Jupiter Geser Posisi Saturnus sebagai Planet dengan Jumlah Bulan Terbanyak

Minggu, 5 Februari 2023 11:23 Reporter : Hari Ariyanti
Jupiter Geser Posisi Saturnus sebagai Planet dengan Jumlah Bulan Terbanyak Bintik Merah Jupiter. Bintik Merah Jupiter. ©2014 NASA

Merdeka.com - Ahli astronomi menemukan 12 Bulan baru di sekitar Jupiter, sehingga total Bulan di planet tersebut sebanyak 92.

Tidak ada planet lainnya dalam sistem tata surya kita yang memiliki Bulan sebanyak Jupiter. Ini menjadikan Jupiter sebagai planet dengan jumlah Bulan terbanyak, menggeser posisi Saturnus yang memiliki 83 Bulan.

Jumlah Bulan di Jupiter ditambahkan ke dalam daftar oleh International Astronomical Union's Minor Planet Centre. Demikian disampaikan Scott Sheppard dari Carnegie Institution, yang menjadi anggota tim, dikutip dari laman The Hindu, Minggu (5/2).

Tim menemukan bertambahnya jumlah Bulan di Jupiter menggunakan teleskop di Hawaii dan Chile pada 2021 dan 2022, dan orbit mereka dikonfirmasi pada pengamatan berikutnya.

Menurut Sheppard, Bulan baru di Jupiter ini memiliki ukuran beragam mulai dari 1 kilometer sampai 3 kilometer.

"Saya harap kita bisa memotret salah satu dari Bulan terluar ini lebih dekat di masa yang akan datang untuk bisa semakin memastikan asal usul mereka," jelas Sheppard.

Sheppard, yang menemukan sejumlah Bulan di sekitar Saturnus beberapa tahun lalu dan juga terlibat dalam tim yang menemukan 70 Bulan di sekitar Jupiter - berharap bisa terus menambah jumlah Bulan dari kedua planet gas raksasa tersebut.

Sheppard mengatakan, Jupiter dan Saturnus memiliki banyak Bulan kecil, diyakini merupakan pecahan atau fragmen Bulan yang lebih besar yang bertabrakan satu sama lain atau bertabrakan dengan komet atau asteroid. Hal yang sama juga terjadai pada Uranus dan Neptunus, tapi karena jaraknya cukup jauh menjadi lebih sulit untuk mengamati Bulan di sekitar planet tersebut.

Uranus dikonfirmasi memiliki 27 Bulan, Neptunus 14 Bulan, Mars memiliki dua Bulan, dan Bumi hanya memiliki satu Bulan.

Bulan baru yang ditemukan di Jupiter ini belum diberi nama. Sheppard mengatakan hanya setengah dari temuan baru itu yang ukurannya cukup besar. [pan]

Baca juga:
Ilmuwan Peringatkan Ada Asteroid yang Mustahil Dihancurkan Jika Meluncur ke Bumi
Mengapa Matahari Terbit dari Timur & Tenggelam di Barat? Ini Jawaban Sains
Kilau Bintang Semakin Redup dan Tak Terlihat Manusia, Ini Sebabnya
Sinyal Radio Misterius dari Luar Galaksi Bikin Ilmuwan Penasaran
Para Astronom Kaget Temukan Fenomena Aneh Ini dalam "Black Hole"
NASA Temukan Dua Planet Baru di Zona Layak Huni

Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini