Jurnalis Kriminal Belanda Peter de Vries Meninggal Setelah Ditembak di Amsterdam
Merdeka.com - Jurnalis kriminal ternama Belanda, Peter R de Vries meninggal dunia dalam usia 64 tahun setelah ditembak pada 6 Juli lalu di jalanan Amsterdam. De Vries terkenal karena karya jurnalistik investigasinya mengenai kejahatan di Belanda. Kabar duka ini disampaikan keluarganya.
“Peter telah berjuang sampai akhir, tapi tidak bisa memenangkan pertempuran,” ungkap keluarganya dalam sebuah pernyataan yang dikirim ke media Belanda, dikutip dari France 24, Jumat (16/7).
Sampai saat ini, motif penembakan de Vries belum diketahui.
Dua tersangka telah ditangkap. Kepolisian Belanda menyampaikan tersangka penembak adalah seorang pria Belanda berusia 21 tahun, dan seorang pria Polandia berusia 35 tahun yang tinggal di Belanda dituduh mengendarai mobil yang digunakan untuk kabur. Mereka ditangkap tak lama setelah insiden penembakan tersebut.
De Vries berjuang bertahan hidup di rumah sakit Amsterdam sejak serangan tersebut. Pernyataan keluarga menyatakan dia meninggal dikelilingi orang-orang tercinta. Upacara pemakaman belum diumumkan.
Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte memberikan penghormatan kepada de Vries.
“Peter R de Vries selalu berdedikasi, gigih, tidak takut apapun dan siapapun. Selalu mencari kebenaran dan membela keadilan,” kata Rutte di Twitter.“Itu membuat segalanya semakin dramatis bahwa dia sendiri sekarang menjadi korban ketidakadilan hebat.”
Pekan lalu, Raja Belanda Willem Alexander menyebut penembakan de Vries “serangan terhadap jurnalisme, landasan negara konstitusional kita dan oleh karenanya juga serangan terhadap supremasi hukum.”
Presiden Uni Eropa, Ursula von der Leyen mengatakan dia “sangat sedih dengan berita meninggalnya Peter R. de Vries. Saya ingin mengungkapkan belasungkawa saya kepada keluarga dan orang-orang tercintanya.”
“Jurnalis investigasi penting bagi demokrasi kita. Kita harus melakukan segala yang kita bisa untuk melindungi mereka,” tambahnya.
Peter de Vries adalah seorang selebritas di Belanda, dikenal karena karya investigasinya menyusul penculikan bos bir Freddy Heineken pada 1983. Dia terkenal di Amerika Serikat karena karya investigasinya terkait menghilangnya seorang remaja, Natalee Holloway pada 2006.
Dia kerap menjadi target ancaman karena kasus-kasus yang diliputnya.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Detik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong
Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaTujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Dua Klaim Kriminalitas di Jakarta Turun Jelang Pencoblosan: Mereka Mau Nyoblos Dulu Kali
Seperti diketahui besok merupakan hari pemungutan suara secara serentak di seluruh Indonesia
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahli Detektor Logam Temukan Tumpukan Harta Karun Zaman Perunggu, Ada Beragam Jenis Benda Berharga dalam Kondisi Utuh
Di lokasi ditemukan juga jejak limbah pengecoran, bukti orang pada zaman itu merupakan pengrajin perunggu.
Baca SelengkapnyaJejak Jenderal Hoegeng di Sumut, Datang Langsung Tolak Suap hingga Berhasil Usut Jaringan Perjudian
Jenderal ini terkenal sebagai orang yang jujur dan bersih selama mengabdi di Kepolisian, kini namanya terus dikenang dan menjadi sosok teladan.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter
Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Mengerikan Saat Turis Spanyol Diperkosa Massal di India, Suaminya Diikat dan Dipukul
Polisi telah menangkap empat pelaku, tiga lainnya sedang diburu.
Baca SelengkapnyaMasih Lengkapi Berkas, Polisi Bakal Periksa SYL Usai Pemilu 14 Februari 2024
Pemeriksaan diperlukan untuk melengkapi berkas perkara sesuai petunjuk jaksa penuntut umum.
Baca SelengkapnyaLengkap! Detik-Detik Wanita di Samarinda Hilang Saat Berobat Berujung Ditemukan jadi Mayat di Gudang Kimia Farma
Sebelum dtemukan jadi mayat, korban sempat ditemani suaminya berobat ke sebuah rumah sakit tapi tiba-tiba saja menghilang.
Baca Selengkapnya