Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Koin untuk Australia dibalas teror 'balon darah' di Sydney

Koin untuk Australia dibalas teror 'balon darah' di Sydney Teror balon berisi cairan mirip darah di gerbang KJRI Sydney. ©2015 Merdeka.com/Twitter/Matthew Woolfrey

Merdeka.com - Sempat terkatung, terpidana mati Andrew Chan (31 tahun) dan Myuran Sukumaran (33 tahun) asal Australia kini segera dieksekusi. Sesuai jadwal, Kejaksaan Agung menerbangkan dua penyelundup narkoba itu ke Lapas Nusakambangan hari ini, Rabu (4/3), pukul 07.01 WITA.

Informasi dikumpulkan merdeka.com, kedua pemimpin jaringan 'Bali Nine' itu sudah berpamitan dengan sesama narapidana di Lapas Kerobokan, Denpasar, Bali.

Adapun, di Australia, kepastian eksekusi itu membuat beberapa pihak emosional. Salah satunya seorang perempuan yang mendatangi Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Kota Sydney, Negara Bagian New South Wales pada Selasa (2/3) malam.

Perempuan yang belum teridentifikasi itu tertangkap kamera CCTV melemparkan 10 balon ke pagar dan halaman KJR pada pukul 22.30 waktu setempat. Balon itu berisi cat merah darah. Sebagian balon pecah, sehingga cairan tersebut berceceran.

Staf KJRI Siti Sofiah dalam keterangan tertulis kepada merdeka.com, menyatakan pagi-pagi penjaga KJRI yang menemukan ceceran cairan itu terkejut. Kepolisian Sydney segera dikontak.

"Polisi setempat datang ke KJRI Sydney dan memasang police line di gerbang," kata Sofiah.

Aparat keamanan di Sydney menduga pelemparan 'balon darah' adalah rangkaian aksi protes terhadap eksekusi Bali Nine.

Februari lalu, gerbang KJRI pernah dipasangi spanduk, isinya juga kritik terhadap rencana Kejaksaan Agung menembak mati Andrew dan Myuran. Sampai sekarang, Kepolisian Sydney belum menangkap pelaku teror-teror tersebut.

Teror balon darah memperkeruh hiruk-pikuk seputar eksekusi mati Bali Nine. Akibat kasus ini, hubungan diplomatik Indonesia-Australia renggang sejak awal tahun.

Sebelumnya, masyarakat Indonesia sudah lebih dulu menyerang pemerintah Negeri Kanguru, khususnya Perdana Menteri Tony Abbott. Ucapan pemimpin Partai Liberal ini dianggap melecehkan publik Tanah Air.

Abbott sempat mengungkit bantuan Australia untuk rekonstruksi Aceh pascatsunami yang nilainya setara Rp 13 triliun. Menurutnya, bantuan ini perlu jadi pertimbangan pemerintah RI buat membebaskan Bali Nine.

"Pada rakyat dan pemerintah Indonesia, kami warga Australia selalu ada untuk membantu. Dan kami harap anda membalasnya saat ini," kata Abbott.

Belakangan Abbott menampik anggapan bahwa ucapan itu sebagai tekanan buat Indonesia. Apa lacur, pelbagai organisasi di Tanah Air menilainya teror halus, bahkan intervensi, terhadap

(mdk/ard)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Wisata di Banyuwangi yang Hits dan Terbaru, Cocok untuk Manjakan Mata di Akhir Pekan

Wisata di Banyuwangi yang Hits dan Terbaru, Cocok untuk Manjakan Mata di Akhir Pekan

Merdeka.com merangkum informasi tentang wisata di Banyuwangi yang hits dan terbaru, sangat cocok untuk memanjakan mata di akhir pekan.

Baca Selengkapnya
Turis Asing Masuk Bali Bakal Dipungut Rp150.000 Mulai 14 Februari, Ternyata Dananya untuk Ini

Turis Asing Masuk Bali Bakal Dipungut Rp150.000 Mulai 14 Februari, Ternyata Dananya untuk Ini

Pungutan sebesar Rp150.000 bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali akan digunakan utamanya untuk menangani permasalahan sampah.

Baca Selengkapnya
WN Australia Hilang saat Berselancar di Perairan Grajagan Banyuwangi

WN Australia Hilang saat Berselancar di Perairan Grajagan Banyuwangi

WN Australia Hilang saat Berselancar di Perairan Grajagan Banyuwangi

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Buka Kantor Perwakilan di Bali, Intrepid Kembangkan Paket Wisata Berkualitas

Buka Kantor Perwakilan di Bali, Intrepid Kembangkan Paket Wisata Berkualitas

Intrepid di Bali mengoperasionalkan 10 paket perjalanan wisata keliling Indonesia.

Baca Selengkapnya
Parah! Sopir Taksi di Bali Terekam Peras 2 Bule USD50, Tak Diberi Ancam Pakai Pisau

Parah! Sopir Taksi di Bali Terekam Peras 2 Bule USD50, Tak Diberi Ancam Pakai Pisau

Dua turis itu berulang kali meminta untuk turun, tetapi mobilnya terus melaju sambil memalak dua bule.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter

Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter

Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.

Baca Selengkapnya
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.

Baca Selengkapnya
Buronan Kasus Penipuan Uang di China 11 Tahun Kabur ke Indonesia, Tinggal di Jakut hingga Punya KTP

Buronan Kasus Penipuan Uang di China 11 Tahun Kabur ke Indonesia, Tinggal di Jakut hingga Punya KTP

LY ditangkap di rumahnya Perumahan Concerto, Pantai Indah Kapuk, Penjaringan pada Selasa (13/2) sore.

Baca Selengkapnya
8 Wisata Tuban Alam yang Cantik dan Hits, Cocok untuk Liburan Akhir Pekan

8 Wisata Tuban Alam yang Cantik dan Hits, Cocok untuk Liburan Akhir Pekan

Merdeka.com merangkum informasi tentang 8 wisata Tuban yang cantik dan hits, cocok untuk liburan akhir pekan.

Baca Selengkapnya