Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemlu Ikut Berduka atas Gugurnya Tentara Filipina Saat Selamatkan WNI dari Abu Sayyaf

Kemlu Ikut Berduka atas Gugurnya Tentara Filipina Saat Selamatkan WNI dari Abu Sayyaf Menlu Retno Marsudi. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia dalam pernyataannya menyampaikan duka cita atas gugurnya seorang tentara Filipina saat operasi penyelamatan tiga nelayan WNI yang disandera kelompok Abu Sayyaf Minggu kemarin.

"Setelah 90 hari dalam tawanan, akhirnya dua WNI berhasil dibebaskan dari penyanderaan kelompok Abu Sayyaf. Satu WNI hingga kini masih terus diupayakan pembebasannya," kata pernyataan Kemlu seperti dirilis dalam laman Kemlu.go.id, Minggu (22/12).

Kedua nelayan yang dibebaskan itu adalah Maharudin Lunani dan Samion Bin Maniue. Mereka diculik dengan rekannya bernama Muhammas Farhan di Lahad Datu, Malaysia September lalu.

Militer Filipina mengatakan dua nelayan asal Indonesia yang disandera kelompok militan Abu Sayyaf berhasil dibebaskan Minggu pagi kemarin di Sulu, Filipina Selatan. Dalam operasi penyelamatan itu seorang militan Abu Sayyaf dan satu tentara Filipina tewas.

"Ketika terjadi kontak senjata, kedua korban sandera itu bergegas melarikan diri menjauh dari para penculik dan kami berhasil menyelamatkan mereka," ujar Letnan Jenderal Cirilito Sobejana dari Komando Angkatan Darat Mindanao Barat Filipina, seperti dikutip dari lamanABS CBN, Senin (23/12).

Dua Nelayan WNI akan Menjalani Pemeriksaan Kesehatan

Sebelumnya, berbagai langkah diplomasi telah dilakukan melalui pembicaraan tingkat tinggi Presiden Joko Widodo dengan Presiden Filipina Rodrigo Duterte serta Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dengan menteri pertahanan Filipina.

Pembicaraan tersebut ditindaklanjuti dengan koordinasi internal Pemerintah RI yang dilakukan Kemenkopolhukam RI.

Selanjutnya melalui kerjasama intensif antara badan intelejen Indonesia dengan militer Filipina, operasi pembebasan berhasil menjejak posisi penyandera dan terjadi kontak senjata pada Minggu pagi kemarin.

Maharudin Lunani dan Samion Bin Maniue akan menjalani pemeriksaan kesehatan dan selanjutnya akan segera direpatriasi ke Indonesia.

Pemerintah RI menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang baik dengan pemerintah Filipina dan berharap satu sandera WNI dapat segera menyusul dibebaskan.

(mdk/pan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tiga WNI Meninggal Karena Terseret Banjir Bandang di Malaysia, Jenazah Dimakamkan di Lumajang

Tiga WNI Meninggal Karena Terseret Banjir Bandang di Malaysia, Jenazah Dimakamkan di Lumajang

Ketiganya meninggal pada 31 Maret 2024 lalu usai diterjang luapan sungai saat mencari ikan

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.

Baca Selengkapnya
Pembunuh Wanita yang Ditemukan Membusuk di Tambora Ternyata Suami Sendiri

Pembunuh Wanita yang Ditemukan Membusuk di Tambora Ternyata Suami Sendiri

Pelaku tega membunuh istrinya dan membiarkan mayat membusuk di dalam kontrakan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Anggota TNI Bersimbah Darah di Bekasi Ternyata Dibunuh, Pelaku Berhasil Ditangkap

Anggota TNI Bersimbah Darah di Bekasi Ternyata Dibunuh, Pelaku Berhasil Ditangkap

Kapendam Jaya Kolonel Inf Deki Rayusyah Putra mengatakan terduga pelaku pembunuhan berhasil diamankan

Baca Selengkapnya
Sempat Diremehkan Calon Ibu Mertua Lantaran Dulunya Santri, Perempuan Ini Buktikan Diri Jadi Abdi Negara

Sempat Diremehkan Calon Ibu Mertua Lantaran Dulunya Santri, Perempuan Ini Buktikan Diri Jadi Abdi Negara

Perempuan ini membagikan kisah pahit asmaranya di masa lalu yang diremehkan ibu dari kekasihnya.

Baca Selengkapnya
Fakta Terbaru Pengemis Wanita 'A Kasihan A', Dilarang Keluarga Mengemis

Fakta Terbaru Pengemis Wanita 'A Kasihan A', Dilarang Keluarga Mengemis

Beberapa waktu lalu dunia maya dihebohkan dengan aksi pengemis wanita yang meminta uang dengan bernyanyi 'A Kasihan A'.

Baca Selengkapnya
Sosok Perempuan Baju Hijau di Belakang AHY Ramai Dibicarakan, Suaminya Seorang Perwira di TNI

Sosok Perempuan Baju Hijau di Belakang AHY Ramai Dibicarakan, Suaminya Seorang Perwira di TNI

Wanita tersebut rupanya punya suami di tubuh TNI AD.

Baca Selengkapnya
Kisah Empat WNI di Malaysia Lolos dari Hukuman Mati dan Seumur Hidup

Kisah Empat WNI di Malaysia Lolos dari Hukuman Mati dan Seumur Hidup

Pengacara mengatakan kepada majelis hakim pemohon telah menyatakan insaf dan bertobat, dan hanya sekali mengajukan banding ke Mahkamah Tinggi.

Baca Selengkapnya
Sisi Lain Mayjen Sungkono Pertaruhkan Nyawa Demi Surabaya, Sebelum Perang Selalu Jahit Pakaiannya Sendiri

Sisi Lain Mayjen Sungkono Pertaruhkan Nyawa Demi Surabaya, Sebelum Perang Selalu Jahit Pakaiannya Sendiri

Keterampilannya menjahit tak bisa dipisahkan dari masa kecilnya

Baca Selengkapnya