Keluarga izinkan otoritas Malaysia urus jenazah Kim Jong-nam
Merdeka.com - Wakil Perdana Menteri Malaysia Ahmad Zahid Hamidi, mengaku keluarga Kim Jong-nam telah mengizinkan otoritas Negeri Jiran mengurus jenazah kakak tiri pemimpin Korea Utara itu.
"Saya akan periksa dokumen persetujuan, daftar yang diajukan keluarga untuk pemerintah Malaysia melalui kementerian luar negeri. Polisi akan bertindak sesuai dengan permintaan keluarga mengenai jenazah Jong-nam," ujar Ahmad, seperti dikutip dari Strait Times, Jumat (17/3).
Adanya surat persetujuan dari keluarga Jong-nam ini, semakin menguatkan kewenangan otoritas Malaysia untuk menangani kasus yang heboh sebulan terakhir tersebut. Ahmad menuturkan kedutaan Korea Utara di Malaysia tidak memiliki hak mengklaim jasad Jong-nam tanpa izin keluarga.
Selain itu, lewat sampel DNA anak laki-laki pria 46 tahun itu, otoritas Malaysia dapat mengonfirmasi jenazah yang tewas adalah Kim Jong-nam.
"Saya menegaskan kembali bahwa jasad itu benar Kim Jong-nam berdasarkan sampel DNA anaknya," tutur Ahmad.
Meski demikian, pemerintah Malaysia tidak mengungkapkan keberadaan keluarga Jong-nam karena alasan keamanan. Hingga saat ini tidak satu pun pihak mengetahui bahkan membeberkan keberadaan keluarga kakak tiri Kim Jong-un itu.
Hal ini dilakukan, sebab ada kabar target pembunuhan selanjutnya adalah Kim Han-sol (21), anak laki-laki Jong-nam. Meski keberadaannya masih misterius, sebuah video seorang pemuda mengaku anak Kim Jong-nam beredar di internet.
Karena kematian Jong-nam, 13 Februari lalu, hubungan diplomatik Malaysia-Korea Utara merenggang. Kedua negara bahkan sempat saling menyandera warga sipil di negara masing-masing.
(mdk/che)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kim Jong-un Tegaskan Unifikasi dengan Korea Selatan Mustahil Terwujud, Anggap Negara Tetangganya Sebagai Musuh
Hal ini disampaikan Kim Jong-un dalam pidatonya di hadapan majelis rakyat tertinggi.
Baca SelengkapnyaKomisi XI Ingatkan OJK, Hati-hati Buka Izin Pendaftaran Pinjol
OJK menyebut akan mencabut moratorium perizinan terhadap entitas pinjol baru yang khusus bergerak di sektor produktif dan UMKM.
Baca SelengkapnyaKrisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri
Banyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
2 Jenderal TNI Tak Lagi Pegang Komando Kodam, 1 Eks Ajudan Jokowi Naik Bintang 3, 1 Lagi Urus Kampus
Dua Jenderal TNI kini tidak lagi pegang Komando Kodam, pindah ke mana sajakah mereka? Berikut ulasannya.
Baca SelengkapnyaJokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional
Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaJK Ungkap Penyebab Pemilu 2024 Diwarnai Protes
Demokrasi tidak berjalan sesuai yang diharapkan dan didambakan oleh rakyat.
Baca SelengkapnyaPemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya
Pemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.
Baca SelengkapnyaIsu Pemakzulan Jokowi Cuma Taktik Pengalihan Isu
Ia menduga, wacana pemakzulan mungkin adalah taktik pengalihan isu atau refleksi kekhawatiran pendukung calon lain akan kekalahan.
Baca SelengkapnyaJenderal TNI Pasang Badan 3 Anak Buah Diamankan Polisi Malaysia: Saya Bertanggung Jawab!
Jenderal TNI ini pasang badan terhadap 3 anak buahnya yang diamankan oleh polisi Malaysia.
Baca Selengkapnya