Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Sedih di Hari Minggu: Tiga Bersaudara Tewas karena Jembatan Gantung Terputus

Kisah Sedih di Hari Minggu: Tiga Bersaudara Tewas karena Jembatan Gantung Terputus tiga bersaudara meninggal karena jembatan ambruk di india. ©BBC

Merdeka.com - Pada Minggu malam itu Chirag Mucchadiya, 20 tahun, dan adiknya Dharmik, 17 tahun, serta Chetan, 15 tahun, pergi jalan-jalan.

Mereka mengatakan kepada ibu mereka, Kantaben, mereka akan pergi ke "julto pul", jembatan gantung bersejarah yang baru dibuka kembali beberapa hari sebelumnya.

Kehidupan Kantaben berubah seketika saat dia mengetahui ketiga putranya itu meninggal akibat ambruknya jembatan gantung Morbi di Gujarat, India.

Kantaben menceritakan ketiga putranya ingin pergi ke "julto pul" atau jembatan gantung era penjajahan yang baru saja dibuka beberapa hari lalu setelah diperbaiki.

Mereka pun membeli tiket seharga 17 rupee atau Rp 3.282 untuk orang dewasa dan 12 rupee atau Rp 2.344 untuk anak-anak.

Banyak orang yang datang ke jembatan bersejarah yang baru dibuka itu, sama seperti keluarga Nitin Kavaiya.

Saat itu Nitin datang ke jembatan bersama istrinya dan dua putrinya, satu berumur tujuh tahun dan satu lagi berumur tujuh bulan.

Sebelum ambruk, Nitin sempat berfoto bersama keluarganya di atas jembatan. Sekitar pukul 18.30, keluarga Nitin turun dari jembatan yang akan ambruk itu. Mereka pun duduk di pinggir sungai Macchu.

“Di jembatan itu sangat ramai. Saya kira mungkin ada 400-500 orang di sana. Saya pergi dan memberi tahu orang-orang yang menjual tiket bahwa mereka harus mengurangi kerumunan. Saya tidak tahu apa yang mereka lakukan,” ujar Nitin, dikutip dari BBC, Selasa (1/11).

Sepuluh menit setelah memberi tahu penjual tiket, Nitin mendengar suara orang-orang berteriak.

Jembatan itu putus, penyangga-penyangga jembatan pun terkulai di dua sisi.

“Saya melihat orang-orang tergelincir ke dalam air dan mereka tidak muncul ke permukaan setelah itu. Yang lain berpegangan pada bagian jembatan mencoba untuk tetap mengapung. Banyak dari kami mencoba membantu siapa pun yang kami bisa,” jelas Nitin.

Nitin menceritakan dia masih bisa mendengar suara teriakan-teriakan para korban yang jatuh ke sungai.

Hingga kini korban meninggal akibat tragedi itu diketahui berjumlah 141 orang. Chirag, Chetan, dan Dharmik termasuk di antara 141 orang yang meninggal itu. Kantaben pertama kali mendengar tragedi itu dari teman-teman putranya.

“Saya mulai menelepon putra-putra saya, tetapi saya tidak bisa tersambung. Saya sangat gelisah dan mulai mondar-mandir di rumah saya,” ujar Kantaben.

(mdk/pan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ditinggal Orangtua Kerja, Bocah Tujuh Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Rusun

Ditinggal Orangtua Kerja, Bocah Tujuh Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Rusun

Pihak keluarga memutuskan untuk tidak melakukan otopsi terhadap jasad korban.

Baca Selengkapnya
Momen Mengerikan Istri Jenderal Maruli Simanjuntak Kena Pedang Dayak oleh Suami 'Sakit Banget'

Momen Mengerikan Istri Jenderal Maruli Simanjuntak Kena Pedang Dayak oleh Suami 'Sakit Banget'

Istri Kasad Jenderal Maruli Simanjuntak kesakitan saat terkena pedang Dayak di kakinya, ekspresi orang-orang jadi sorotan.

Baca Selengkapnya
Dahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar

Dahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar

Ada seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter

Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter

Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.

Baca Selengkapnya
Tragis! Ibu Muda Nekat Ajak Anak Tenggak Racun Tikus Usai Diancam Cerai, Berujung Balitanya Tewas

Tragis! Ibu Muda Nekat Ajak Anak Tenggak Racun Tikus Usai Diancam Cerai, Berujung Balitanya Tewas

Pada awal kejadian (31/1), tersangka sempat mengaburkan penyebab kematian korban dengan mengaku tidak tahu terkait penyebab meninggalnya sang anak.

Baca Selengkapnya
Tiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis

Tiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis "HELP" di Atas Pasir

Mereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.

Baca Selengkapnya
Bikin Ngakak! Kambing Putih Coba Seruduk Seorang Pria Berkali-kali

Bikin Ngakak! Kambing Putih Coba Seruduk Seorang Pria Berkali-kali

Seorang pria berbaju merah tampak hendak diseruduk kambing putih berkali-kali.

Baca Selengkapnya
Cerita Rita Kebingungan Cari Suami, Naik Motor Bareng dari Karawang Terpisah di Bakauheni Mau Mudik ke Ketapang

Cerita Rita Kebingungan Cari Suami, Naik Motor Bareng dari Karawang Terpisah di Bakauheni Mau Mudik ke Ketapang

Petugas gabungan di Lampung kemudian membantu menenangkan pemudik asal Karawang, Jawa Barat tersebut.

Baca Selengkapnya
Keluarga di Temanggung Ini Nekat Tinggal Sendiri di Kampung Mati, Dikelilingi Rumah-Rumah Kosong Terbengkalai

Keluarga di Temanggung Ini Nekat Tinggal Sendiri di Kampung Mati, Dikelilingi Rumah-Rumah Kosong Terbengkalai

Akses menuju kampung itu cukup sulit. Pengunjung harus berjalan kaki menyusuri jalan tanah yang terjal dan berbatu.

Baca Selengkapnya
Perjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah

Perjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah

Irham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.

Baca Selengkapnya