Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kim Jong Un Nyatakan Korea Utara Siap Berdialog dan Konfrontasi dengan Joe Biden

Kim Jong Un Nyatakan Korea Utara Siap Berdialog dan Konfrontasi dengan Joe Biden Gaya Kim Jong-un Tinjau Pembangunan Apertemen. ©2021 KCNA via REUTERS

Merdeka.com - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un mengatakan negaranya harus bersiap baik untuk dialog maupun konfrontasi dengan Amerika Serikat (AS) di bawah Presiden Joe Biden. Hal ini dilaporkan media pemerintah Korea Utara, KCNA pada Jumat (18/6).

Dalam rapat pleno komite pusat Partai Buruh yang berkuasa pada Kamis, Kim menekankan strategi hubungannya dengan Washington, dan “kecenderungan kebijakan pemerintahan baru AS”.

Komentar ini menandai pertama kalinya Kim mengeluarkan pernyataan berkaitan dengan kebijakan negaranya terhadap AS sejak pelantikan Presiden Biden.

Dilansir Al Jazeera, Kim “menekankan perlunya bersiap baik untuk dialog dan konfrontasi khususnya bersiap penuh untuk konfrontasi demi melindungi martabat negara kita” dan menjamin terciptanya “lingkungan yang damai”.

Kim juga menyerukan reaksi yang tajam dan segera untuk mengatasi situasi yang cepat berubah dan upaya terkonsentrasi untuk mengendalikan stabilitas atas situasi di semenanjung Korea.

Pyongyang sebelumnya menuding Biden mengejar "kebijakan bermusuhan" dan mengatakan itu adalah "kesalahan besar" karena mengatakan akan menghadapi ancaman yang ditimbulkan oleh program nuklir Korea Utara "melalui diplomasi serta pencegahan yang keras".

Pada 2019, Korea Utara mengatakan Biden harus “dihantam sampai mati dengan tongkat”.

Selama kunjungan Presiden Korea Selatan Moon Jae In ke bulan lalu, Biden mengatakan dia “tidak akan bertemu” Kim Jong Un kecuali ada rencana konkret untuk bernegosiasi terkait senjata nuklir Pyongyang.

Biden juga memperjelas kritik hubungan Trump dengan Kim, mengatakan dia “tidak akan melakukan hal yang telah dilakukan sebelumnya. Saya tidak akan memberikan semua yang dia cari – pengakuan internasional.”

Gedung Putih mengatakan sekarang sedang mengejar “pendekatan praktis yang terkalibrasi” – tampaknya untuk menjaga ekspektasi tetap rendah secara realistis, sambil tetap berpikiran terbuka.

“Kami paham di mana kesulitan upaya sebelumnya dan kami telah berusaha mengambil pelajaran darinya,” jelas salah seorang pejabat senior Gedung Putih.

Korea Utara telah melakukan enam uji bom atom sejak 2006, dan mendapatkan sejumlah sanksi internasional karena program senjata terlarang tersebut. Laporan dari pakar intelijen AS yang dirilis pada April mengatakan Korea Utara bisa kembali melakukan uji nuklir tahun ini sebagai cara menekan pemerintahan Biden kembali ke meja perundingan.

(mdk/pan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kim Jong Un: Ekonomi Korea Utara Sangat Menyedihkan

Kim Jong Un: Ekonomi Korea Utara Sangat Menyedihkan

Diktator ini mengakui kondisi perekonomian negaranya mengalami krisis yang parah.

Baca Selengkapnya
Joe Biden Ucapkan Selamat ke Prabowo Unggul di Pilpres 2024: Saya Harap Hubungan Negara Kita Jauh Lebih Kuat

Joe Biden Ucapkan Selamat ke Prabowo Unggul di Pilpres 2024: Saya Harap Hubungan Negara Kita Jauh Lebih Kuat

Ucapan Joe Biden itu disampaikan melalui sepucuk surat diantarkan Dubes Amerika Serikat untuk ASEAN Yohannes Abraham.

Baca Selengkapnya
Intelijen Korsel Ungkap Hamas Pakai Senjata Korea Utara, Kim Jong Un Sempat Perintahkan Bantu Perjuangan Palestina

Intelijen Korsel Ungkap Hamas Pakai Senjata Korea Utara, Kim Jong Un Sempat Perintahkan Bantu Perjuangan Palestina

Intelijen Korea Selatan mengungkapkan bahwa Hamas menggunakan senjata Korea Utara. Berikut informasinya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Putin Ungkap Alasan Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024

Putin Ungkap Alasan Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024

Putin Sebut Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024, Alasannya Tak Terduga

Baca Selengkapnya
Jokowi Buka Peluang Bertemu Ketum Parpol, Termasuk Megawati dan Cak Imin

Jokowi Buka Peluang Bertemu Ketum Parpol, Termasuk Megawati dan Cak Imin

Sebelumnya, Jokowi telah melakukan pertemuan dengan Ketum NasDem Surya Paloh di Istana Negara.

Baca Selengkapnya
Jokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat

Jokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat

Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat

Baca Selengkapnya
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
Bantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan

Bantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan

Presiden Jokowi bahkan melawat langsung untuk mendorong perdamaian antara Rusia dan Ukraina.

Baca Selengkapnya