Konflik Rohingya picu panasnya hubungan Myanmar-Malaysia
Merdeka.com - Konflik antara warga Myanmar didukung militer dengan etnis muslim Rohingya hingga kini belum menemukan titik terang. Sikap diam pemerintah Myanmar seakan memperkeruh konflik tersebut. Hal ini membuat beberapa negara ikut terlibat demi mencari penyelesaian masalah.
Salah satu di antaranya adalah Malaysia. Laporan terbaru menunjukkan, ribuan orang termasuk Perdana Menteri Najib Razak dan anggota kabinetnya bergabung dalam protes di Kuala Lumpur Minggu pagi. Protes ini dilakukan untuk mendesak pemerintah Myanmar mengambil sikap tegas dalam membela hak asasi manusia (HAM) rakyat Rohingya yang terus digerus kepentingan politik.
"Ada sebuah artikel dalam piagam ASEAN yang mengatakan bahwa negara ASEAN harus menegakkan HAM," kata Najib, seperti dilansir laman Myanmar Times, Senin (5/12).
"Dunia tidak bisa hanya duduk dan menonton genosida yang terjadi. Kami ingin memberitahu Aung San Suu Kyi sudah cukup," tambahnya di hadapan para pengunjuk rasa.
Tindakan pemerintah Malaysia tentu menyedot perhatian pemerintah Myanmar, termasuk Aung San Suu Kyi yang selama ini dinilai terlalu diam dalam menyikapi masalah.
warga myanmar demo mengecam malaysia di Yangon ©Myanmar Times
"Saya akan sangat menghargai apabila masyarakat internasional memang ingin membantu kami menjaga perdamaian dan stabilitas. Membangun hubungan yang lebih baik lagi. Bukannya menyulut kemarahan dengan menebar kebencian yang lebih besar," ungkap Aung San Suu Kyi.
Tak hanya Aung, wakil direktur jenderal Kantor Presiden Myanmar, U Zaw Htay, turut angkat bicara. Dia menilai tindakan Najib bisa memicu ekstremisme agama. Dia juga berpendapat sikap
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Bawa Polemik Pengungsi Rohingya saat Bertemu Pimpinan Negara ASEAN di Jepang
Jokowi menilai polemik Rohingya jadi persoalan dunia bukan negara yang disinggahi saja
Baca Selengkapnya13 Warga Rohingya Kini 'Terdampar' di Jalanan Pekanbaru, Mengaku Ada yang Bawa Tapi Tak Tahu Siapa
Mereka berangkat dari Bangladesh dan tiba di Pekanbaru Rabu (13/12) malam.
Baca Selengkapnya'Ngemper' di Jalanan Pekanbaru, 13 Warga Rohingya Dibawa Polisi
13 warga Rohingya tersebut untuk dibawa ke tempat yang semestinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pengungsi Rohingya Banyak Anak-Anak, Ulama Desak Pemda Aceh Beri Tempat Layak
MPU Aceh menyebut isu berkaitan etnis Rohingya yang beredar di media sosial belum tentu benar.
Baca SelengkapnyaPulang Sosialisasi Pemilu, Polres Rohil Temukan 11 Warga Rohingya Diduga Bakal Dijual ke Malaysia
Anggota Polsek Panipahan menemukan 11 orang Rohingya dan 11 Warga Negara Indonesia (WNI) yang akan menyebrang ke Malaysia secara ilegal.
Baca SelengkapnyaMinta Jadi WNI, Enam Pengungsi Rohingya Ajukan Pembuatan KTP di Disdukcapil Makassar
Satu keluarga berjumlah enam orang yang merupakan pengungsi Rohingya mendatangi Kantor Disdukcapil Makassar untuk mengajukan pembuatan KK dan KTP.
Baca SelengkapnyaRatusan Pengungsi Rohingya Kini Masuk ke Aceh Timur & Dikabarkan Naik Kapal Nelayan
Hingga saat ini ratusan pengungsi Rohingya masih berada di pesisir Kuala Parek.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaTiga Warga Rohingya Jadi Tersangka Penyelundupan Manusia di Aceh Timur
Tiga orang etnis Rohingya ditetapkan sebagai tersangka penyelundupan manusia karena membawa puluhan pengungsi Rohingya dan WN Bangladesh berlabuh di Aceh Timur.
Baca Selengkapnya