Kerap kritik pemerintahan Saudi, imam masjid London dipecat dari jabatan
Merdeka.com - Seorang imam Inggris dipecat dari sebuah masjid setelah mengungkapkan kritikan terhadap Pangeran Arab Saudi Muhammad bin Salman dan keluarga kerajaan yang lain.
Ajmal Masroor bekerja di Masjid Fitzrovia, London, sebagai imam salat Jumat satu bulan sekali dan pembicara dalam sesi konseling pernikahan. Masjid tersebut dikelola oleh Liga Muslim Dunia dan didanai oleh pemerintah Saudi.
Sebagai imam, Masroor sering mengungkapkan komentar tentang isu-isu muslim di Inggris. Selain itu, dia juga kerap menyampaikan kritik terhadap pemerintahan Saudi.
Sebelum dipecat, Masroor sempat mengunggah video di Facebooknya tentang penggambaran keluarga kerajaan Saudi yang korup, zalim, dan anti-Islam. Dalam unggahan lain, dia juga mengkritik Pangeran Muhammad karena mengerahkan kampanye penangkapan terhadap aktivis dan ulama Islam.
"Saya 100 persen yakin bahwa mereka memecat saya karena komentar saya tentang Muhammad bin Salman, di mana saya menyebut dia sebagai konformer, bukan reformis," katanya, dikutip dari Middle East Eye, Kamis (11/10).
"Ketika saya bertanya alasan mereka memecat saya, saya diberitahu bahwa itu adalah perintah dari atas. Artinya memang pemerintah Saudi yang menginginkan pemecatan saya," tambahnya.
Masroor mengungkapkan sebelumnya pihak manajemen masjid telah menegurnya karena terlalu vokal mengkritik keluarga kerajaan Saudi. Dia pun hanya diperbolehkan untuk mengkritik keluarga kerajaan lewat situs daring, namun tidak di lingkungan masjid.
"Dalam lima tahun terakhir, saya ditegur setidaknya lima kali oleh manajemen masjid karena komentar saya tentang Arab Saudi. Mereka meminta saya untuk tidak berbicara tentang raja maupun rezim Saudi," ungkapnya.
"Sempat saya beradu argumen panas dengan direktur terkait masalah ini. Pada akhirnya mereka tetap tidak mengizinkan saya mengkritik Saudi dalam khotbah, namun diperbolehkan melalui unggahan secara daring yang kemudian saya lakukan secara rutin," lanjutnya.
Sementara itu Liga Muslim Dunia saat dimintai keterangan mengatakan bahwa pihaknya tidak memiliki pilihan lain selain memecat Masroor dari jabatannya di masjid.
"Sudah disepakati bahwa mimbar masjid bukanlah tempat untuk menyerang individu, pemerintah, atau sekelompok orang yang memiliki pandangan politik tertentu. Namun dia terus memprovokasi pendapat publik tentang individu atau pemerintah tertentu sehingga menggiring opini publik. Tidak ada cara lain selain menghentikannya," kata Direktur Regional Liga Muslim Dunia.
(mdk/ias)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah Negara Muslim Tetapkan Idulfitri Jatuh Pada Rabu 10 April, Saudi akan Rayakan dengan Kembang Api dan Konser Musik
Sejumlah Negara Muslim Tetapkan Idulfitri Jatuh 10 April, Saudi akan Rayakan dengan Kembang Api dan Konser Musik
Baca SelengkapnyaArab Saudi Bangun Masjid Cetak Tiga Dimensi Pertama di Dunia, Diresmikan Jelang Ramadan
Arab Saudi Bangun Masjid Cetak Tiga Dimensi Pertama di Dunia, Diresmikan Jelang Ramadan
Baca SelengkapnyaDatangi Mesjid, Dua Kapolsek di Pekanbaru Jaga Kamtibmas Jelang Pemilu 2024
Kapolsek Limapuluh Kompol Bagus Harry Priyambodo, mengambil inisiatif dengan menyelenggarakan kegiatan sosialisasi di Masjid Jamiatuzzahidin, Selasa (9/1) malam
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sudah 4 Kali Lakukan Aksi Pencurian Kotak Amal Masjid, Pria Ini Akhirnya Diringkus Polisi
Bulan suci Ramadan rupanya tak membuat sebagian orang insaf dalam melakukan hal buruk.
Baca SelengkapnyaMomen Menjelang Buka Puasa Pertama di Area Masjidil Haram, Jalanan Dipenuhi Jemaah Meski Jauh dari Waktu Berbuka
Situasi Masjidil Haram pada hati pertama pun nampak penuh dengan jamaah yang ingin menghabiskan waktu
Baca SelengkapnyaKementerian Agama Umumkan Hasil Seleksi Calon Petugas Haji, 320 Peserta Lolos Tahap Selanjutnya
Sebanyak 320 peserta yang diumumkan lolos seleksi calon petugas PPIH Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaKekejaman Israel, 3 Bulan Agresi Hancurkan Lebih dari 1.000 Masjid dan Puluhan Kuburan di Gaza
3 Bulan Agresi, Israel Hancurkan Lebih dari 1.000 Masjid dan Puluhan Kuburan di Gaza
Baca Selengkapnya4 Pemukul Jemaah Salat Subuh di Masjid Smansa 81 Rajawali Makassar Ditangkap, Apa Motifnya?
Pisau yang dipakai pelaku WK, berasal dari pelaku MZ.
Baca SelengkapnyaPemuda Dipukul dan Diancam Badik saat Salat Subuh di Masjid Smansa 81 Makassar, Pelaku Diburu Polisi
Aksi pelaku memukul dan mengancam menggunakan badik tersebut viral di media sosial.
Baca Selengkapnya