Kembali bertemu keluarga, 4 WNI sandera Abu Sayyaf dinyatakan sehat
Merdeka.com - Kementerian Luar Negeri Indonesia telah menyerahkan empat warga negara Indonesia yang disandera oleh kelompok Abu Sayyaf kepada keluarga. Sebelum diserahkan kepada keluarga, empat orang tersebut menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat dan dinyatakan selamat.
"Mereka telah diperiksa di RSPAD Gatot Subroto dan dinyatakan sehat," kata Menteri Luar Negeri Indonesia Retno L.P Marsudi saat menerima WNI di Gedung Pancasila Kemlu, Jumat (13/5).
Empat WNI yang terdiri dari Mochammad Ariyanto Misnan, Loren Marinus Petrus Rumawi, Dede Irfan Hilmi dan Samsir.
Penerimaan keempat WNI ini disambut oleh keluarga dan juga pihak perusahaan PT. Global Transenergi Internasional. Direktur utama perusahaan, Riswandi mengatakan sangat bahagia karyawannya telah kembali ke Tanah Air.
"Puji Syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kembalinya empat karyawan kami ke Tanah Air. Kami sangat berbahagia dan mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Indonesia atas pembebasan ini," ujar Riswandi.
Empat WNI disandera oleh kelompok Abu Sayyaf di wilayah perairan perbatasan Sempornah, Malaysia, pada 15 April 2016. Dari 10 anak buah kapal, hanya empat yang disandera, sementara enam lainnya dibebaskan.
Dari enam yang selamat sebelumnya, seorang mengalami luka tembak karena sempat terjadi perlawan sebelumnya.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaKisah Empat WNI di Malaysia Lolos dari Hukuman Mati dan Seumur Hidup
Pengacara mengatakan kepada majelis hakim pemohon telah menyatakan insaf dan bertobat, dan hanya sekali mengajukan banding ke Mahkamah Tinggi.
Baca SelengkapnyaJenazah Sekeluarga Bunuh Diri Lompat dari Apartemen Diserahkan ke Keluarga
Petugas kepolisian sudah selesai melakukan pemeriksaan terhadap jasad keempat korban untuk kebutuhan penyidikan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Detik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel
Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.
Baca SelengkapnyaKeseruan Prajurit TNI di Semarang Ikut Lomba 17-an, Ingin Lebih Dekat dengan Warga
Melalui acara tersebut, mereka ingin menunjukkan bahwa mereka bisa diandalkan untuk membantu kesulitan masyarakat.
Baca SelengkapnyaSadis, Pelajar Bunuh Satu Keluarga Diduga Sakit Hati Hubungan Asmara Tidak Direstui
Salah satu korban merupakan anak berusia tiga tahun.
Baca SelengkapnyaKapolri Wanti-Wanti Anak Buah Cegah Gangguan Keamanan Selama Ramadan
Jenderal Sigit memberikan atensi seluruh jajaran menjaga kamtibmas selama Ramadan untuk menjaga kekhusyukan masyarakat selama menunaikan ibadah puasa.
Baca Selengkapnya1 Tahun Bebas Berkeliaran, Serda Adan Pembunuh Casis Bintara Asal Nias Kini Ditahan Lantamal II Padang
Mirisnya, kondisi Iwan diketahui keluarga usai satu tahun wafat.
Baca SelengkapnyaKetua MA Ingatkan Warga Peradilan Jaga Netralitas di Pemilu 2024
Syarifuddin menyebut, para pejabat MA juga saling mengingatkan untuk menjaga netralitas.
Baca Selengkapnya