Koran Libanon: Pangeran Muhammad Bin Salman Dukung Israel Gulingkan Raja Yordania
Merdeka.com - Putera Mahkota Arab Saudi Pangeran Muhammad Bin Salman (MBS) dilaporkan mendukung Israel untuk merencanakan penggulingan Raja Yordania Abdullah II sebagai imbalan untuk menjadi pengelola wilayah pendudukan Yerusalem. Demikian dilaporkan harian Libanon, Al Akhbar.
Koran itu mengutip pernyataan seorang pejabat keamanan Yordania yang mengatakan upaya untuk menggulingkan Raja Abdullah II adalah rencana yang melibatkan Israel, Uni Emirat Arab, dan Arab Saudi, dan Amerika Serikat.
Menurut sumber yang tidak diketahui namanya itu, rencana penggulingan yang cukup rumit ini melibatkan banyak pihak, tapi Raja Abdullah II berhasil menggagalkan upaya itu dengan tenang dan tetap mempertahankan keseimbangan kekuatan internal dan kawasan.
"Kewaspadaan Raja dan cepatnya pergerakan militer serta aparat keamanan berhasil menggagalkan upaya kudeta untuk menggulingkan dan menggantinya dengan kakaknya Pangeran Hamzah Bin Al-Hussein," kata sumber itu, seperti dilansir laman Middle East Monitor, Selasa (20/4).
Israel, lanjut sumber itu, berencana menggulingkan Raja Abdullah II karena Yordania menolak kesepakatan damai yang ditawarkan AS untuk Timur Tengah yang dikenal dengan nama "Kesepakatan Abad Ini" berisi rencana untuk mencarikan tanah air alternatif bagi Palestina dan mencaplok Bukit Yordan untuk dikuasai Israel.
Koran Libanon itu menuturkan Pangeran MBS sepakat mendukung Israel dalam rencana ini sebagai imbalan agar Arab Saudi menjadi pengelola wilayah suci Yerusalem menggantikan Yordania.
Dengan persetujuan AS, MBS kemudian meminta mantan Jaksa Kerajaan, Basem Awadallah, untuk menyiapkan proses perpindahan kekuasaan di tingkat internal keluarga Kerajaan Yordania, sementara pemimpin Fatah Muhammad Dahlan ditugaskan untuk memobilisasi rakyat Palestina di Yordania dan suku-suku setempat.
Menurut laporan itu, Saudi mempersenjatai sejumlah suku di selatan, memberikan mereka status kewarganegaraan sebagai imbalan jika mereka melancarkan operasi militer.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AS dan Negara Arab Punya Kejutan Soal Masa Depan Konflik Palestina-Israel, Diumumkan Sebelum Ramadan
AS dan Negara Arab Punya Kejutan Soal Konflik Palestina-Israel, Diumumkan Sebelum Ramadan
Baca SelengkapnyaIsrael Umumkan Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya
Israel Umumkan Bakal Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaIntelijen AS Peringatkan Israel Tidak Akan Menang Lawan Hizbullah karena Alasan Ini
Intelijen AS Peringatkan Israel Tidak Akan Menang Lawan Hizbullah
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Komandan Israel Perintahkan Pasukannya Bakar Rumah-Rumah Warga Palestina di Gaza
Komandan Israel Perintahkan Pasukannya Bakar Rumah-Rumah Warga Palestina di Gaza
Baca SelengkapnyaIsrael Bunuh Pemimpin Hamas di Lebanon dengan Drone, Ini Sosoknya
Israel menargetkan bangunan yang di dalamnya ada kantor Hamas, di pinggiran kota Beirut pada Selasa (2/1) malam.
Baca SelengkapnyaSaudi Tegaskan Mustahil Ada Normalisasi dengan Israel Tanpa Kemerdekaan Palestina dan Agresi di Gaza Dihentikan
Saudi Tegaskan, "Tidak Ada Normalisasi dengan Israel Tanpa Kemerdekaan Palestina dan Agresi di Gaza Dihentikan"
Baca SelengkapnyaIsrael Bakal Alami Kelangkaan Pangan Secara Mendadak, Ini Penyebabnya
Serangan gencar Israel juga menghancurkan separuh perumahan di wilayah pesisir itu dan membuat 2 juta orang mengungsi di wilayah padat penduduk.
Baca SelengkapnyaIsrael Rekrut Ribuan Tentara Asing untuk Bertempur di Gaza, Bayarannya Cuma Segini
Tentara bayaran Israel berasal dari berbagai negara seperti Spanyol, Prancis, dan Afrika Selatan.
Baca SelengkapnyaRaja Yordania Dicap Pengkhianat karena Bantu Israel Tembak Drone & Rudal Iran, Ini Sosoknya Sahabat Dekat Prabowo
Sosok Raja Yordania yang disebut sebagai pengkhianat usai tembaki drone Iran yang serang israel.
Baca Selengkapnya