Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ketika Orang-Orang Super Kaya Amerika Ingkar Janji Pada Dunia

Ketika Orang-Orang Super Kaya Amerika Ingkar Janji Pada Dunia Jeff Bezos dan MacKenzie. ©REUTERS

Merdeka.com - Orang-orang super kaya yang sebelumnya berjanji akan menyumbangkan uang mereka untuk amal ternyata kini justru menikmati penambahan kekayaan mereka dari sejumlah yayasan keluarga atau lembaga pendanaan.

Lebih dari tiga per empat orang-orang tajir di Amerika Serikat yang sudah mendaftarkan diri kepada organisasi amal Giving Pledge untuk menyumbangkan sebagian kekayaan mereka, kini mengalami peningkatan harta yang cukup signifikan dalam satu dasawarsa terakhir. Demikian dilaporkan Institute Studi Kebijakan (IPS).

Dikutip dari laman Reuters, Rabu (29/7), laporan IPS itu juga menyerukan agar para orang kaya mengikuti contoh yang dilakukan MacKenzie Scott, mantan istri dari CEO Amazon.com Jeff Bezos, yang menyumbangkan hartanya langsung kepada lembaga amal ketimbang menaruhnya di yayasan atau lembaga pendanaan.

"Orang-orang kaya itu berjanji pada 2010 untuk menyerahkan separuh dari harta mereka tapi kenyataannya justru aset mereka bertambah dua kali lipat," kata Chuck Collins, salah satu penulis laporan Gilded Giving.

"Dengan menyumbangkan dana sebesar USD 1,7 miliar (Rp 24 triliun), MacKenzie Scott (Bezos) menjadi contoh bagaimana para miliuner seharusnya bersikap terhadap kekayaan mereka."

"Mereka seharusnya memberikan langsung uang mereka kepada lembaga amal nirlaba dan tidak tidak menyerahkannya kepada yayasan keluarga atau lembaga penggalangan dana."

Organisasi amal The Giving Pledge tidak merespons jawaban ketika kemarin diminta berkomentar.

Organisasi The Giving Pledge didirikan oleh taipan Warren Buffet bersama pendiri Microsoft Bill Gates dan istrinya Melinda pada 2010, untuk mendorong orang-orang super kaya dunia menyumbangkan kekayaan mereka untuk amal atau kegiatan filantropi.

Sebanyak 11 dari 62 miliuner AS yang dianalisa dalam laporan itu kini memiliki lebih sedikit uang ketimbang pada 2010, baik itu karena mereka gencar beramal atau terjadi perubahan pasar, sementara 51 orang kaya lainnya memperlihatkan kekayaan yang terus menanjak.

Hal ini terjadi karena kecepatan penambahan kekayaan mereka tidak sebanding dengan kecepatan mereka beramal, kata IPS.

Namun laporan ini juga menyoroti isu banyaknya para orang kaya yang memilih menaruh uang mereka di yayasan pribadi dan lembaga pendanaan yang kerap ringan tagihan pajaknya dan akhirnya justru lebih bersifat menumpuk uang ketimbang disumbangkan untuk amal.

Keadaan ini membuat Kongres AS mengambil langkah untuk mencabut keringanan pajak bagi organisasi-organisasi semacam itu dan memaksa mereka untuk lebih banyak beramal.

Menurut laporan PBB belum lama ini, satu persen orang kaya di dunia saat ini bisa menguasai 24 persen kekayaan seluruh dunia pada 2050. Jurang kesenjangan antara si kaya dan si miskin terus melebar.

Orang-orang ingin para miliuner itu lebih banyak membantu mengentaskan kemiskinan, kata hasil survei yang dilakukan kelompok anti-kemiskinan Global Citizen dan lembaga peneliti asal Belanda Glocalities tahun ini.

(mdk/pan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
4 Sumber Harta Orang Paling Kaya di Indonesia

4 Sumber Harta Orang Paling Kaya di Indonesia

Dari daftar yang tertera, Indonesia menempatkan satu wakil konglomerat paling kaya di Asia.

Baca Selengkapnya
Kalahkan Amerika Serikat, China Jadi Negara dengan Jumlah Orang Kaya Paling Banyak di Dunia

Kalahkan Amerika Serikat, China Jadi Negara dengan Jumlah Orang Kaya Paling Banyak di Dunia

Setidaknya, ada 969 orang kaya yang berada di China. Angka ini jauh melampaui jumlah miliarder di Amerika yang berjumlah 691 miliarder.

Baca Selengkapnya
Anies soal Pajaki Orang Kaya: Emang Ada Utang Budi Apa?

Anies soal Pajaki Orang Kaya: Emang Ada Utang Budi Apa?

Pasangan AMIN bakal menagih pajak 100 orang terkaya di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cerita Wanita Calon Pekerja Luar Negeri, Berharap Gaji Besar Meski Tidak Sesuai Prosedur

Cerita Wanita Calon Pekerja Luar Negeri, Berharap Gaji Besar Meski Tidak Sesuai Prosedur

Fatin (23),warga Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat mengaku masih bersedih dan belum menerima kenyataan bahwa dirinya gagal berangkat kerja ke Dubai di 2024.

Baca Selengkapnya
Merantau hingga Luar Negeri, Dua Pria Berdarah Batak Ini Jadi Polisi di Amerika Serikat

Merantau hingga Luar Negeri, Dua Pria Berdarah Batak Ini Jadi Polisi di Amerika Serikat

Bukan hanya warga negara asli saja, ternyata anggota kepolisian di Amerika Serikat bisa berasal dari warga negara lainnya.

Baca Selengkapnya
Data Terbaru Lima Orang Paling Kaya di Indonesia Tahun 2024

Data Terbaru Lima Orang Paling Kaya di Indonesia Tahun 2024

Prajogo masih bercokol di posisi pertama sebagai orang paling kaya di dunia. Harta Prajogo senilai USD39,7 miliar atau setara Rp621 triliun.

Baca Selengkapnya
Pemuda Indonesia Ungkap Alasan Mengejutkan Hijrah ke Australia, Gaji Selangit-Harga Mobil Cuma Rp20 Juta

Pemuda Indonesia Ungkap Alasan Mengejutkan Hijrah ke Australia, Gaji Selangit-Harga Mobil Cuma Rp20 Juta

Pria ini mengungkapkan banyak hal mengenai alasannya hingga tantangan tinggal di Negeri Kanguru.

Baca Selengkapnya
Luar Biasa Kuat, Prajurit TNI ini Bikin Keok Petarung asal Amerika, Momennya Mendebarkan

Luar Biasa Kuat, Prajurit TNI ini Bikin Keok Petarung asal Amerika, Momennya Mendebarkan

Berikut prajurit TNI yang bikin keok petarung asal Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya
Pecat Karyawan yang Tak Ingin Pensiun, Perusahaan Ini Malah Wajib Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar

Pecat Karyawan yang Tak Ingin Pensiun, Perusahaan Ini Malah Wajib Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar

Perusahaan di Amerika Serikat diwajibkan membayar gaji dan ganti rugi kepada mantan karyawannya.

Baca Selengkapnya