Merdeka.com - Dua hari lalu jalanan ambles terjadi di Jalan Gubeng, Surabaya, Jawa Timur. Diperkirakan lubang ambles ini sedalam 8 sampai 20 meter dengan panjang 25 sampai 100 meter. Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun imbasnya pada aktivitas masyarakat yang terhambat karena jalan yang rusak.

Kejadian seperti ini ternyata pernah terjadi di negara-negara lain. Justru lubang ambles atau sinkhole di sana jauh lebih parah dibandingkan di Jalan Gubeng Surabaya. Inilah negara-negara yang pernah mengalami sinkhole:

China

Tanah ambles juga terjadi di Dazhou, provinsi Sichuan. Jalanan di kota itu tiba-tiba amblas pada Minggu, 7 Oktober 2018 dini hari sekitar pukul 2.30 waktu setempat.

Lubang itu memiliki kedalaman hingga 10 meter. Pemerintah setempat belum bisa memutuskan apa penyebab amblasnya jalanan itu. Dalam kejadian ini, empat orang tewas karena terperosok ke dalam lubang.

Jepang

Sinkhole raksasa tiba-tiba muncul di Fukuoka, Jepang, pada 27 November 2016. Lubang raksasa itu memiliki kedalaman 15 meter dan lebar 30 meter. Penyebab amblesnya jalanan di Fukuoka, karena ada lubang kecil 7 sentimeter. Para pekerja dan insinyur langsung memperbaiki jalanan rusak itu.Perbaikan jalan karena sinkhole ini tak memakan banyak waktu. Hanya dalam 48 jam, jalanan itu sudah rapi dan bisa dilalui kendaraan.

Rusia

Lubang raksasa muncul di Rusia. Berezniki Singkhole namanya. Lubang ini terbentuk karena jalanan yang ambles pada 2007. Saat ini, Berezniki sinkhole memiliki diameter 120 meter dan kedalaman hingga 80 meter. Makin lama, lubang akan semakin membesar karena faktor alam.Para peneliti meyakini amblesnya jalanan itu diakibatkan oleh tambang potas terbesar di dunia yang menggunakan air laut. Akibat peristiwa ini, sekitar 12.000 orang harus mengungsi dari rumah mereka dan pindah ke tempat-tempat baru.

Selandia Baru

Sinkhole raksasa dengan kedalaman 20 meter dan panjang 200 meter muncul di Selandia Baru. Menurut survei Geologi AS, sinkhole muncul saat air tanah tidak mengalir di permukaan dan menghancurkan batu di bawahnya. Bila air mengikis tanah di bawah sinkhole secara terus menerus, maka tanah di atasnya akan longsor.Selain kondisi tanah, sinkhole juga bisa disebabkan oleh kegiatan manusia, seperti konstruksi dan pemompaan air tanah. Hal ini menjadi pemicu tanah kurang stabil dan membuat kemunculan sinkhole lebih mungkin terjadi.