Kepala polisi Filipina nangis disebut anak buahnya terlibat narkoba
Merdeka.com - Kepala Kepolisian Filipina Jenderal Ronald dela Rosa meneteskan air mata di depan anggota Senat kemarin lantaran seorang bandar narkoba bersaksi bahwa aparat kepolisian terlibat dalam perdagangan narkoba.
Dalam pengakuannya yang disiarkan televisi nasional itu dela Rosa tak kuasa menahan air mata sambil menyatakan dia bersumpah mendukung Presiden Rodrigo Duterte dalam memerangi narkoba. Dia mengatakan berjanji akan menindak tegas anak buahnya yang terlibat perdagangan barang haram itu.
"Saya tidak akan menyerah. Saya akan membersihkan jajaran kepolisian nasional," kata dela Rosa kepada para anggota wakil rakyat, seperti dilansir koran the Straits Times, Rabu (23/11).
"Saya akan bersama Anda," kata dia tentang Duterte. "Saya tidak akan meninggalkan perjuangan ini meski rakyat tidak percaya lagi kepada kepolisian."
Dela Rosa yang dijuluki 'Bato' (batu) menanggapi kesaksian Kerwin Espinosa, seorang bandar narkoba sekaligus putra dari seorang wali kota yang ditembak mati aparat kepolisian di penjara karena terlibat narkoba. Sebelumnya Espinosa menyampaikan kesaksiannya selama beberapa jam di depan Senat.
Dia mengaku membayar polisi uang keamanan. Selain itu dia juga menyebut dua jenderal dan sejumlah pejabat yang terlibat dalam bisnis narkoba di Filipina.
Dalam empat bulan kepemimpinan Duterte, sedikitnya sudah 2.500 orang tewas, kebanyakan karena ditembak mati aparat akibat keterlibatan narkoba.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ungkap 11 Kasus Dalam Tiga Bulan, Polisi Tangkap 11.828 Tersangka Narkoba
Asep mengungkapkan, selama tiga bulan tersebut pihaknya telah mengungkap 11 kasus tindak pidana narkoba di beberapa daerah.
Baca SelengkapnyaKronologi Polisi Salah Tembak saat Buru Pengedar Narkoba, Peluru mengenai Mahasiswi
Peristiwa terjadi saat polisi memburu pengedar narkoba
Baca SelengkapnyaMasih Dikejar Polisi, Ini Identitas 14 Napi Kabur dari Polsek Tanah Abang
Para tahanan yang kabur tersebut terdiri dari tindak pidana kriminal umum, narkoba, dan titipan jaksa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bandar Narkoba Murtala Ilyas Tiga Kali Edarkan Sabu Sejak Bebas dari Penjara, Kini Terancam Hukuman Mati
Polisi juga masih mendalami motif Murtala kembali mengedarkan narkotika jenis sabu karena kebutuhan ekonomi.
Baca SelengkapnyaWaspada Narkoba Mirip Prangko Bergambar Kartun Sasar Anak Sekolah, Satu Pengedar Ditangkap Polisi
Narkoba jenis LSD itu diimpor pengedar dari Jerman.
Baca SelengkapnyaPolda Jateng Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Fredi Pratama, Barang Dimasukkan ke Kardus Muatan Teh
Praktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.
Baca SelengkapnyaPolisi Tembak Pengedar Narkoba, Peluru Malah Nyasar Kena Mahasiswi
IP tetap tidak mau menyerah sehingga tim Opsnal Unit 1 melakukan tindakan tegas terukur.
Baca SelengkapnyaSempat Mendekam di Kantor Polisi, ini Foto-foto Saipul Jamil Setelah Akhirnya Dibebaskan
Saipul Jamil sempat diamankan oleh polisi terkait dugaan penyalahgunaan narkoba. Hasil tes Saipul Jamil dinyatakan negatif.
Baca SelengkapnyaUpaya Bandar Narkoba Kampung Bahari Lolos Penggerebekan Polisi, Pasang CCTV hingga Granat Asap dan Senpi
Penggerebekan terbaru dilakukan polisi pada Minggu (10/3) lalu.
Baca Selengkapnya