Kepolisian AS dan FBI Minta Bantuan Warga Identifikasi Perusuh Gedung Parlemen

Merdeka.com - FBI dan Kepolisian Washington meminta bantuan warga Amerika untuk mengidentifikasi orang-orang yang terlibat dalam kerusuhan Rabu dan penyerbuan Gedung Parlemen AS atau Capitol.

“FBI mencari informasi yang akan membantu mengidentifikasi orang yang secara aktif menghasut kekerasan di Washington, DC,” jelas FBI dalam situs webnya, dikutip dari CNN, Minggu (10/1).

“FBI menerima petunjuk dan media digital yang menggambarkan kerusuhan dan kekerasan di Gedung Capitol dan area sekitarnya di Washington, DC pada 6 Januari 2021,” lanjutnya.

Beberapa orang yang terlibat telah berhasil diidentifikasi CNN dan media berita lainnya.

Pada konferensi pers Kamis kemarin, Departemen Kepolisian Metropolitan Washington juga meminta warga membantu mengidentifikasi mereka yang melanggar hukum pada kerusuhan Rabu. Departemen kepolisian mencantumkan nomor telepon yang bisa dihubungi dan nomor layanan SMS jika mengetahui identitas perusuh. Kepolisian Washington bisa dihubungi di nomor (202) 727-9099 dan SMS di nomor 50411.

Gedung Parlemen AS yang lokasinya tak jauh dari Gedung Putih diserbu pendukung Donald Trump saat sedang berlangsung penghitungan resmi suara elektoral. Para pendukung Trump membuat sejumlah kerusakan sehingga memaksa proses rekapitulasi ditunda dan para pimpinan serta anggota parlemen dievakuasi. Mereka menolak kekalahan Donald Trump dari Joe Biden pada pilpres November 2020 lalu.