Merdeka.com - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un menyampaikan perekonomian negaranya tahun ini membaik tapi menyerukan tindakan untuk mengatasi “kegentingan” kondisi persediaan makanan yang disebabkan pandemi virus corona dan topan tahun lalu. Demikian dilaporkan kantor berita pemerintah Korea Utara, KCNA, pada Rabu.

Kim memimpin rapat pleno komite pusat Partai Buruh pada Selasa untuk meninjau progress kebijakan utama dan merancang kebijakan untuk mengatasi masalah ekonomi.

Komite tersebut menetapkan tujuan dan tugas-tugas untuk mencapai rencana perekonomian lima tahun, termasuk meningkatkan produksi makanan dan baja. Kim menyampaikan, perekonomian secara keseluruhan membaik pada paruh pertama tahun ini, dengan total hasil industri tumbuh 25 persen dari tahun sebelumnya.

Tapi Kim mengatakan ada “serangkaian penurunan” dalam upaya partai untuk mengimplementasikan rencana tersebut karena beberapa kendala, salah satunya persediaan makanan yang terbatas.

“Keadaan makanan masyarakat sekarang sedang genting karena sektor pertanian gagal memenuhi rencana produksi gandum karena kerusakan akibat topan tahun lalu,” jelas Kim, dilansir Reuters, Rabu (16/6).

Partai Buruh yang berkuasa berjanji untuk mengerahkan upayanya di bidang pertanian tahun ini dan membahas cara mengatasi pandemi Covid-19.

Kim menyerukan langkah-langkah untuk meminimalisir dampak bencana alam sebagai pelajaran dari tahun lalu dan kunci untuk mencapai tujuan tahun ini.

Pada Januari, Kim mengatakan rencana ekonomi lima tahun sebelumnya telah gagal di hampir setiap sektor, di tengah kekurangan listrik dan makanan kronis yang diperburuk oleh sanksi, pandemi, dan banjir.

Pandemi yang berlarut-larut mengharuskan partai untuk meningkatkan upaya penyediaan makanan, pakaian, dan perumahan bagi rakyat.