Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kekerasan Demo Anti-Modi Meluas di Bangladesh, Massa Rusak Kuil Hindu dan Kereta Api

Kekerasan Demo Anti-Modi Meluas di Bangladesh, Massa Rusak Kuil Hindu dan Kereta Api demo kelompok islam di bangladesh. ©AFP

Merdeka.com - Ratusan anggota kelompok Islam garis keras menyerang kuil Hindu dan kereta api di Bangladesh timur pada Minggu, menurut polisi dan jurnalis lokal, ketika kekerasan meluas di seluruh negeri menentang kunjungan Perdana Menteri India, Narendra Modi.

Sedikitnya 10 demonstran tewas dalam bentrokan dengan polisi selama unjuk rasa yang diorganisir kelompok Islamis tersebut. Kekerasan berkecamuk setelah kepulangan Modi, ketika kemarahan massa memuncak karena kematian para demonstran tersebut.

Modi tiba di Dhaka pada Jumat untuk memperingati Hari Kemerdekaan Bangladesh ke-50 tahun, dan pulang pada Sabtu setelah menyerahkan 1,2 juta dosis vaksin kepada Perdana Menteri Bangladesh, Sheikh Hasina. Demikian dikutip dari Reuters, Senin (29/3).

Kelompok Islam menuding Modi mendiskriminasi minoritas Muslim di negaranya yang mayoritas Hindu dan kekerasan meningkat dengan cepat selama kunjungannya.

Pada Jumat, puluhan orang terluka di ibu kota Dhaka saat polisi menembakkan gas air mata dan peluru karet ke arah pengunjuk rasa. Ribuan aktivis kelompok Islam berbaris di jalan-jalan di Chittagong dan Dhaka pada Sabtu, dalam aksi unjuk rasa.

Pada Minggu, aktivis dari kelompok Hefazat-e-Islam menyerang sebuah kereta di distrik wilayah timur Brahmanbaria, menyebabkan 10 orang terluka.

“Mereka menyerang kereta api dan merusak ruangan mesinnya dan hampir semua gerbong,” kata salah seorang polisi kepada Reuters, menolak disebut namanya karena tidak punya kewenangan berbicara ke media.

“Brahmanbaria terbakar. Berbagai kantor pemerintahan dibakar tanpa pandang bulu. Bahkan kumpulan wartawan diserang dan banyak yang terluka, termasuk kumpulan wartawan presiden. Kami sangat ketakutan dan merasa putus asa,” ujar seorang jurnalis di Brahmanbaria, Javed Rahim, kepada Reuters melalui telepon.

Dia menambahkan, beberapa kuil Hindu di daerah itu juga diserang.

Para kelompok garis keras ini juga diduga membakar dua bus di distrik Rajshahi pada Minggu, saat ratusan pengunjuk rasa bentrok dengan polisi di Narayanganj, menghujani mereka dengan batu, kata polisi.

Para pengunjuk rasa menggunakan balok dan karung berisi pasir untuk menutup jalan, saat polisi membalas dengan peluru karet dan gas air mata, menyebabkan puluhan orang terluka di Narayanganj, di luar ibu kota Dhaka.

Unjuk rasa yang dipicu kunjungan Modi telah meluas menjadi demonstrasi yang lebih besar menentang penembakan polisi, dan Hefazat-e-Islam mendorong unjuk rasa di seluruh negeri pada Minggu.

“Polisi menembak pendukung damai kami,” ujar sekretaris penyelenggara Hefazat-e-Islam, Azizul Haque kepada massa di Chittagong pada Sabtu.

“Kami tidak akan membiarkan darah saudara kami sia-sia,” pungkasnya.

(mdk/pan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
India Robohkan Masjid Berusia 600 Tahun, Alasannya Mengada-ada

India Robohkan Masjid Berusia 600 Tahun, Alasannya Mengada-ada

Aksi ini dilakukan tak lama setelah PM Narendra Modi meresmikan kuil Hindu yang dibangun di atas reruntuhan Masjib Babri yang bersejarah.

Baca Selengkapnya
FOTO: Baru Diresmikan, Begini Megahnya Kuil Kontroversial di India Dibangun di Bekas Reruntuhan Masjid Kuno

FOTO: Baru Diresmikan, Begini Megahnya Kuil Kontroversial di India Dibangun di Bekas Reruntuhan Masjid Kuno

Di balik kemegahannya, peresmian kuil yang didedikasikan untuk dewa Hindu, Lord Ram, telah membuka ingatan kelam terkait konflik umat Hindu dan Islam di India.

Baca Selengkapnya
India Gusur Puluhan Lapak Pedagang Muslim Setelah Resmikan Kuil yang Dibangun di Lokasi Bekas Masjid Kuno

India Gusur Puluhan Lapak Pedagang Muslim Setelah Resmikan Kuil yang Dibangun di Lokasi Bekas Masjid Kuno

Kuil Hindu di kota Ayodhya, negara bagian Uttar Pradesh diresmikan PM Narendra Modi pekan lalu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan

India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan

India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan

Baca Selengkapnya
Menengok Tradisi Mudik di Turki dan Malaysia, Beda dengan Indonesia?

Menengok Tradisi Mudik di Turki dan Malaysia, Beda dengan Indonesia?

Turki merupakan salah satu negara yang masyarakatnya mayoritas muslim. Tradisi mudik di Turki untuk merayakan Idul Fitri yang biasa disebut 'Seker Bayram'.

Baca Selengkapnya
PM India Narendra Modi Resmikan Kuil Hindu di Lokasi Masjid Kuno yang Dihancurkan

PM India Narendra Modi Resmikan Kuil Hindu di Lokasi Masjid Kuno yang Dihancurkan

Masjid Babri yang dihancurkan pada 1992 memicu kerusuhan yang meluas secara nasional di India.

Baca Selengkapnya
Pesan Hari Raya Nyepi dari Klungkung Bali

Pesan Hari Raya Nyepi dari Klungkung Bali

Hari Raya Nyepi merupakan salah satu perayaan suci umat Hindu ditandai dengan meninggalkan segala aktivitas duniawi dalam keheningan selama sehari.

Baca Selengkapnya
India Geger Sampai Gelar Sidang Pengadilan, Sepasang Singa Diberi Nama Dewi Hindu dan Kaisar Islam

India Geger Sampai Gelar Sidang Pengadilan, Sepasang Singa Diberi Nama Dewi Hindu dan Kaisar Islam

Sidang digelar hari ini, Selasa (20/2) di pengadilan negara bagian Benggala Barat.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Lezatnya Ragit Jalo, Kudapan Andalan Masyarakat Palembang saat Bulan Ramadan

Mencicipi Lezatnya Ragit Jalo, Kudapan Andalan Masyarakat Palembang saat Bulan Ramadan

Kudapan favorit masyarakat Palembang ini tak jauh berbeda dengan kue jala khas India. Perbedaannya ada pada kuah kari yang cenderung encer.

Baca Selengkapnya