Kesaksian khatib salat Jumat atas ledakan & penembakan di masjid Mesir
Merdeka.com - Seorang imam Mesir yang selamat dari pengeboman sebuah masjid di Provinsi Sinai Utara, Jumat lalu, akan kembali dan melanjutkan khotbah yang belum dia selesaikan. Ledakan di masjid tersebut menewaskan hingga 305 orang jemaah saat Salat Jumat berlangsung.
Saat kejadian Mohammed Abdel Fattah (26), tengah menjadi khatib di masjid tersebut. Dia menyampaikan khotbah Jumat di masjid Rawda Sinai Utara, Mesir saat ledakan terjadi.
"Saya baru dua menit memasuki khotbah saya saat mendengar dua ledakan di luar masjid, dan kemudian saya melihat jemaah berjalan dalam ketakutan," kata Abdel, seperti dilansir dari Times of Israel, Senin (27/11).
"Kemudian orang-orang (pelaku) memasuki masjid dan mulai menembaki semua orang yang masih berdiri," kata pengkhotbah tersebut dari ranjang rumah sakitnya di kota Al-Husayniya, kota pelabuhan Nil.
Abdel Fattah menjadi imam selama dua tahun di masjid Rawda yang sering dikunjungi oleh Sufi. Dia mengatakan khotbahnya pada hari tragis itu adalah tentang "Muhammad, nabi umat manusia".
Imam tersebut jatuh di dekat mimbar, saat serangan tersebut terjadi, lalu diinjak-injak oleh para jemaah yang mencoba melarikan diri dari pembantaian tersebut.
Ketika dia jatuh ke tanah, orang-orang mengevakuasinya, di depan mayat orang-orang yang ditembak oleh teroris yang menumpuk di atasnya, menjepitnya dan menyulitkan mengangkat kepalanya untuk melihat apa yang sedang terjadi.
"Begitu penembakan dimulai, saya jatuh. Saya tidak melihat atau merasakan apapun kecuali dua atau tiga tubuh berdarah yang jatuh di atas saya," katanya.
Di antara korban pertama adalah Fathy Ismail yang berusia 62 tahun, maudzzin masjid yang memanggil umat beriman untuk salat.
Pihak berwenang mengatakan sampai 30 teroris mengenakan pakaian penyamaran dan mengeluarkan spanduk hitam kelompok Islam (ISIS), lalu mengelilingi masjid dan melepaskan tembakan ke arah jemaah selama salat Jumat.
Abdel Fattah menderita luka memar, tapi kesehatannya semakin membaik dan dia berharap bisa kembali berdiri untuk melanjutkan khotbah yang terganggu saat itu.
"Jika kesehatan saya mengizinkannya, saya akan kembali minggu depan ke masjid Rawda] dan menyelesaikan khotbah saya," katanya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
8 Cara Ngabuburit yang Seru, Lakukan Ini agar Puasa Lebih Berwarna
Merdeka.com merangkum informasi tentang 8 cara ngabuburit yang seru, mulai dari berburu takjil gratis, hingga ikut dalam kajian yang diadakan di masjid-masjid.
Baca SelengkapnyaImam Masjid di Balikpapan Meninggal saat Pimpin Salat Subuh Berjemaah, Sosoknya Jadi Panutan Warga
Kejadian ini terjadi di Masjid Al Ulaa, Kampung Baru, Balikpapan, pada Selasa (2/1/2024).
Baca SelengkapnyaBikin Merinding, Potret Ketaatan & Khusyuknya Warga Palestina Sholat Berjamaah di Tengah Reruntuhan Masjid
Mereka tetap antusias salat berjamaah di tengah reruntuhan masjid.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Arab Saudi Bangun Masjid Cetak Tiga Dimensi Pertama di Dunia, Diresmikan Jelang Ramadan
Arab Saudi Bangun Masjid Cetak Tiga Dimensi Pertama di Dunia, Diresmikan Jelang Ramadan
Baca SelengkapnyaBukan Arab, di Masjid Indonesia ada Tarawih dengan Durasi Terlama, Lafalkan 30 Juz Alquran
Tak biasa, di masjid tersebut telah melaksanakan salat tarawih dengan durasi terlama.
Baca SelengkapnyaDoa Keluar Masjid dan Masuknya Sesuai Tuntunan, Lengkap dengan Adab saat Hendak ke Masjid
Merdeka.com merangkum informasi tentang doa keluar masjid dan masuknya yang diajarkan oleh Rasulullah.
Baca SelengkapnyaFOTO: Kepadatan Masjid di Jakarta yang Penuh Kekhusyukan Umat Muslim Melaksanakan Salat Tarawih di Malam Pertama Ramadan 1445 Hijriah
Salat Tarawih yang digelar pada malam pertama pada bulan suci Ramadan 1445 Hijirah dipadati umat Muslim.
Baca SelengkapnyaMasjid 10 Lantai di Malang Berdiri Megah tanpa Arsitek, Dibangun Malam Hari Didesain Seorang Kiai
Ada anggapan bahwa masjid ini tiba-tiba ada dan pembangunannya dibantu jin
Baca SelengkapnyaMomen Menjelang Buka Puasa Pertama di Area Masjidil Haram, Jalanan Dipenuhi Jemaah Meski Jauh dari Waktu Berbuka
Situasi Masjidil Haram pada hati pertama pun nampak penuh dengan jamaah yang ingin menghabiskan waktu
Baca Selengkapnya