Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Keluarga Malcom X Rilis Surat Tuding FBI dan Polisi Dalang Pembunuhan Sang Aktivis

Keluarga Malcom X Rilis Surat Tuding FBI dan Polisi Dalang Pembunuhan Sang Aktivis keluarga malcom x. ©Reuters/Mike Segar

Merdeka.com - Keluarga Malcom X merilis surat yang berisi tuduhan bahwa polisi Kota New York dan FBI sebagai dalang di balik pembunuhan terhadap aktivis kulit hitam yang terkenal itu.

Malcom X dikenal sebagai orator ulung yang menjadi juru bicara the Nation of Islam, kelompok muslim Afro-Amerika yang mendukung separatisme kaum kulit hitam. Dia menghabiskan waktu lebih dari sepuluh tahun di kelompok itu sebelum akhirnya memutuskan keluar pada 1964. Dia kemudian mengubah pandangannya demi isu perbedaan rasial.

Malcom X tewas di Aula Audubon Kota New York ketika akan menyampaikan pidato. Tiga anggota the Nation of Islam didakwa sebagai pelaku.

Surat yang ditulis pihak keluarga Malcom X dirilis dalam sebuah jumpa pers Sabtu lalu ditujukan kepada mantan polisi New York (NYPD) yang menyamar bernama Raymond Wood. Sepupunya, Reggie Wood berada bersama putri Malcom X pada saat jumpa pers di lokasi Aula Audubon.

Dilansir dari laman Reuters, Senin (22/2), Raymond Wood dalam suratnya mengatakan dia ditekan oleh petugas NYPD untuk membujuk dua anggota tim keamanan Malcom X agar mengakui perbuatan kriminal yang membuat mereka ditangkap beberapa hari sebelum terjadi penembakan yang menewaskan aktivis kulit hitam itu. Penangkapan itu membuat keduanya tidak bisa bertugas menjaga pintu masuk ke aula dan menjadi bagian dari konspirasi NYPD dan FBI untuk membunuh Malcom X, kata surat keluarga itu.

"Dengan arahan penasihat saya, saya diminta mendorong para tokoh hak asasi untuk mengajukan kasus ini," kata surat Wood.

Sejumlah sejarawan dan akademisi sebelumnya mengatakan orang yang dihukum itu bukanlah pembunuh Malcom yang sebenarnya. Kantor Jaksa Manhattan Cy Vance tahun lalu menuturkan akan membuka kembali kasus ini.

Menyusul jumpa pers Sabtu kemarin, kantor kejaksaan Vance merilis pernyataan yang menyebut "kasus ini sedang kembali diselidiki." NYPD dalam pernyataan terpisah mengatakan sudah "memberikan semua dokumen yang relevan untuk kasus ini kepada Kantor Kejaksaan" dan masih bertekad untuk membantu penyelidikan.

Sementara itu FBI menolak berkomentar.

Putri Malcom X, Ilyasah Shabazz mengatakan dia selalu hidup penuh kebimbangan tentang kematian ayahnya.

(mdk/pan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
4 Orang Sekeluarga di Musi Banyuasin Ditemukan Tewas Membusuk di Rumah

4 Orang Sekeluarga di Musi Banyuasin Ditemukan Tewas Membusuk di Rumah

Warga yang penasaran masuk ke rumah dan menemukan satu mayat. Warga akhirnya melapor ke polisi dan ditemukan tiga mayat lagi di rumah tersebut.

Baca Selengkapnya
Momen Iwan Fals Sekeluarga Nyoblos di TPS, Penampilan dan Siapa yang Dicoblos Ramai Jadi Sorotan

Momen Iwan Fals Sekeluarga Nyoblos di TPS, Penampilan dan Siapa yang Dicoblos Ramai Jadi Sorotan

Mendatangi lokasi TPS, penampilan Iwan Fals beserta istri dan putra putrinya ramai disorot.

Baca Selengkapnya
Kasus Sekeluarga Bunuh Diri Bersama-sama Lompat dari Lantai 22 Apartemen, Tangan Saling Terikat

Kasus Sekeluarga Bunuh Diri Bersama-sama Lompat dari Lantai 22 Apartemen, Tangan Saling Terikat

Hasil pemeriksaan tim identifikasi terhadap keempat jenazah ditemukan adanya tali yang mengikat antar satu korban dengan korban lain.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jangan Termakan Hasutan Kelompok Intoleran Jelang Nataru

Jangan Termakan Hasutan Kelompok Intoleran Jelang Nataru

Jangan sampai dimanfaatkan untuk menyebarkan narasi intoleransi, bahkan mengarah pada aksi radikal terorisme.

Baca Selengkapnya
Terbunuhnya Mahatma Gandhi 30 Januari 1948, Berikut Sejarahnya

Terbunuhnya Mahatma Gandhi 30 Januari 1948, Berikut Sejarahnya

Mahatma Gandhi, lahir pada 2 Oktober 1869 di Porbandar, India, dikenal sebagai pemimpin revolusioner dan arsitek gerakan kemerdekaan India.

Baca Selengkapnya
Sudah 4 Kali Lakukan Aksi Pencurian Kotak Amal Masjid, Pria Ini Akhirnya Diringkus Polisi

Sudah 4 Kali Lakukan Aksi Pencurian Kotak Amal Masjid, Pria Ini Akhirnya Diringkus Polisi

Bulan suci Ramadan rupanya tak membuat sebagian orang insaf dalam melakukan hal buruk.

Baca Selengkapnya
Kalimat Tertua di Dunia Ditemukan Pada Sisir dari Gading Binatang, Isi Tulisannya Kocak

Kalimat Tertua di Dunia Ditemukan Pada Sisir dari Gading Binatang, Isi Tulisannya Kocak

Kalimat tertua di dunia yang ditulis menggunakan abjad pertama berhasil ditemukan pada sebuah sisir yang terbuat dari gading binatang.

Baca Selengkapnya
Bunuh 4 Orang Sekeluarga di Musi Banyuasin, Pelaku Terus Teringat Wajah Para Korban

Bunuh 4 Orang Sekeluarga di Musi Banyuasin, Pelaku Terus Teringat Wajah Para Korban

Polisi menggelar reka ulang pembunuhan empat orang dalam satu keluarga di Musi Banyuasin. Tersangka EE (48) nekat melakukan perbuatan itu karena masalah bisnis.

Baca Selengkapnya
Remaja Bunuh Satu Keluarga di Penajam Paser Utara Divonis 20 Tahun Penjara, Keluarga Korban Ajukan Banding

Remaja Bunuh Satu Keluarga di Penajam Paser Utara Divonis 20 Tahun Penjara, Keluarga Korban Ajukan Banding

Vonis tersebut dijatuhkan majelis hakim dipimpin hakim ketua Budi Susilo dengan anggota Jerry Thomas dan Rihat Satria Pramuda dibacakan pada Rabu 13 Maret 2024.

Baca Selengkapnya