Merdeka.com - Kebakaran hebat melanda hotel tempat peziarah menginap di kota Madinah, Sabtu (8/2). Seperti dikutip dari situs khaleejtimes.com, akibat kebakaran itu setidaknya 13 orang diberitakan tewas, sementara 130 orang mengalami luka-luka.

Para korban kebakaran rata-rata terjebak di dalam hotel. Mereka mati lemas. Pihak berwenang Arab Saudi telah mengevakuasi sejumlah korban tewas akibat kebakaran hotel peziarah di kota suci Madinah ke 13 di sebelah barat Arab Saudi tersebut.

Kantor berita resmi Arab Saudi menyebut api mulai nampak membesar pada sore hari di bagian timur kota suci Madinah di sebuah hotel di mana peziarah tinggal. Di hotel itu, menurut pejabat pemerintah setempat, setidaknya ada 700 orang dari berbagai belahan dunia menginap.

Diplomat Mesir untuk Arab Saudi Adel Al Alfi, mengatakan jumlah warga Mesir yang tewas menjadi korban kebakaran meningkat menjadi sembilan orang. Padahal sebelumnya, dari 15 korban tewas disebut-sebut lima di antaranya orang Mesir.

Dari jumlah itu, menurut Adel, dua di antaranya merupakan anak-anak. Di Madinah selama ini berdiri situs pemakaman Nabi Muhammad (SAW) dan merupakan kota paling suci kedua Islam setelah Mekkah. Di sana banyak dikunjungi peziarah dari berbagai negara di dunia.