Kemlu: Pemerintah Inggris tidak dukung Papua Merdeka
Merdeka.com - Inggris menjadi tuan rumah dari Pertemuan Parlemen Internasional untuk Papua Barat (IPWP). Dalam pertemuan ini, beberapa petinggi dari Negara Pasifik ikut hadir.
Menanggapi hal ini, Kementerian Luar Negeri Indonesia mengatakan pertemuan tersebut bukanlah pertemuan parlemen dunia. Juru bicara Kemlu, Arrmanatha Nasir menyebutkan, pertemuan tersebur dilakukan oleh anggota Parlemen Inggris secara individu.
"Yang kita ketahui adalah kemarin ikut serta dalam melaksanakan pertemuan itu, yaitu anggota Parlemen Inggris secara individu, yang saya bilang merupakan back benchers atau anggota parlemen yang tidak terhitung dan tidak penting," kata pria akrab disapa Tata ini, di Jakarta, Rabu (4/5).
Tata menyebutkan, pertemuan tersebut bukan pertemuan besar dan hal ini dimanfaatkan oleh kelompok Benny Wenda untuk mencari publikasi. "Bicara di situ, disebutkan ada PM Tonga, nah itu kebetulan PM Tonga sedang melakukan kunjungan ke Inggris," lanjut dia.
Tata yang sekaligus menjabat Kepala Badan Administrasi Menteri (BAM) meyakini agenda IPWP bukanlah posisi resmi pemerintah Inggris. "Mereka bahkan sama sekali tidak mendukung gerakan yang dilakukan Benny Wenda," tegasnya.
Pertemuan IPWP digelar di London pada 3 Mei lalu. Tak hanya dihadiri Perdana Menteri Tonga Akisili Pohiva, Menteri Urusan Tanah Vanuatu Ralph Regenvanu juga hadir.
"Pertemuan ini membahas iklim politik seputar Papua Barat yang telah berubah secara signifikan selama setahun terakhir," ujar Regevanu.
IPWP merupakan organisasi yang didirikan pada 2008 oleh aktivis Organisasi Papua Merdeka (OPM) dan beberapa anggota parlemen Vanuatu, Inggris ,dan Papua Nugini.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaNasDem: Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi Puluhan Kali, Tidak Terkait Sikap Politik
Surya Paloh dan Jokowi diketahui menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2).
Baca SelengkapnyaRespons PDIP Soal Tiga Kali Prabowo Setuju dengan Gagasan Ganjar Saat Debat Ketiga Capres
Debat ketiga capres bertema pertahanan dan keamanan, hubungan internasional dan globalisasi, serta geopolitik dan politik luar negeri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya
Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.
Baca SelengkapnyaMenlu China dan Mantan PM Inggris Temui Jokowi di Istana, Ini yang Dibahas
Retno mengatakan China adalah salah satu mitra dagang penting Indonesia.
Baca SelengkapnyaPertemuan Jokowi-Surya Paloh, Sekjen PDIP: Memperkuat Kecurigaan Ada Persoalan dengan Pemilu
Hasto pun berpandangan dengan adanya pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Surya Paloh memperkuat dugaan adanya kecurangan.
Baca SelengkapnyaBegini Persiapan Prabowo Hadapi Debat Capres Ketiga, Bakal Keluarkan Singkatan Seperti Gibran?
Debat ketiga capres akan digelar Minggu, 7 Januari 2024 mendatang dengan tema Pertahanan dan Hubungan Internasional
Baca SelengkapnyaHasil Pilpres Jabar: Prabowo Unggul Nyaris 6 Juta Suara dari Anies, Ganjar Jauh di Bawah
Pada agenda kali ini, KPU akan membacakan hasil rekapitulasi suara di empat provinsi yang tersisa.
Baca SelengkapnyaJelang Pencoblosan, Prabowo: Kami Adalah Penerus Jokowi
Saat berada di dalam kabinet, mantan Danjen Kopassus ini menyatakan Jokowi tidak pernah istirahat.
Baca Selengkapnya