Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Korban tewas akibat MERS di Saudi capai 169 orang

Korban tewas akibat MERS di Saudi capai 169 orang wabah MERS oleh virus korona telah menewaskan 38 orang di Arab Saudi. abcnews.go.com ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Otoritas kesehatan Arab Saudi kemarin melaporkan kematian terbaru akibat virus MERS, membuat jumlah keseluruhan kematian akibat penyakit itu di Saudi jadi 169 orang.

Kementerian Kesehatan Saudi mengatakan di situs resmi mereka bahwa orang terakhir yang menjadi korban Sindrom Pernapasan Timur Tengah (MERS) itu adalah seorang pria 59 tahun yang meninggal kemarin di Kota Taif, sebelah barat Saudi, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Senin (19/5).

Kementerian kesehatan juga melaporkan dua infeksi terbaru, satu di Ibu Kota Riyadh dan lainnya di Kota Jeddah, sehingga jumlah kasus mereka terjangkit virus MERS menjadi 531 orang.

Negara-negara lain termasuk Mesir, Yordania, Libanon, Belanda, Uni Emirat Arab dan Amerika Serikat juga telah mencatat adanya kasus MERS, terutama pada orang yang telah berkunjung ke Saudi.

MERS dianggap sebagai sepupu mematikan tapi kurang menular dari virus SARS yang muncul di Asia pada tahun 2003 dan menginfeksi 8.273 orang. Sembilan persen di antaranya meninggal.

Seperti SARS, virus MERS menyebabkan infeksi paru-paru, di mana pasien menderita batuk-batuk dan sesak napas. Namun, MERS sedikit berbeda dan juga dapat menyebabkan gagal ginjal yang cepat.

(mdk/fas)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Kemenkes Wajibkan Masyarakat Pakai Masker Mulai 15 Desember, Cek Faktanya

Viral Kemenkes Wajibkan Masyarakat Pakai Masker Mulai 15 Desember, Cek Faktanya

Beredar Surat Edaran (SE) Kementerian Kesehatan mewajibkan masyarakat pakai masker, benarkah?

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Geger Puluhan Ekor Ternak Babi di Sikka Mati Mendadak, Ternyata Ini Penyebabnya

Geger Puluhan Ekor Ternak Babi di Sikka Mati Mendadak, Ternyata Ini Penyebabnya

situasi penyakit hewan terkini mengindikasikan peningkatan jumlah ternak babi yang sakit dan mati di Kecamatan tersebut.

Baca Selengkapnya
Saran untuk Pemerintah Tengah Susun Aturan Turunan UU Kesehatan, Terutama Soal Produk Tembakau

Saran untuk Pemerintah Tengah Susun Aturan Turunan UU Kesehatan, Terutama Soal Produk Tembakau

Pemerintah disarankan memperbanyak pasal tentang edukasi dan sosialisasi agar penguatan sistem kesehatan nasional dapat dilakukan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya
40 Persen Kucing dan Anjing di Indonesia Sudah Vaksinasi Rabies

40 Persen Kucing dan Anjing di Indonesia Sudah Vaksinasi Rabies

Jumlah hewan kesayangan yang melimpah di Indonesia menimbulkan beragam permasalahan bagi para pemilik anabul dan hewan peliharaan.

Baca Selengkapnya
Pasca Pandemi Covid-19, Penempatan Pekerja Migran Terus Meningkat

Pasca Pandemi Covid-19, Penempatan Pekerja Migran Terus Meningkat

Pemerintah akui penempatan pekerja migran masih memiliki berbagai tantangan.

Baca Selengkapnya