Kim Jong-un Bangun 10.000 Apartemen Modern di Pyongyang Meski Korut Krisis Ekonomi
Merdeka.com - Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un membangun 10.000 apartemen baru di Ibu Kota Pyongyang, menurut laporan media pemerintah Korut pada Rabu, meskipun krisis ekonomi telah membuat proyek konstruksi utama lainnya terhenti.
Kim pada Selasa (23/3) menghadiri upacara untuk meresmikan dimulainya konstruksi tahap pertama sebuah proyek yang akhirnya akan mendirikan 50.000 apartemen baru. Proyek pembangunan apartemen besar-besaran itu merupakan bagian dari rencana pembangunan lima tahun yang diumumkan pada Januari.
"Tidak ada yang lebih berharga dan terhormat dan lebih bahagia daripada tanpa ragu mendedikasikan keringat dan semangat kami untuk membangun jalan yang ideal ..." kata Kim, menurut laporan kantor berita Korea Utara, KCNA, seperti dilansir laman Antara mengutip Reuters, Rabu (24/3).
Pemerintah Korut memutuskan untuk melanjutkan proyek tersebut karena ingin meningkatkan kondisi kehidupan warga, kata Kim.
Rencana baru Kim yang ambisius untuk lima tahun ke depan ditujukan untuk mengembangkan ekonomi Korea Utara, tetapi proposal tersebut mungkin goyah dalam menghadapi tantangan besar, termasuk sanksi internasional yang diberlakukan atas program senjata nuklir dan rudal balistik Korea Utara.
Korea Utara menembakkan dua rudal jarak pendek pada akhir pekan, kata para pejabat Amerika Serikat pada Selasa (23/3). Namun, Washington telah menganggap enteng uji coba pertama rudal Korut sejak Joe Biden menjadi presiden dan mengatakan AS masih terbuka untuk berdialog dengan Pyongyang.
Tata kelola pemerintah yang salah, bencana alam, dan penguncian perbatasan untuk mencegah wabah virus corona semakin membuat pincang ekonomi Korea Utara. Selain itu, PBB telah memperingatkan tentang kemungkinan kekurangan pangan dan bencana kemanusiaan lainnya di Korut.
"Ini berisiko bagi Kim Jong Un untuk memulai proyek konstruksi bergengsi lainnya ketika proyek-proyek utama di negara itu tertunda begitu parah," kata Chad O'Carroll, pejabat eksklusif tertinggi (CEO) Korea Risk Group, yang memantau isu Korea Utara.
Namun, peluncuran proyek pembangunan apartemen itu mungkin menandakan diakhirinya penutupan perbatasan akibat COVID-19 yang ketat di Korea Utara, ujar O'Carrol.
"Beberapa bahan konstruksi dari luar negeri akan dibutuhkan untuk pembangunan apartemen baru ini, yang hanya akan mungkin diperoleh jika Korea Utara mulai mengizinkan impor lagi," kata O'Carroll.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kim Jong Un: Ekonomi Korea Utara Sangat Menyedihkan
Diktator ini mengakui kondisi perekonomian negaranya mengalami krisis yang parah.
Baca SelengkapnyaFOTO: Senangnya Kim Ju Ae, Putri Kim Jong Un Diajak Mengunjungi Peternakan Ayam Kwangchon
Kim Ju Ae sangat antusias melihat langsung proses beternak ayam di peternakan Kwangchon.
Baca SelengkapnyaKim Jong-un Tegaskan Unifikasi dengan Korea Selatan Mustahil Terwujud, Anggap Negara Tetangganya Sebagai Musuh
Hal ini disampaikan Kim Jong-un dalam pidatonya di hadapan majelis rakyat tertinggi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebelum Daftar Jadi Caleg, Chong Sung Kim Buka Usaha Garmen di Indonesia
Chong Sung Kim bercerita bahwa setelah melaksanakan kewajibannya di Korea dia berencana untuk berinvestasi ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaKronologi Petugas Imigrasi Tewas Didorong WN Korea di Apartemen Tangerang
Diketahui pelaku dengan korban sudah saling kenal baik sejak tahun 2022. Selama di sana, DJK dalam kondisi tidak dapat mengontrol dirinya.
Baca SelengkapnyaJokowi Tinjau Progres Pembangunan Hotel Nusantara di IKN, Targetkan Selesai Agustus 2024
Jokowi menambahkan, menggeliatnya pembangunan sejumlah proyek di IKN menunjukkan semakin bertambahnya minat investor untuk berinvestasi di sana.
Baca SelengkapnyaJokowi Tantang Capres: Sanggup atau Tidak Melanjutkan yang Sudah Dimulai Saat Ini?
Jokowi ingin Presiden terpilih bisa melanjutkan program-program dan pembangunan infrastruktur yang menjadi warisannya.
Baca SelengkapnyaJokowi Tunjuk Ridwan Kamil Jadi Mandor Proyek Ibu Kota Nusantara, Ini Tugasnya
Sebagai mandor, dia mengaku aktif melakukan rapat terkait berbagai dalam mengawal investasi maupun pelaksanaan berbagai proyek pembangunan di IKN.
Baca SelengkapnyaPuji Jokowi, AHY: Partai Demokrat Siap Lanjutkan Program Pemerintah
AHY menjelaskan, berbagai program yang digagas oleh Presiden Joko Widodo hingga saat ini seperti pembangunan infrastruktur, akan tetap dilanjutkan.
Baca Selengkapnya