bagian utara Selat Malaka.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bocah di Jakarta Utara 'Disunat Jin' Usai Kencing di Kali, Ternyata Ini yang Terjadi

Bocah di Jakarta Utara 'Disunat Jin' Usai Kencing di Kali, Ternyata Ini yang Terjadi

Dilansir dari Liputan6, ocah 6 tahun, AJ disunat jin yang memicu perhatian warga Mereka berbondong-bondong ke rumah AJ, . Simak kronologi selengkapnya!

Baca Selengkapnya
Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu

Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu

446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.

Baca Selengkapnya
KPU Bantah Ada Hasil Hitung Suara Pemilu di Luar Negeri Sebelum 14 Februari

KPU Bantah Ada Hasil Hitung Suara Pemilu di Luar Negeri Sebelum 14 Februari

Pemungutan suara di luar negeri berjalan lebih dulu namun, penghitungan dibarengi dengan di dalam negeri

Baca Selengkapnya
Nasib Buruk Para Noni Belanda di Indonesia Zaman Jepang, Sungguh Mengenaskan Banyak Dijadikan Wanita Penghibur

Nasib Buruk Para Noni Belanda di Indonesia Zaman Jepang, Sungguh Mengenaskan Banyak Dijadikan Wanita Penghibur

Kisah sedih para tahanan wanita asal Belanda usai tentara Jepang berhasil menguasai Nusantara.

Baca Selengkapnya
Penemuan Kuburan Massal Raksasa di Jerman, Saksi Bisu Adanya Wabah Terbesar di Eropa Zaman Dulu

Penemuan Kuburan Massal Raksasa di Jerman, Saksi Bisu Adanya Wabah Terbesar di Eropa Zaman Dulu

Ini penampakan kuburan massal raksasa di Jerman yang diduga menjadi saksi peristiwa wabah pes di Eropa.

Baca Selengkapnya
Akibat Ketemuan dengan Sang Pujaan Hati, Prajurit TNI AD Ini Mengaku Baru Dua Kali ke Jakarta

Akibat Ketemuan dengan Sang Pujaan Hati, Prajurit TNI AD Ini Mengaku Baru Dua Kali ke Jakarta

Seorang Prajurit TNI AD asal Biak Provinsi Papua mengaku baru dua kali menginjakkan Kakinya ke Ibu Kota Jakarta.

Baca Selengkapnya