Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus Penghinaan Nabi Belum Usai, India Kian Mencekam Setelah Warga Hindu Dibunuh

Kasus Penghinaan Nabi Belum Usai, India Kian Mencekam Setelah Warga Hindu Dibunuh Demo Protes Pejabat India yang Hina Nabi Muhammad di India. ©2022 REUTERS/Rupak De Chowdhuri

Merdeka.com - Seorang tukang jahit di Udaipur, negara bagian Rajashtan, India, dibunuh pada Selasa oleh dua pria Muslim. Aksi pembunuhan ini direkam dan diunggah di media sosial.

Mereka mengklaim itu adalah aksi balas dendam karena korban yang seorang pria Hindu itu mendukung pernyataan kontroversial politikus partai berkuasa Bharatiya Janata atau BJP yang menghina Nabi Muhammad.

Untuk mencegah meluasnya konflik antar umat beragama di daerah tersebut, pemerintah memutus jaringan internet dan melarang perkumpulan massa.

Dikutip dari BBC, polisi telah menangkap kedua pelaku, yang teridentifikasi dari video yang mereka rekam tersebut.

Dalam video lainnya, pelaku membanggakan aksinya dan juga mengancam Perdana Menteri Narendra Modi sambil mengacungkan parang. Pejabat kepolisian Rajashtan meminta media tidak menayangkan video pembunuhan tersebut dengan alasan "sangat mengerikan".

Kepala Menteri Rajashtan, Ashok Gehlot meminta masyarakat tetap tenang.

Sedangkan pemerintah federal meminta Badan Penyelidikan Nasional atau badan penanggulangan terorisme India untuk menyelidikan insiden tersebut.

Saat melakukan aksinya, kedua pria itu berpura-pura sebagai pelanggan dan masuk ke toko Kanhaiya Lal lalu menyerangnya saat dia sedang melakukan pengukuran.

Kanhaiya Lal diduga membuat unggahan di media sosial berisi dukungan terhadap Nupur Sharma. Pernyataan Nupur Sharma bulan lalu memicu ketegangan diplomatik India dengan beberapa negara Muslim. BJP lalu memecat Sharma sebagai juru bicara partai.

Pernyataan Sharma juga menuai aksi unjuk rasa di seluruh negeri yang berujung rusuh.

Menurut laporan Indian Express, tiga pekan sebelum pembunuhan tersebut, Kanhaiya Lal ditangkap polisi karena diduga melukai perasaan umat beragama. Setelah dibebaskan, dia meminta perlindungan polisi, dengan alasan nyawanya terancam.

Polisi lalu memanggil beberapa warga Hindu dan Muslim untuk pertemuan damai setelah Kanhaiya mengatakan dia tidak perlu lagi dilindungi dari siapapun.

Pembunuhan ini menuai kecaman, termasuk dari organisasi Muslim ternama di India. All India Muslim Personal Law Board menyebut insiden itu "sangat terkutuk" dan menyatakan tindakan itu bertentangan dengan hukum India juga Islam.

"Tidak ada orang yang bisa dibiarkan main hakim sendiri dan menyebut seseorang sebagai seorang kriminal dan kemudian membunuh mereka merupakan tindakan yang sangat terkutuk," jelas organisasi ini dalam pernyataannya.

(mdk/pan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
India Robohkan Masjid Berusia 600 Tahun, Alasannya Mengada-ada

India Robohkan Masjid Berusia 600 Tahun, Alasannya Mengada-ada

Aksi ini dilakukan tak lama setelah PM Narendra Modi meresmikan kuil Hindu yang dibangun di atas reruntuhan Masjib Babri yang bersejarah.

Baca Selengkapnya
FOTO: Baru Diresmikan, Begini Megahnya Kuil Kontroversial di India Dibangun di Bekas Reruntuhan Masjid Kuno

FOTO: Baru Diresmikan, Begini Megahnya Kuil Kontroversial di India Dibangun di Bekas Reruntuhan Masjid Kuno

Di balik kemegahannya, peresmian kuil yang didedikasikan untuk dewa Hindu, Lord Ram, telah membuka ingatan kelam terkait konflik umat Hindu dan Islam di India.

Baca Selengkapnya
India Gusur Puluhan Lapak Pedagang Muslim Setelah Resmikan Kuil yang Dibangun di Lokasi Bekas Masjid Kuno

India Gusur Puluhan Lapak Pedagang Muslim Setelah Resmikan Kuil yang Dibangun di Lokasi Bekas Masjid Kuno

Kuil Hindu di kota Ayodhya, negara bagian Uttar Pradesh diresmikan PM Narendra Modi pekan lalu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Heboh Penemuan Tupai Raksasa di India dengan Bulu Berwarna Pelangi

Heboh Penemuan Tupai Raksasa di India dengan Bulu Berwarna Pelangi

Kehebohan muncul di India akibat penemuan Tupai Raksasa Malabar, disebut 'tupai pelangi' karena bulu berwarna. simak selengkapnya disini!

Baca Selengkapnya
Terbunuhnya Mahatma Gandhi 30 Januari 1948, Berikut Sejarahnya

Terbunuhnya Mahatma Gandhi 30 Januari 1948, Berikut Sejarahnya

Mahatma Gandhi, lahir pada 2 Oktober 1869 di Porbandar, India, dikenal sebagai pemimpin revolusioner dan arsitek gerakan kemerdekaan India.

Baca Selengkapnya
India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan

India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan

India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan

Baca Selengkapnya
Nasib Buruk Para Noni Belanda di Indonesia Zaman Jepang, Sungguh Mengenaskan Banyak Dijadikan Wanita Penghibur

Nasib Buruk Para Noni Belanda di Indonesia Zaman Jepang, Sungguh Mengenaskan Banyak Dijadikan Wanita Penghibur

Kisah sedih para tahanan wanita asal Belanda usai tentara Jepang berhasil menguasai Nusantara.

Baca Selengkapnya
Nyepi Beriringan Ramadan, Menag: Momentum Introspeksi, Saling Hormati Ritual dan Tradisi

Nyepi Beriringan Ramadan, Menag: Momentum Introspeksi, Saling Hormati Ritual dan Tradisi

Baik Nyepi maupun puasa Ramadan, lanjut Yaqut, menjadi momentum yang baik bagi umat Hindu dan Islam untuk melakukan instrospeksi.

Baca Selengkapnya
PM India Narendra Modi Resmikan Kuil Hindu di Lokasi Masjid Kuno yang Dihancurkan

PM India Narendra Modi Resmikan Kuil Hindu di Lokasi Masjid Kuno yang Dihancurkan

Masjid Babri yang dihancurkan pada 1992 memicu kerusuhan yang meluas secara nasional di India.

Baca Selengkapnya