Junta Myanmar Tambah Lima Dakwaan Korupsi Bagi Aung San Suu Kyi
Merdeka.com - Junta militer Myanmar menambah dakwaan lima kasus korupsi terhadap pemimpin sipil Aung San Suu Kyi yang hingga kini masih ditahan sejak terjadinya kudeta militer pada Februari tahun lalu. Suu Kyii dianggap korupsi karena memberi izin menyewakan dan membeli sebuah helikopter, kata seorang pejabat.
Kasus korupsi lainnya adalah Suu Kyi dianggap terlibat dalam dugaan suap dan penyalahgunaan kekuasaan terkait kasus real estate.
Suu Kyi sebelumnya sudah disidang untuk lima kasus korupsi juga. Masing-masing dakwaan bisa diancam dengan hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda.
Laman Aljazeera melaporkan, Minggu (16/1), selain itu dia juga sudah didakwa bersalah untuk kasus lain dan dihukum enam tahun penjara karena mengimpor dan memiliki alat komunikasi walkie-talkie dan melanggar aturan pembatasan Covid-19.
Para pendukung Suu Kyi dan kelompok pembela hak asasi mengatakan kasus yang dituduhkan itu semuanya dibuat-buat oleh militer untuk membenarkan tindakan kudeta mereka dan mencegah Suu Kyi kembali ke dunia politik.
"Tidak seorang pun berada di atas hukum. Saya hanya ingin katakan dia akan diadili sesuai hukum," kata juru bicara pemerintah Mayor Jenderal Zaw Min Tun ketika ditanya soal kasus ini dalam jumpa pers Jumat lalu.
Militer mengambil alih kekuasaan dari Aung San Suu Kyi dan partainya, Liga Nasional untuk Demokrasi pada 1 Februari lalu.
Militer beralasan mereka melakukan itu karena pemilu November 2020 yang memenangkan Suu Kyi dan partainya penuh kecurangan. Namun sejumlah kelompok pemantau independen mengatakan tidak cukup bukti atas kecurangan itu.
Menurut datda dari kelompok pembela hak asasi Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik (AAPP), sejak peristiwa kudeta sudah 1.469 orang tewas dan 11.500 lainnya ditahan oleh junta.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Serahkan Pesawat Super Hercules, Heli Serbu & Helikopter Pendeteksi Kapal Selam ke Menhan Prabowo,
Penyerahan tiga alutsista udara ini guna memperkuat pertahanan negara
Baca SelengkapnyaMomen Jokowi dan Prabowo Meneropong Pesawat Tempur di Pangkalan TNI AU Iswahjudi Jatim
Selain meninjau kesiapan pesawat tempur, Presiden Jokowi juga menyaksikan penampilan atraksi udara.
Baca SelengkapnyaCak Imin: Helikopter Anies Kesulitan Mendarat di Tuban, Pinjam Lapangan Polisi Tapi Tak Diizinkan
Cak Imin menyebut, seharusnya semua fasilitas milik negara terbuka untuk sekedar pendaratan transportasi udara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kisah Letkol Atang Sendjaja, Prajurit Kebanggan Jawa Barat yang Namanya Dijadikan Lapangan Terbang di Bogor
Atang gugur saat mengawal helikopter raksasa yang didatangkan langsung dari negara tirai besi.
Baca SelengkapnyaBaru 1 Tahun Menjabat, Presiden Vietnam Mengundurkan Diri karena Kasus Korupsi
Baru 1 Tahun Menjabat, Presiden Vietnam Mengundurkan Diri karena Kasus Korupsi
Baca SelengkapnyaJokowi akan Resmikan Pabrik Amonium Nitrat hingga Groundbreaking Sejumlah Proyek di IKN
Jokowi akan menggunakan helikopter Super Puma TNI AU dari Kota Samarinda menuju Bontang.
Baca SelengkapnyaDiserang KKB Dekat Kantor Bupati Intan Jaya, Satu Prajurit TNI dan Warga Sipil Tertembak
Keduanya telah dievakuasi dengan helikopter ke Timika
Baca SelengkapnyaRugikan Negara Rp1,3 Triliun, 6 Tersangka Korupsi Pembangunan Jalur KA Besitang-Langsa Ditahan
Kejaksaan Agung menetapkan enam tersangka korupsi proyek pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa pada Balai Teknik Perkeretaapian Medan tahun 2017-2023.
Baca SelengkapnyaDulu SBY Kritik Jokowi Cawe-Cawe, Sekarang AHY Masuk Kabinet
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dilantik sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) pada hari Rabu (21/02) lalu
Baca Selengkapnya