Kim Jong Un Ingin Fokus Tangani Kemiskinan dan Perekonomian Korea Utara di 2022
Merdeka.com - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un menandai 10 tahun kekuasannya dengan pidato yang lebih fokus membahas soal perekonomian daripada senjata nuklir dan Amerika Serikat. Dalam pidatonya tersebut, Kim Jong Un menyinggung soal pabrik-pabrik traktor dan seragam sekolah, menurut ringkasan yang dilaporkan media pemerintah pada Sabtu.
Tujuan utama Korea Utara di 2020 akan mulai beralih ke pembangunan ekonomi dan meningkatkan taraf hidup warga ketika negara itu sedang menghadapi "perjuangan hidup dan mati yang hebat", kata Kim dalam pidatonya pada Jumat dalam penutupan Rapat Pleno ke-4 Komite Sentral ke-8 Partai Buruh Korea (WPK), yang dimulai pada hari Senin.
Agenda tersebut bertepatan dengan 10 tahun kekuasaan Kim setelah kematian ayahnya pada 2011.
Kim biasanya menyampaikan pidato menjelang tahun baru untuk mengumumkan kebijakan besar, termasuk keterlibatan diplomatik dengan Korea Utara dan AS. Tapi ringkasan pidato yang dilaporkan media pemerintah tidak menyinggung AS.
Dalam pidato itu, Kim menggarisbawahi soal krisis ekonomi dalam negeri, di mana lockdown untuk mencegah penyebaran Covid yang diterapkan Korea Utara semakin membuatnya semakin terisolasi.
"Tugas dasar yang dihadapi berbagai pihak dan rakyat tahun depan adalah memberikan jaminan yang kuat untuk melaksanakan rencana lima tahun dan membuat perubahan yang luar biasa dalam pembangunan nasional dan kehidupan masyarakat," kata Kim, dikutip dari Al Jazeera, Sabtu (1/1).
Dalam sebagian besar pidatonya, Kim merinci masalah domestik, dari rencana ambisius untuk pembangunan pedesaan hingga pola makan masyarakat, seragam sekolah, dan kebutuhan untuk menindak “praktik non-sosialis”.
Dia juga menyinggung kemajuan militer sebagai pencapaian signifikan tahun lalu dan membahas "tugas militan" yang dihadapi pertahanan nasional pada tahun 2022. Pabrik traktor yang dibahas dalam pidato itu juga kemungkinan akan digunakan untuk membangun kendaraan peluncur untuk rudal, kata pengamat asing.
Fokus besar pada pembangunan pedesaan kemungkinan merupakan strategi populis, kata Chad O'Carroll, pendiri NK News, situs web berbasis di Seoul yang melacak Korea Utara.
“Secara keseluruhan, Kim mungkin sadar bahwa mengungkapkan rencana pengembangan militer yang canggih sementara orang-orang menderita kekurangan pangan dan kondisi yang keras di luar Pyongyang mungkin bukan ide yang bagus tahun ini,” tulisnya di Twitter.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kim Jong Un: Ekonomi Korea Utara Sangat Menyedihkan
Diktator ini mengakui kondisi perekonomian negaranya mengalami krisis yang parah.
Baca SelengkapnyaKim Jong-un Tegaskan Unifikasi dengan Korea Selatan Mustahil Terwujud, Anggap Negara Tetangganya Sebagai Musuh
Hal ini disampaikan Kim Jong-un dalam pidatonya di hadapan majelis rakyat tertinggi.
Baca SelengkapnyaIntelijen Korsel Ungkap Hamas Pakai Senjata Korea Utara, Kim Jong Un Sempat Perintahkan Bantu Perjuangan Palestina
Intelijen Korea Selatan mengungkapkan bahwa Hamas menggunakan senjata Korea Utara. Berikut informasinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Isu Pemakzulan Jokowi Jelang Pemilu Tak Produktif, Moeldoko: Kepemimpinannya Diapresiasi Masyarakat
Menurutnya, isu pemakzulan presiden di tengah proses pemilu sangat tak produktif bagi masyarakat dan pemerintah.
Baca SelengkapnyaTargetkan Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen, Ganjar Tak Hanya Andalkan BUMN
Ganjar yakin pertumbuhan ekonomi akan didominasi oleh sektor UMKM.
Baca SelengkapnyaIndonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaKim Jong-un Nyatakan Waktunya Untuk Siap-Siap Perang, Lawan Siapa?
Ini disampaikan Kim Jong-un di hadapan para mahasiswa universitas militer terbesar di Korea Utara.
Baca SelengkapnyaCak Imin: Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen Bisa Jadi Omong Kosong
Kalau target pertumbuhan ekonomi dipaksakan sampai 7 persen yang terjadi bukan pertumbuhan yang sehat.
Baca SelengkapnyaJokowi: Kemitraan ASEAN–Jepang Harus Jadi Solusi Jaga Stabilitas dan Perdamaian
Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam agenda 2 Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perayaan 50 Tahun Hubungan Persahabatan dan kerja sama ASEAN-Jepang.
Baca Selengkapnya