Kagumi Obama, pria Yahudi ubah namanya jadi Barack Obama
Merdeka.com - Seorang pria Amerika keturunan Afrika yang pindah agama dengan memeluk agama Yahudi dan menetap di Yerusalem baru-baru ini mengubah namanya menjadi Barack Obama. Dia mengatakan hal itu akan memberinya sebuah platform untuk berbicara tentang isu-isu layaknya presiden Amerika.
Setelah melalui proses selama dua bulan, sebuah komite khusus di Kementerian Dalam Negeri menyetujui permintaan Mark Hardie untuk mengubah namanya menjadi nama presiden Amerika saat ini. Hardie mengatakan pengacaranya di Amerika telah bekerja untuk membuat namanya agar secara hukum berubah di Negeri Paman Sam itu menjadi Barack Obama juga, seperti dilansir situs Times of Israel, Selasa (1/4).
"Saya meninggalkan nama tengah saya, Hussein," kata Hardie. Dia menghilangkan nama itu sebab tidak cocok dengan karakternya sebagai orang Yahudi.
Hardie mengatakan dia mengubah namanya sehingga dia bisa memiliki platform untuk berbicara tentang isu-isu, seperti proses perdamaian dan rancangan ultra ortodoks. Dia menjelaskan dengan mengubah namanya menjadi Barack Obama, maka ini akan memungkinkan dirinya menyuarkan dukungan terhadap Israel dan menyatukan orang-orang Yahudi.
"Saya ingin membantu membangun sebuah Israel yang kuat," kata Obama.
Hardie menjalani sebuah perubahan dengan memeluk agama Yahudi pada 1995 dan menjadi ortodoks pada 1997. Tiga tahun kemudian dia dipindahkan ke Israel dan bertugas di IDF (pasukan pertahanan Israel).
Setelah lepas dari IDF pada 2002, Hardie kemudian menjadi militer Amerika selama tiga tahun. Dia telah menulis sebuah terjemahan hip-hop dari Alkitab, dan pada 2011 menyatakan keinginan untuk menjadi anggota Knesset pertama Amerika keturunan Afrika.
Dia juga menyatakan dirinya rabbi agung dari dinasti Hasidic Amerika, Lubavitch-Satmer-Sanz.
Menurut laman Facebook miliknya, Hardie menghabiskan dua tahun di sebuah institusi mental di California antara 2009 dan 2011 dan baru-baru ini sedang dirawat di sebuah rumah sakit jiwa di Yerusalem.
"Saya memutuskan untuk menjadi Barack Obama. Saya menghormati sang presiden dan saya merasa akan bagus bagi Israel untuk memiliki Yahudi Barack Obama," jelas Hardie. Karena kedua Obama merupakan pria Amerika keturunan Afrika, Hardie-Obama mengatakan dia merasakan sebuah koneksi spesial dengan presiden Amerika itu dan seluruh keluarganya.
"Semua orang, ketika mereka melihat kartu identitas saya, baik di bank atau di jalan, mereka akan mengatakan, wow! Barack Obama," ujar dia. Karyawan di toko kopi lokal di wilayah Katamon, Yerusalem, tempat dia menetap, telah memanggil dia dengan sebutan 'Bapak Presiden'.
Barack Obama Yahudi itu mengatakan tindakannya ini bukan sebuah tipu muslihat atau aksi publisitas. "Saya sangat serius menjadi Yahudi. Saya melakukan ini dengan sangat serius."
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AHY: Orang Tua Saya Tidak Pernah Membebani Cita-Cita Harus Jadi Presiden
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku tidak dibebani cita-cita atau harapan untuk menjadi presiden seperti sang ayah.
Baca SelengkapnyaKisah Tragis Keluarga Presiden Joe Biden, Anak dan Istri Meninggal Sepekan Sebelum Natal
Bulan Desember mungkin bisa menjadi hari menyakitkan bagi Joe Bide, Presiden Amerika Serikat saat ini.
Baca SelengkapnyaInilah Presiden Indonesia Usia Tertua saat Dilantik, Umurnya di Atas 60 Tahun
Dari 7 Presiden yang memimpin Indonesia, BJ Habibie lah kepala negara RI tertua ketika dilantik yakni 61 tahun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan
Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaJokowi Cerita Pernah Ditanya Obama soal Keberhasilan BPJS Kesehatan, Begini Jawabannya
Namun, Jokowi mengatakan saat itu belum bisa memamerkan kinerja BPJS Kesehatan.
Baca SelengkapnyaAirlangga Sebut Jokowi Boleh Kampanye Tanpa Cuti, Ini Alasannya
Airlangga menyebut, hampir seluruh presiden masuk dalam partai politi
Baca SelengkapnyaKunjungi PGI, Yenny Wahid ingin Umat Kristiani Dukung Ganjar Karena Alasan Ini
Anak Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini berkelakar. Alasan untuk memilih Ganjar karena berasal dari Jawa Tengah
Baca SelengkapnyaIni Kriteria Presiden 2024 Pilihan Istri Gus Dur
Dalam pertemuan dengan Wapres, para tokoh yang hadir menyampaikan hal-hal terkait pentingnya keutuhan bangsa,.
Baca SelengkapnyaAHY ke IKN: Cuacanya Menyenangkan, Saya Mau Coba Olahraga
AHY mengatakan bahwa pembangunan IKN merupakan pembangunan yang dilakukan secara bertahap dalam waktu jangka panjang.
Baca Selengkapnya