Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kelompok jihad Islam Mesir: Yahudi pantas dibunuh

Kelompok jihad Islam Mesir: Yahudi pantas dibunuh  Perempuan Mesir keturunan Yahudi. diwaniyya.org

Merdeka.com - Kelompok jihad Islam Mesir bersumpah akan melawan warga Mesir keturunan Yahudi jika kembali ke negeri piramida itu. Kelompok ini mengatakan warga Yahudi memang pantas dibunuh.

Situs israelnationalnews.com melaporkan, Sabtu (5/1), kelompok jihad Islam meminta agar petinggi Partai Kebebasan dan Keadilan Ikhwanul Muslimin, Essam al-Erian, mengundurkan diri dari posisinya sebagai penasihat Presiden Mesir Muhammad Mursi. Erian juga harus meminta maaf kepada seluruh rakyat Mesir atas pernyataan dibuatnya menyebut warga Mesir keturunan Yahudi di Israel harus kembali ke Mesir.

Pekan lalu Erian membuat heboh seantero Mesir saat melakukan wawancara dengan stasiun televisi Dream TV. Ketika itu, dia mengatakan, akan sangat bagus jika warga Yahudi hidup di negara seperti Mesir ketimbang di negeri terkontaminasi penjajahan.

Erian juga menyatakan agar warga Yahudi di negeri Zionis itu kembali ke Mesir secepatnya agar dapat membuka jalan bagi kemerdekaan rakyat Palestina. "Setiap warga Mesir mempunyai hak kembali ke Mesir, tidak peduli apapun agamanya," kata dia.

Menanggapi pernyataan itu, pemimpin jihad Islam Mesir Muhammad Abu Samra mengatakan pihaknya meminta agar seluruh rakyat Mesir melawan dengan penuh semangat bangsa Yahudi jika kembali ke Mesir, terutama bagi warga Mesir keturunan Yahudi.

Dia mengatakan dalam syariah Islam Yahudi pantas dibunuh. Dia juga menyebut Erian telah melanggar dan merusak agama Islam dengan menjadi pahlawan bagi warga Yahudi.

"Mereka (Yahudi) akan menghancurkan ekonomi dan memicu penghasutan. Kedatangan mereka akan menjadi kematian bagi kita semua," ucap Samra. "Kami akan melawan bangsa Yahudi sampai kemerdekaan Palestina tercapai atau sampai kiamat sekalipun,".

Alhasil, awal pekan ini, Erian mencoba menghilangkan kontroversi dibuatnya dengan mengatakan ideologi Zionis telah berakhir dengan kegagalan, dan Israel diprediksi akan keluar dari wilayah Palestina.

"Penjajahan bangsa Yahudi di wilayah Palestina akan menjadi hambatan bagi rakyat Palestina merebut kembali tanah mereka dan sudah menjadi keyakinan kita pada nantinya rakyat Palestina akan merebut tanah mereka," ujar Erian.

Dia mengatakan tidak akan ada lagi Israel. Dia menyebut pada akhirnya hanya ada negara Palestina yang menjadi rumah untuk orang Yahudi, Islam, Druze, serta semua orang tinggal di wilayah itu sejak awal. "Semua yang ingin menetap silakan tinggal sebagai warga Palestina dan siapa ingin menaklukkan Palestina harus kembali ke negara mereka masing-masing,".

(mdk/fas)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sambut Ramadan, Cak Imin: Momentum Kita Menjadi Manusia Penuh Ketulusan & Keikhlasan

Sambut Ramadan, Cak Imin: Momentum Kita Menjadi Manusia Penuh Ketulusan & Keikhlasan

Cak Imin mengajak seluruh umat Islam untuk betul-betul menjadikan Ramadan sebagai bentuk pengabdian pada sesama manusia.

Baca Selengkapnya
Disematkan Tanjak, Mahfud MD Diterima jadi Keluarga Besar Masyarakat Adat Melayu Kepri

Disematkan Tanjak, Mahfud MD Diterima jadi Keluarga Besar Masyarakat Adat Melayu Kepri

Masyarakat menyematkan penutup kepala tanjak kepada Mahfud yang merupakan simbol penerimaan sebagai keluarga besar adat Melayu.

Baca Selengkapnya
Mesir Usulkan Gencatan Senjata 14 Hari di Gaza, Minta Hamas Bebaskan 40 Tawanan Israel

Mesir Usulkan Gencatan Senjata 14 Hari di Gaza, Minta Hamas Bebaskan 40 Tawanan Israel

Israel juga diminta menghentikan seluruh operasi militer dan intelijennya di Gaza.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Imam Besar Al Azhar Mesir Kecewa dengan Sikap Dunia Terhadap Gaza, Ancaman Bagi Konflik Timur vs Barat

Imam Besar Al Azhar Mesir Kecewa dengan Sikap Dunia Terhadap Gaza, Ancaman Bagi Konflik Timur vs Barat

Imam Besar Al Azhar Mesir Kecewa dengan Sikap Dunia Terhadap Gaza, Ancaman Bagi Konflik Timur vs Barat

Baca Selengkapnya
Hamas dan Jihad Islam Tolak Usulan Mesir Soal Gaza Demi Imbalan Gencatan Senjata Permanen

Hamas dan Jihad Islam Tolak Usulan Mesir Soal Gaza Demi Imbalan Gencatan Senjata Permanen

Hamas dan Jihad Islam Tolak Usulan Mesir Soal Gaza Demi Imbalan Gencatan Senjata Permanen

Baca Selengkapnya
Sempat Diremehkan Calon Ibu Mertua Lantaran Dulunya Santri, Perempuan Ini Buktikan Diri Jadi Abdi Negara

Sempat Diremehkan Calon Ibu Mertua Lantaran Dulunya Santri, Perempuan Ini Buktikan Diri Jadi Abdi Negara

Perempuan ini membagikan kisah pahit asmaranya di masa lalu yang diremehkan ibu dari kekasihnya.

Baca Selengkapnya
Menag Minta Khatib Salat Jumat Sampaikan Pesan Pemilu Damai dan Hargai Perbedaan Pilihan Politik

Menag Minta Khatib Salat Jumat Sampaikan Pesan Pemilu Damai dan Hargai Perbedaan Pilihan Politik

Yaqut mengatakan, pemilu sebagai pesta demokrasi yang diselenggarakan lima tahun sekali sehingga dijalankan dengan penuh riang gembira.

Baca Selengkapnya
Jika Menang Pilpres, Mahfud Sebut Bakal Mengambil Kombinasi Kepemimpinan Soekarno-Hatta

Jika Menang Pilpres, Mahfud Sebut Bakal Mengambil Kombinasi Kepemimpinan Soekarno-Hatta

Sumatera Barat bagi Mahfud bukan hanya sekadar penyumbang orang atau tokoh, tetapi juga sebagai daerah tempat meramu ideologi yang lahir di negara ini.

Baca Selengkapnya
Saking Padatnya, Cak Imin Jalan Santai Sejauh 3 Km Menuju Mobil Usai Kampanye Akbar di JIS

Saking Padatnya, Cak Imin Jalan Santai Sejauh 3 Km Menuju Mobil Usai Kampanye Akbar di JIS

Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyapa sejumlah warga yang ia lewati

Baca Selengkapnya