Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Komentar Hawking soal Trump hingga politik dunia yang paling diingat

Komentar Hawking soal Trump hingga politik dunia yang paling diingat Stephen Hawking. labotana.com

Merdeka.com - Fisikiawan terkemuka Inggris, Stephen Hawking, meninggal dunia di usia 76 tahun hari ini. Pria yang lahir pada 8 Januari 1942 itu menghembuskan napas terakhir dengan tenang di kediamannya, di Cambridge, Inggris.

Meski memiliki keterbatasan fisik, mendiang Stephen Hawking merupakan pria berotak encer alias jenius. Telah banyak teori-teori rumit mengenai kosmologi, gravitasi kuantum, dan lubang hitam yang telah ia cetuskan.

Selain mencetuskan teori-teori ilmiah, Hawking juga kerap dimintai pendapat soal hal-hal lain, termasuk urusan politik. Beberapa urusan politik yang kerap ia komentari salah satunya adalah Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Berikut, 3 komentar mendiang Stephen Hawking seputar Donald Trump dan dinamika politik dunia, yang dikutip dari berbagai sumber.

1. Donald Trump dan Pilpres AS 2016

Ketika dimintai pendapat tentang dinamika politik seputar Donald Trump dan kepopulerannya dalam Pilpres AS 2016 lalu, Stephen Hawking mengaku kesulitan mencerna hal itu.

"Saya tak bisa," kata Hawking dalam program Good Morning Britain di ITV pada 31 Mei 2016 lalu.

"Dia adalah demagogue," lanjutnya.

Demagogue merujuk pada istilah politikus yang menarik dukungan dengan memanfaatkan hal populer yang menarik juga prasangka dari banyak orang.

Kala itu, Hawking pun masih hidup untuk menjadi saksi bawah komentarnya berujung pada kenyataan. Kepopuleran Donald Trump pada Pilpres AS 2016 berujung pada kemenangannya sebagai Presiden Amerika Serikat.

2. Hawking Bicara Soal Brexit

Hawking, yang sebelumnya mengaku cemas dengan perkembangan Pemilu AS, angkat bicara soal isu lepasnya Inggris dan Uni Eropa atau yang dikenal sebagai Brexit. Dia berharap warga Inggris memilih tetap bersama dengan Uni Eropa.

"Sudah berakhir hari-hari ketika kita bisa berdiri di atas kaki sendiri menghadapi dunia. Kita butuh untuk menjadi bagian dari kelompok negara yang lebih besar, dalam hal keamanan maupun perdagangan," kata ilmuwan berusia 74 tahun itu.

"Ada dua alasan jelas mengapa kita harus tetap bergabung. Pertama, hal itu mendukung mobilitas manusia. Para siswa bisa datang ke sini dari negara-negara Eropa, anak-anak kita juga bisa belajar di negara Eropa lain," kata dia.

"Lebih penting lagi di bidang riset, pertukaran kemampuan memungkinkan proses transfer yang lebih cepat, dan membawa orang-orang baru dengan ide-ide yang berbeda. Tanpa pertukaran tersebut, kita akan terisolasi secara kultural dan picik, lebih jauh dari mana kemajuan dibuat."

3. Presiden Donald Trump dan Kesepakatan Iklim Paris

Stephen Hawking pernah mengatakan bahwa keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk hengkang dari kesepakatan iklim Paris dapat menyebabkan situasi yang tak dapat diperbaiki.

Hawking mengatakan, tindakan tersebut dapat mengubah Bumi menjadi planet panas raksasa seperti Venus.

Profesor asal Inggris itu juga mengkhawatirkan adanya agresi antarmanusia, sebagai dampak perubahan iklim. Menurutnya, harapan terbaik untuk bertahan hidup adalah tinggal di planet lain.

Hawking kerap mengutarakan kekhawatirannya akan masa depan spesies manusia. Kekhawatiran itu khususnya diutarakan atas keputusan Presiden Trump untuk menarik diri dari kesepakatan Paris yang bertujuan untuk mengurangi tingkat CO2 dalam atmosfer.

"Kita mendekati krisis di mana pemanasan global menjadi satu hal yang tidak bisa dihindari lagi. Segala tindakan Trump bisa membuat Bumi ini berubah jadi planet Venus yang bersuhu 250 derajat dan kerap dihujani asam sulfat," katanya pada 3 Juli tahun lalu.

Reporter: Rizki Akbar Hasan

Sumber: Liputan6.com

(mdk/did)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kisah Tragis Keluarga Presiden Joe Biden, Anak dan Istri Meninggal Sepekan Sebelum Natal

Kisah Tragis Keluarga Presiden Joe Biden, Anak dan Istri Meninggal Sepekan Sebelum Natal

Bulan Desember mungkin bisa menjadi hari menyakitkan bagi Joe Bide, Presiden Amerika Serikat saat ini.

Baca Selengkapnya
Inilah 7 Fakta Menarik Irfan Hakim, Sekarang Bergelimang Harta tapi Dulu Tak Direstui Masuk Dunia Hiburan

Inilah 7 Fakta Menarik Irfan Hakim, Sekarang Bergelimang Harta tapi Dulu Tak Direstui Masuk Dunia Hiburan

Irfan Hakim lahir di Bandung pada 15 Oktober 1975. Dia anak ketujuh dari delapan bersaudara dari pasangan H. Rosyid Sukarya dan Hj. Juariah

Baca Selengkapnya
Haris Azhar-Fatia Bebas, Hakim Singgung Sikap Rendah Hati Jokowi: Semoga Tuhan Melindungi Beliau

Haris Azhar-Fatia Bebas, Hakim Singgung Sikap Rendah Hati Jokowi: Semoga Tuhan Melindungi Beliau

Jokowi, kata Cokorda sering mendapat kritikan hingga cercaaan namun tak pernah menggubrisnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Civitas Akademika Universitas IBA Palembang Sampaikan Petisi Kritik Jokowi

Civitas Akademika Universitas IBA Palembang Sampaikan Petisi Kritik Jokowi

Civitas akademika Universitas IBA Palembang turut menyampaikan keprihatinan pada kondisi negara menjelang Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Dunia Hadapi Perang dan Krisis Ekonomi, Jokowi: Kita Harus Eling Lan Waspodo

Dunia Hadapi Perang dan Krisis Ekonomi, Jokowi: Kita Harus Eling Lan Waspodo

Jokowi menekankan pentingnya persatuan dan kerukunan antar masyarakat agar Indonesia menjadi negara maju.

Baca Selengkapnya
Hakim MK Arief Hidayat: Pilpres 2024 Paling Hiruk Pikuk, Ada Pelanggaran Etik hingga Isu Cawe-Cawe Presiden

Hakim MK Arief Hidayat: Pilpres 2024 Paling Hiruk Pikuk, Ada Pelanggaran Etik hingga Isu Cawe-Cawe Presiden

hakim semula hendak memanggil Jokowi untuk meminta keterangan. Namun, dibatalkan demi menghargai kepala negara.

Baca Selengkapnya
Inggris dan Jepang Alami Resesi, Jokowi Ingatkan Pemerintahan Baru Hati-Hati Mengelola Indonesia

Inggris dan Jepang Alami Resesi, Jokowi Ingatkan Pemerintahan Baru Hati-Hati Mengelola Indonesia

Indonesia masih terus bertahan agar tidak masuk dalam kondisi resesi seperti yang dialami oleh negara maju.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu

Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu

Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.

Baca Selengkapnya
Bocah Ini Pegang Pesan Sang Ayah 'Orang Miskin Jangan Lawan Orang Kaya, Orang Kaya Jangan Lawan Pejabat', Tak Disangka Kini Punya Posisi Top

Bocah Ini Pegang Pesan Sang Ayah 'Orang Miskin Jangan Lawan Orang Kaya, Orang Kaya Jangan Lawan Pejabat', Tak Disangka Kini Punya Posisi Top

Pria yang menghabiskan masa kecil di Belitung ini pegang pesan sang ayah. Kini punya jabatan mentereng.

Baca Selengkapnya