Ketika penjelajahan manusia ke Bulan diragukan
Merdeka.com - Hari ini 43 tahun silam seluruh media massa sejagat menurunkan pemberitaan di halaman depan mereka tentang keberhasilan manusia menjejakkan kaki di Bulan. Saat itu mereka semua menyanjung keberhasilan Amerika Serikat lewat misi Apollo 11. Uni Soviet pun seakan ketar-ketir dengan kesuksesan itu.
Namun, lambat laun beberapa orang mulai berpikir apakah benar saat itu Neil Armstrong dan Edwin Aldrin berhasil menjejakkan kaki di Bulan. Benarkah misi Apollo 11 sampai di satelit Planet Bumi. Setidaknya ada delapan gambar hasil penjelajahan saat itu dipertanyakan lantaran terlihat ganjil, seperti dilansir surat kabar the Telegraph, 17 Juli 2009.
Semisal bendera Amerika terlihat berkibar padahal di Bulan tidak ada udara. Lalu soal foto kedua astronot yang terlihat tidak mungkin dilakukan lantaran keterbatasan fitur kamera. Selain itu persoalan lain yang menganggu adalah tentang tidak terlihatnya pijaran cahaya bintang di luar angkasa dalam foto, bayangan yang tidak sesuai bentuk benda, dan masih banyak lagi fakta dianggap tidak dapat diterima dengan nalar.
Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) tidak tinggal diam terhadap tuduhan itu. Mereka berulang kali menyangkal dugaan telah menipu umat manusia dengan membuat misi perjalanan luar angkasa palsu. Hal itu dibantah dengan memaparkan bukti-bukti ilmiah. Tetapi namanya kebenaran tidak pernah ada yang tahu pasti. Sebagian orang bahkan menilai hal itu hanya konspirasi Amerika Serikat agar terlihat tidak lemah di hadapan Uni Soviet. Maklum saja masa itu keduanya saling salip teknologi utamanya di bidang persenjataan.
Meski telah dibantah, sampai sekarang tuduhan misi Apollo 11 ke Bulan palsu tetap terngiang di benak umat manusia. Entah siapa yang benar, hanya Tuhan yang tahu.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terungkap! Jutaan Orang Kaya di Amerika Pindah ke Negara Kecil Demi Alasan Ini
Jutaan orang Amerika Serikat berlomba memiliki paspor dari negara lain demi menyelamatkan harta kekayaan mereka.
Baca Selengkapnya10 Tempat dengan Angka Kriminalitas Tertinggi di Amerika, Hati-Hati Jika Liburan ke Sana
Beberapa bagian Amerika Serikat yang terkenal dengan kriminalitasnya, seperti, pencurian, perampokan, penganiayaan berat, dan seksual.
Baca SelengkapnyaKisah Bisnis Budak Jadi Usaha Menguntungkan, Lahirkan Banyak Konglomerat
Tren perbudakan di Amerika kemudian berhenti di abad ke-18.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Diwariskan Pada Anak Cucu, Warga Negara China Kelahiran Kebumen Ini Buka Usaha Makanan Indonesia di Negeri Rantau
Walaupun sudah lama meninggalkan tanah air, Ibu Bunga terdengar lancar berbahasa Indonesia.
Baca SelengkapnyaLuar Biasa Kuat, Prajurit TNI ini Bikin Keok Petarung asal Amerika, Momennya Mendebarkan
Berikut prajurit TNI yang bikin keok petarung asal Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaSebanyak ini Jumlah Manusia yang Pernah Merasakan Melayang di Luar Angkasa
Apalagi di masa mendatang akan dibukanya penerbangan komersial ke luar angkasa sebagai wahana wisata baru.
Baca SelengkapnyaMeninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang
Peristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca SelengkapnyaSerunya Berwisata di Umbul Manten di Klaten, Tempat Main Air yang Nyaman Cocok untuk Liburan Keluarga
Kabarnya, air yang ada di pemandian Umbul Manten bersumber dari dua buah mata air.
Baca SelengkapnyaAmerika, Inggris, hingga Australia Kompak Hentikan Pendanaan ke PBB, Ini Alasannya
Australia, Kanada, dan Finlandia juga menyatakan akan berhenti sementara dalam mendanai UNRWA.
Baca Selengkapnya