Kapal Tersangkut di Terusan Suez Rugikan Lalu Lintas Barang Senilai Rp 168 T Per Hari
Merdeka.com - Terusan Suez, arteri perdagangan paling vital di dunia yang diblokir kontainer berbobot 224.000 ton, dilaporkan menampung barang senilai USD 9,6 miliar atau sekitar Rp 138 triliun setiap hari.
Lalu lintas ke arah barat kanal terdiri dari barang senilai USD 5,1 miliar atau sekitar Rp 73,5 triliun per hari, sedangkan lalu lintas ke timur membawa barang dan komoditas senilai USD 4,5 miliar atau sekitar Rp 64,8 triliun. Demikian dilaporkan BBC mengutip data dari pakar pelayaran kapal barang Lloyd's List, dikutip dari The Independent, Jumat (26/3).
Masalah bermula ketika MV Ever Given, kapal berbendera Panama yang dioperasikan perusahaan Taiwan Evergreen dan dimiliki Shoei Kisen Kaisha Ltd dari Jepang, tersangkut di seberang kanal pada Selasa karena angin kencang.
Menurut para ahli, dibutuhkan waktu "berminggu-minggu" agar kapal bermuatan kontainer besar yang beratnya sekitar 200.000 ton itu bisa mengapung kembali.
Kanal sepanjang 120 mil atau 193 kilometer antara Laut Merah dan Mediterania memisahkan Afrika dari Timur Tengah dan Asia dan juga merupakan rute terpendek antara Asia dan Eropa.
Jutaan ton barang manufaktur dikirim dari China dan Asia Selatan ke Eropa melalui kanal ini. Dibuka pada 1869, jalur transportasi air buatan manusia ini memudahkan perdagangan global dengan menawarkan rute singkat, sehingga tidak perlu mengelilingi Afrika dan sejak saat itu menjadi rute utama bagi kapal tanker minyak dari dan ke Timur Tengah.
Karena masalah ini, sekitar 160 kapal mengantre di kedua sisi kanal yang menyediakan jalur ke sekitar sepersepuluh dari perdagangan dunia.
“Jika tidak segera diselesaikan, hal itu akan menyebabkan banyak penundaan dan orang harus mulai mempertimbangkan pengiriman barang melalui Cape of Good Hope,” kata Chris Evans, pakar rantai pasokan internasional di Colliers International.
Menjelaskan bagaimana tersendatnya jalur perdagangan global akan memengaruhi harga barang, Samir Madani, salah satu pendiri TankerTrackers mengatakan kepada Financial Times, jika kapal belum bisa ditangani, konsekuensinya akan berdampak pada harga minyak dan tarif pengiriman hingga memaksa kapal kontainer untuk mengambil rute yang lebih jauh di sekitar Afrika.
Pemilik kapal Jepang menyampaikan permintaan maaf tertulis, karena kekacauan yang disebabkan tersangkutnya kapal tersebut.
“Kami bertekad untuk terus bekerja keras untuk menyelesaikan situasi ini secepat mungkin,” jelas Shoei Kisen Kaisha Ltd.
“Kami ingin meminta maaf kepada semua pihak yang terkena dampak insiden ini, termasuk kapal yang melakukan perjalanan dan berencana melakukan perjalanan melalui Terusan Suez.”
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
100 Kapal Nelayan Uji Coba Pakai Bahan Bakar Gas, Satu Tabung Bisa Berlayar Seharian
Untuk setiap kapal nelayan yang sudah dikonversi akan dibekali dengan satu unit tabung baja.
Baca SelengkapnyaTak Sembarangan Dilakukan, Begini Proses Pembuangan Sampah dari Atas Kapal Sampai Bayar Jutaan Rupiah
Ternyata begini cara membuang sisa sampah yang berada di kapal. Harus bayar jutaan rupiah dan tidak sembarangan.
Baca SelengkapnyaCegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa
Cegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gaji Pelaut di Kapal Bulk Carrier Bikin Tepuk Jidat, Tak Main-Main Dibayarnya Pakai Dolar
Belum lama ini, salah satu kru kapal Bulk Carrier membocorkan informasinya yang bikin tepuk jidat.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia
Aturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.
Baca SelengkapnyaKapal Pembawa Kotak Suara Pemilu di Mentawai Kecelakaan Dihantam Ombak, KPU Tidak akan Gelar Pemilihan Suara Ulang
Kejadian itu pada saat pergeseran logistik pemilu dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Saliguma menuju Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Siberut Tengah
Baca SelengkapnyaAwal Tahun, Bea Cukai Bantu Ekspor Sarung Tangan Asli Kalasan ke Jepang, Nilainya Rp1,1 Miliar
Perusahaan tersebut mengekspor sarung tangan sebanyak 339 karton
Baca SelengkapnyaKapal Pesiar Azzimut 80 di Kepulauan Seribu Kebakaran, Asap Mengepul dari Bagian Mesin
Kapal pesiar Azzimut 80 di Kepulauan Seribu hangus dilalap si jago merah pada Minggu (10/3).
Baca SelengkapnyaKAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak
Calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca Selengkapnya