Merdeka.com - Belasan pelaut AS terluka setelah kapal selam nuklir menabrak “objek yang tak dikenal” saat menyelam di sekitar Laut China Selatan.
Sebanyak 15 pelaut mengalami luka ringan ketika kapal selam USS Connecticut bertabrakan dengan sebuah benda pada Sabtu, menurut pejabat AS. Mereka juga menyampaikan penyebab tabrakan belum jelas.
Dilansir BBC, Jumat (8/10), insiden tersebut terjadi ketika ketegangan meningkat di kawasan sengketa tersebut ketika baru-baru ini China menerbangkan pesawat tempurnya di zona pertahanan udara Taiwan.
Seorang juru bicara Angkatan Laut AS menyampaikan, kapal selam tersebut kini menuju wilayah AS di Guam.
“Pabrik dan ruang propulsi nuklir USS Connecticut tidak terdampak dan masih beroperasi penuh,” jelas juru bicara ini dalam sebuah pernyataan, menambahkan kerusakan keseluruhan terhadap kapal selam itu masih diperiksa.
Kapal selam USS Connecticut di salah satu kawasan yang paling diperebutkan di dunia. China mengklaim sebagian besar Laut China Selatan, tapi negara-negara di sekitarnya dan AS tidak setuju.
Filipina, Brunei, Malaysia, Taiwan, dan Vietnam telah memperdebatkan klaim China itu selama beberapa dekade tetapi ketegangan terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir. AS mendukung negara-negara ini terkait sengketa Laut China Selatan.
Insiden ini terjadi beberapa pekan setelah AS, Inggris, dan Australia menyepakati pakta keamanan bersejarah di Asia Pasifik, yang dinilai sebagai upaya melawan China. Melalui pakta Aukus ini, AS berbagi informasi dengan Australia untuk membangun kapal selam bertenaga nuklirnya sendiri.
Baca juga:
Malaysia Panggil Dubes China Setelah Kapalnya Masuki Laut China Selatan
Posisi Strategis Indonesia di Tengah Ketegangan AS-China
Menhan Prabowo Sebut Masalah Laut China Selatan Harus Dihadapi dengan Realistis
Kapal Perang AS USS Ronald Reagen Memasuki Laut China Selatan
Tersangka Penikam Salman Rushdie Hanya Baca Dua Halaman Buku Ayat-Ayat Setan
Sekitar 11 Jam yang laluIlmuwan Pecahkan Misteri Mengapa Makhluk 500 Juta Tahun Tak Punya Anus
Sekitar 11 Jam yang laluMantan Petinggi Partai Komunis China Dihukum Mati karena Suap
Sekitar 13 Jam yang laluJepang Desak Anak Muda Lebih Banyak Minum Alkohol, Alasannya Mengejutkan
Sekitar 13 Jam yang laluAktivis Saudi Dipenjara 34 Tahun karena Bela HAM di Twitter
Sekitar 14 Jam yang laluIlmuwan AS dan Australia akan Hidupkan Kembali Harimau Tasmania yang Telah Punah
Sekitar 15 Jam yang laluIndia Batalkan Janji untuk Tampung Pengungsi Rohingya dan Segera Lakukan Deportasi
Sekitar 16 Jam yang laluSudah Divaksin 4 Kali, CEO Pfizer Positif Covid-19
Sekitar 18 Jam yang laluPelaku Penikaman Salman Rushdie Kagumi Pemimpin Spiritual Iran Ayatollah Khomeini
Sekitar 18 Jam yang laluThailand Larang Turis yang Datang Hanya untuk Merokok Ganja
Sekitar 19 Jam yang laluAksi Solidaritas 4.000 Lilin Mengenang 40 Hari Kematian Brigadir J
Sekitar 8 Jam yang laluKursi Kosong Menteri dan Petinggi Polri saat Upacara HUT ke-77 RI di Istana
Sekitar 13 Jam yang laluVIDEO: Misteri Transaksi 200 Juta di Rekening Brigadir J Tiga Hari Setelah Dibunuh
Sekitar 15 Jam yang laluViral Begal Rampas Ponsel Warga di Warung Kopi Ciracas, Polisi Buru Pelaku
Sekitar 18 Jam yang laluMurka Jokowi Lambatnya Kasus Irjen Sambo vs Brigadir J di Meja Penyidik
Sekitar 1 Jam yang laluMKD DPR Minta Penjelasan Mahfud dan IPW Terkait Penyataan soal Kasus Ferdy Sambo
Sekitar 8 Jam yang laluMahfud Nilai Harus Ada Penambahan Tersangka Kematian Brigadir J
Sekitar 8 Jam yang laluLaporkan Balik Ferdy Sambo dan Istri, Kubu Brigadir J Siapkan Lima Surat Kuasa
Sekitar 11 Jam yang laluMurka Jokowi Lambatnya Kasus Irjen Sambo vs Brigadir J di Meja Penyidik
Sekitar 1 Jam yang laluMKD DPR Minta Penjelasan Mahfud dan IPW Terkait Penyataan soal Kasus Ferdy Sambo
Sekitar 8 Jam yang laluAksi Solidaritas 4.000 Lilin Mengenang 40 Hari Kematian Brigadir J
Sekitar 8 Jam yang laluMahfud Nilai Harus Ada Penambahan Tersangka Kematian Brigadir J
Sekitar 8 Jam yang laluMurka Jokowi Lambatnya Kasus Irjen Sambo vs Brigadir J di Meja Penyidik
Sekitar 1 Jam yang laluTimsus Polri Sudah Periksa Istri Ferdy Sambo, Hasil Diumumkan Besok
Sekitar 13 Jam yang laluRespons Polisi Digugat Eks Pengacara Bharada E Rp 15 Triliun
Sekitar 14 Jam yang laluCEK FAKTA: Hoaks Direktur Jenderal WHO Adalah Bapak Antivaksin Sedunia
Sekitar 3 Hari yang laluVaksin Cacar Monyet akan Diproduksi Selama 24 Jam karena Tingginya Permintaan
Sekitar 3 Minggu yang laluBRI Liga 1: Seperti Penyakit Kronis, Persik Selalu Lengah Ketika Poin Sudah di Depan Mata
Sekitar 28 Menit yang laluBRI Liga 1: Achmad Jufriyanto Optimistis, Persib Siap Tempur Hadapi PSS
Sekitar 7 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Sandiaga Salahuddin Uno
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami